Seiring konten hiburan yang terus bertambah dan durasi penggunaan smartphone yang terus meningkat, perlahan smartphone berukuran compact menghilang dan beralih menjadi lebih besar, lebih besar, lebih besar lagi.Â
Ketika dia dibutuhkan untuk segala hal mulai dari mendukung pekerjaan utama dan sampingan, berbelanja, sampai melakukan transaksi keuangan, kenyamanan menggunakan ponsel tentulah penting terlebih lagi ketika bisa digunakan dengan satu tangan.
Seiring waktu, penggunaan ponsel yang besar dan berat itu perlahan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada saraf jari tangan sampai pergelangan tangan. Smartphone compact non-foldable, ke mana engkau pergi?
Ketika smartphone touchscreen baru datang, masalah yang umum terjadi adalah layar dan keyboard on-screen yang kecil.Â
Untuk menikmati konten hiburan dengan nyaman, mengetik pesan dengan preview yang nyaman, sampai browsing tanpa scrolling, semakin hari semakin panjang dan lebarlah layar smartphone kita alias besar.Â
Perbesaran dimensi ini juga menolong perbesaran kapasitas baterai tanpa membuat ponsel menjadi terlihat tebal, tetapi sayang pertambahan bobot tidak bisa berbohong.
Kesehatan mata memang penting. Melihat konten, khususnya tulisan berukuran mini, membuat mata lelah dan berisiko menjadi rabun atau meningkatkan keparahannya.Â
Akan tetapi, kini banyak warganet menonton film, bermain game, sampai membaca dengan laptop atau smart TV di rumah sehingga ponsel hanya digunakan di perjalanan.
Jadi apa alasan penjualan ponsel compact seperti iPhone SE, iPhone varian Mini, Samsung Galaxy S varian dasar, sampai Asus Zenfone masa kini tidak terlalu mentereng?Â
Bahkan, produsen terus memperbesar ponselnya dan perlahan berhenti memproduksi ponsel compact ini atau menawarkan produk yang seakan compact (jika dilipat)?Â