Dilain sisi Master Kim yang baru saja melakukan operasi bersama dokter Bae melihat dokter Ung sedang berlatih.
Ketika dokter Ung tahu Master Kim melihatnya latihan, seketika dirinya gugup dan tidak bisa menjahit.
Master Kim kemudian menerima telepon dari Bu Oh untuk segera ke Pusat Layanan Trauma Doldam.
Ia pun pergi ke Pusat Layanan Trauma. Sebelum itu ia menelpon dokter Yoon Areum. Ia meminta Yoon Areum untuk bertanggung jawab terhadap UGD selama dirinya berada di Pusat Layanan Trauma.
Mendengar hal itu, dengan sedikit ragu Yoon Areum menyanggupinya. Ia kemudian bertanya kepada perawat siapa saja yang tersisa di UGD.Â
Perawat mengatakan bahwa dokter yang tersisa tinggal, dokter Yoon Areum, dokter Ung dan dokter Jang.
Mendengar hal itu ia nampak tidak yakin bisa bertanggung jawab di UGD.
Seo Woo Jin yang sedang membantu perawatan pria yang ditolongnya juga mendapat panggilan ke Pusat Layanan Trauma.
Baginya kasus luka tembak adalah kesempatan yang tak boleh ia lewatkan. Meskipun ia sedang libur, menurutnya membantu merawat pasien lebih baik daripada tidak ada kegiatan sama sekali.
Disaat yang bersamaan, 4 pasien dengan luka tembak telah tiba di Pusat Layanan Trauma, sementara di UGD datang pasien kecelakaan motor.
Dokter Jeong yang menerima pasien luka tembak tampak terlihat masih mengingat kejadian seorang anak meninggal akibat kelalaian dirinya.