Mohon tunggu...
Ayu Fauziah
Ayu Fauziah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Tolong beritahu saya apapun di kolom komentar! Nanti saya komen balik di artikel Anda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Awas! Sering Mengerjakan Semuanya Sendiri Ternyata Bisa Jadi Kebiasaan Buruk, Ini Alasannya

30 April 2023   11:45 Diperbarui: 30 April 2023   11:40 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan buruk mengerjakan semuanya sendiri dapat menjadi suatu masalah yang serius. 

Banyak orang merasa bahwa mereka harus menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab sendiri, bahkan jika itu berarti mengorbankan waktu, energi, dan kesehatan mental mereka. 

Namun, kebiasaan buruk ini sebenarnya dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan bahkan kegagalan dalam pekerjaan atau kehidupan pribadi.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kebiasaan buruk mengerjakan semuanya sendiri harus dihentikan:

1. Mengorbankan kesehatan mental dan fisik

Ketika seseorang mengerjakan semuanya sendiri, mereka cenderung kelebihan beban dan stres. 

Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang, termasuk kelelahan, kecemasan, dan depresi.

2. Kinerja yang buruk

Jika seseorang terlalu sibuk mengerjakan semuanya sendiri, maka mereka mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan seefektif dan seefisien mungkin.

Akibatnya, mereka mungkin gagal mencapai tujuan atau target yang telah ditetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun