Mohon tunggu...
Ayu Fauziah
Ayu Fauziah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Tolong beritahu saya apapun di kolom komentar! Nanti saya komen balik di artikel Anda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Macam-macam Golongan Darah, Penemu dan Fungsinya

15 Mei 2023   08:29 Diperbarui: 15 Mei 2023   08:42 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi blood type (Sumber: id.pinterest.com/pngtree)


Golongan darah adalah salah satu informasi penting yang sering dicatat dalam rekam medis seseorang. Pada manusia, ada empat jenis golongan darah yang paling umum, yaitu A, B, AB, dan O. Setiap golongan darah ditentukan oleh adanya protein khusus yang disebut antigen pada permukaan sel darah merah, yang disebut juga eritrosit.

Sebelum mengenal terkait macam-macam golongan darah, kamu perlu tahu dulu nih, kapan golongan darah itu ditemukan.

Golongan darah pertama kali ditemukan pada tahun 1900 oleh Karl Landsteiner. Ia merupakan dokter dan biolog Austria. Karl menemukan tiga golongan darah yakni A, B, dan O. Dengan penemuannya tersebut Karl mengatakan bahwa donor darah harus sesuai dengan golongan darahnya. Selang dua tahun (1902) dari penemuan Karl tersebut, dua kolega Karl yakni Alfred von Decastello dan Andriano Sturli menemukan golongan darah keempat, AB.

Untuk  lebih fahamnya silakan simak penjelasan macam-macam golongan darah dibawah ini:

1. Golongan darah A

Orang dengan golongan darah A memiliki antigen A pada permukaan sel darah merah mereka. Mereka juga memiliki antibodi terhadap antigen B yang ditemukan pada sel darah merah orang dengan golongan darah B atau AB. Sebaliknya, mereka tidak memiliki antibodi terhadap antigen A, sehingga mereka dapat menerima transfusi darah dari orang dengan golongan darah A atau O.

2. Golongan darah B

Orang dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merah mereka. Mereka juga memiliki antibodi terhadap antigen A yang ditemukan pada sel darah merah orang dengan golongan darah A atau AB. Sebaliknya, mereka tidak memiliki antibodi terhadap antigen B, sehingga mereka dapat menerima transfusi darah dari orang dengan golongan darah B atau O.

3. Golongan darah AB

Orang dengan golongan darah AB memiliki kedua antigen A dan B pada permukaan sel darah merah mereka. Karena itu, mereka tidak memiliki antibodi terhadap antigen A atau B. Ini membuat mereka dapat menerima transfusi darah dari semua jenis golongan darah A, B, AB, atau O. Namun, mereka hanya dapat memberikan darah mereka kepada orang dengan golongan darah AB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun