Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Perempuan dan Politik: Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Keterwakilan

21 Desember 2023   22:11 Diperbarui: 22 Desember 2023   08:45 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia eksekutif, pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden serta kepala daerah dan wakil kepala daerah dapat didorong untuk memasangkan seorang laki-laki dan seorang perempuan. 

Keberadaan keduanya dalam kepemimpinan memberikan keseimbangan ketika mengambil keputusan dengan keberadaan dua sudut pandang dan latar belakang yang berbeda. Pemilihan staf ahli dan menteri juga perlu diperlakukan dengan menyeimbangkan proporsi antara perempuan dan laki-laki.

Ketiga, pemerintah perlu menjamin bahwa bidang-bidang yang membina kepentingan dan kesejahteraan perempuan diurus oleh perempuan itu sendiri atau paling tidak sebagian besar pengurusnya adalah perempuan. 

Misalnya, komisi delapan di DPR yang salah satu program kerjanya terkait pemberdayaan perempuan dan anak-anak seharusnya memiliki mayoritas pimpinan dan anggotanya adalah perempuan. Hal ini perlu didukung juga oleh partai pengusung para politisi yang memiliki pengurus perempuan secara mencukupi dan memiliki program kerja terkait pemberdayaan perempuan sebagaimana disinggung oleh Aulya, Moenta, dan Halim dalam publikasi di Amanna Gappa.

Keempat, politik di Indonesia perlu menjadi lebih terjangkau. Posisi banyak perempuan sebagai ibu rumah tangga sebagaimana diteliti oleh Inwantoro dan mereka menghadapi keterbatasan kemampuan finansial untuk mendanai kampanye politik. 

Perempuan dapat didorong untuk berkarya mulai dari lingkup terdekat agar biaya kampanye bisa ditekan dengan cukup mendekatkan diri ke masyarakat di sekitarnya. 

Di saat yang sama, penggalangan dana oleh organisasi terkait pemberdayaan perempuan dapat dilakukan untuk membantu biaya mereka dalam berkampanye.

Meningkatkan partisipasi perempuan dan kesetaraan gender dalam dunia politik itu penting. Tidak kalah penting juga kehadiran mereka tidak hanya untuk memenuhi kuota, tetapi juga memberikan keseimbangan pemikiran khususnya terkait perlindungan terhadap kepentingan kaum perempuan itu sendiri. 

Dukungan masyarakat penting untuk memungkinkan perempuan bekerja di bidang politik dan perempuan juga harus percaya diri bahwa mereka bisa mengemban amanat untuk memperjuangkan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun