Update Bencana Cianjur, dari 268 Orang Meninggal Baru 122 Orang Teridentifikasi

Berita duka menimpa warga Kabupaten Cianjur khususnya 12 Kecamatan di Cianjur yang terkena dampak gempa dengan magnitudo 5,6 SR.

Dikabarkan hingga saat artikel ini dibuat korban meninggal sebanyak 268 orang, korban luka-luka sebanyak 1.083 orang dan pengungsi sebanyak 58.362 warga.

Seperti dilansir dari Instagram @jabarquickresponse berikut adalah update terbaru terkait bencana gempa bumi Kabupaten Cianjur:

1. Data Korban

Baca juga: Profil dan Daftar Film Yayan Ruhian, Pesilat Tasikmalaya yang Bintangi Film Hollywood

Jumlah korban terdampak bencana gempa bumi Cianjur terus meningkat. Sampai saat ini terhitung korban meninggal sebanyak 268 orang, korban luka-luka sebanyak 1.083 orang dan pengungsi sebanyak 58.362 warga. 

Dari data 268 orang korban meninggal, baru 122 orang yang teridentifikasi oleh dinas kesehatan data pribadinya.

2. Kerusakan 

Gempa dengan kekuatan 5,6 SR yang menimpa Kabupaten Cianjur ini meskipun tidak menyebabkan potensi tsunami, namun menelan banyak kerusakan.

Baca juga: [Part 2] Riwayat Pendidikan Member EXO, 7 dari 9 Member Tamatkan Kuliah

Dari data yang terkumpul sebanyak 22.198 unit rumah, 10 unit bangunan sekolah, 4 unit kesehatan, 2 unit jembatan, dan 3 unit rumah ibadah mengalami kerusakan berat dan ringan.

Baca juga: [Part 1] Riwayat Pendidikan Member EXO, 7 dari 9 Member Tamatkan Kuliah

3. Akses Jalan

Sampai saat ini Jl. Raya Cipanas - Cianjut tidak dapat dilalui karena terhalang oleh material longsor. 

4. Wilayah Terdampak

Ada 12 wilayah kecamatan yang terdampak gempa.

Diantaranya:

- Kecamatan Cianjur

- Kecamatan Karang Tengah

- Kecamatan Warung Kondang

- Kecamatan Gekbrong

- Kecamatan Cugenang

- Kecamatan Cilaku

- Kecamatan Cibeber

- Kecamatan Sukaresmi

- Kecamatan Bojong Picung

- Kecamatan Cikalong Kulon

- Kecamatan Sukaluyu

- Kecamatan Pacet

Sampai saat ini tim BPBD Cianjur dibantu oleh tim BPDD dari beberapa Kabupaten dan Kota di Jawa Baray terus mengevakuasi para korban terdampak.

Upaya penanganan pun segera dilakukan diantara pendistribusian paket sembako, penghimpunan bantuan logistik dan perlengkapan, monitoring data, dan pembuatan situation report.

Terakhir, ada beberapa kebutuhan mendesak yang sedang dibutuhkan oleh tim BPBD yakni seperti tenda pengungsian, popok anak, kain kafan, perlengkapan dapur umum, selimut, dan barang-barang lainnya.***

Sumber: Instagram @jabarquickresponse