Museum ini menyimpan peninggalan pengungsi Vietnam yang pernah tinggal di pulau ini dan menjadi kenangan yang paling berkesan bagi saya selama mengunjungi museum.Â
Pertama, saya cukup kerepotan mengambil foto dengan komputer tablet karena tidak membawa ponsel ke sana dan lebih memilih tablet yang juga bisa digunakan untuk menelpon sebagai sarana pembelajaran di saat-saat terakhir.Â
Kedua, kontingen yang cukup banyak membuat suasana ramai dan kami harus bergantian untuk masuk ke dalam ruangan-ruangan yang tidak besar.Â
Ketiga, dalam hati dan pikiran tersimpan sedikit rasa mengapa kami masih dibawa ke museum setelah belajar di museum dan diujikan tentang sejarah? Ya, kami berharap bisa berwisata dengan tema lain untuk menyejukkan pikiran.
Setelah dipikir-pikir dan coba diingat kembali, sebenarnya tidak banyak museum yang pernah saya kunjungi. Akan tetapi, setidaknya saya tidak hanya pernah datang ke satu museum saja kan sepanjang hayat? Dan sampai sekarang, kenangan itu masih ada di kepala meskipun foto-fotonya sudah hampir tidak pernah saya lihat lagi, bahkan saya lupa di mana foto-foto tersebut saya simpan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H