Teknologi ini jelas baru populer setelah kedatangannya di iPhone, tetapi sebenarnya telah ada di sini sejak kehadiran Wiko Tommy 3 di akhir 2018. Jelas kurang hits, jarang orang kenal who is Wiko?
Nasib konter hape dan produsen kartu SIM fisik terancam
Mengutip Merdeka.com per bulan Februari kemarin, kita memproduksi satu miliar kartu SIM per tahun dan menjual tujuh ratus juta di antaranya.Â
Berapa total kartu SIM secara keseluruhan yang aktif, termasuk dari penjualan sebelumnya? Di bawah empat ratus juta, sungguh banyak sekali limbah kartu SIM yang terbuang dan belum lagi kesempatan memiliki nomor cantik nan pendek.
Muncul risiko konter hape kehilangan pendapatan signifikan jika ke depannya penjualan kartu SIM fisik hilang karena digantikan oleh eSIM, belum lagi pabrik pembuatan kartu SIM fisik yang beroperasi selama ini.Â
Distribusi eSIM bisa dilakukan dengan sangat mudah dan cepat oleh operator yang bersangkutan, lunas pembayaran langsung berikan kode QR-nya!
Ponsel yang siap menggunakan sedikit, apalagi pengguna yang mau menggunakan
Memang banyak ponsel belum mendukung teknologi yang satu ini. Selain ponsel Wiko itu, situs Smartfren menuliskan bahwa eSIM baru didukung oleh Apple iPhone dan iPad, Samsung Galaxy S20 ke atas, Note 20, Watch4 Classic LTE, dan jajaran ponsel lipatnya, Google Pixel 3 ke atas, Huawei P40 Series, serta Microsoft Surface Duo dan Pro X alias semuanya adalah ponsel flagship atau mantan flagship.
Kita tentu tahu, ponsel yang lebih banyak digunakan di Tanah Air itu antara kelas bawah, menengah, atau flagship killer! Ini jelas kurang menguntungkan bagi operator ketika berusaha keras mengimplementasikannya dan ternyata penggunanya sedikit.Â
Ditambah lagi selama masih bisa menggunakan kartu SIM fisik yang lebih mudah digunakan dan slot kartu SIM yang ada mencukupi, mengapa harus beralih sekarang juga?
Persaingan operator ponsel semakin ketat