Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kiprah 47 Tahun Inovasi POLYTRON Memberikan Nilai di Blantika Elektronik Tanah Air

12 Oktober 2022   18:34 Diperbarui: 12 Oktober 2022   18:37 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situs resmi penjualan POLYTRON (foto: POLYTRON)

Era modern seperti sekarang ini membuat kita tidak bisa sedetik pun lepas dari peralatan elektronik, sekalipun kita tidak menggunakannya secara langsung. Elektronik di sini tidak hanya gawai yang kita bawa ke manapun kita pergi, tetapi juga berbagai alat yang memampukan kita memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidaklah mengherankan jika tanpa terasa kita mengeluarkan porsi pendapatan yang cukup besar hanya untuk membeli elektronik.

Tidak hanya membelinya yang mahal, memilihnya juga tidak mudah. Sesuai kebutuhan penghuni rumah, menyatu secara harmonis terhadap ukuran dan desain rumah, ramah terhadap kocek pencari nafkah, serta tahan lama agar tidak repot dalam proses memasukkan dan memasang peralatan. Oleh karena itu, proses pemilihan dan pembelian perangkat elektronik umumnya tidak berlangsung cepat dengan pemikiran yang sangat matang dari pemiliknya.

Membeli dari satu brand tentu lebih memudahkan dalam mengingatnya, tentu jika ada brand yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan dalam satu rumah. Hal ini bisa dijawab dengan baik oleh produsen elektronik dalam negeri, yaitu POLYTRON. Baru saja merayakan ulang tahun yang ke-47 pada September kemarin, POLYTRON membuktikan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan elektronik mulai dari kelas bawah, menengah, hingga atas.

POLYTRON mengawali kiprahnya di blantika elektronik Indonesia dengan memproduksi secara komersil televisi hitam putih berukuran 20 inch pada 1978 dan disusul dengan televisi berwarna berukuran 22 serta 26 inch pada 1979. Dengan kehadiran televisi produksi dalam negeri, kebutuhan terhadap televisi impor bisa ditekan dan harganya juga jadi lebih terjangkau. Pada tahun 1980, pangsa pasarnya untuk produk audio sudah menempati posisi puncak klasemen di Tanah Air.

POLYTRON terus melebarkan sayapnya ke bisnis home theater, water jet pump, kulkas, mesin cuci, dan masih banyak lagi produk lainnya. Saya ingat sekali melihat dominansi POLYTRON dalam memenuhi kebutuhan masyarakat kelas bawah dan menengah di Tanah Air, ketika pintu ekspor ke benua Eropa sudah dimulai sejak 1992 dengan mengirimkan produk televisi berwarna. Akan tetapi, jika ditelisik lebih jauh, POLYTRON tidak berpuas diri dengan prinsip asal bisa memproduksi barang yang berkualitas dan terjangkau untuk pasar yang dikuasainya yaitu segmen bawah dan menengah.

POLYTRON Minimax


Saya ingat sekali bahwa televisi tabung ketika saya kecil begitu tebal, sekalipun ukuran layarnya tidak besar. Jika menginginkan suara yang terdengar jelas seperti ketika menonton film atau pertandingan sepak bola, umumnya rumah-rumah memasang perangkat tambahan bernama home theater. Perangkat tambahan ini ukurannya lumayan besar sehingga cukup memakan ruang dan membuat estetika berkurang.

Padahal, sejak tahun 2000 sebenarnya POLYTRON sudah memproduksi perangkat televisi dan audio melalui lini Minimax. Di antara keduanya, produk yang mencuri perhatian adalah televisi Minimax menggabungkan perangkat televisi biasa, Zeppelin speaker dengan suara lantang, dan perangkat VCD player dalam satu kesatuan. Akan tetapi, perangkat audionya juga tidak kalah menarik dengan menghadirkan pengalaman musik HiFi dalam dimensi yang lebih ringkas dan POLYTRON sendiri sudah mematenkan keunggulan ini dengan nama Nano HiFi.

Kulkas berpintu kaca

Kulkas berpintu kaca dari lini Bellezza (foto: POLYTRON)
Kulkas berpintu kaca dari lini Bellezza (foto: POLYTRON)

Rumah-rumah baru yang berukuran semakin mungil tentu memiliki ruang yang terbatas. Umumnya rumah ini juga dihuni oleh keluarga kecil sehingga tidak membutuhkan peralatan berukuran besar dan lebih penting memikirkan pemilihan desain serta penentuan tata letak barang agar rumah tetap tampil cantik dan menarik. Desain yang tidak monoton dan artistik membuat penampilan rumah jadi segar dan tidak membosankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun