Aktivitas work and learn from home rawan menimbulkan kejenuhan. Dilakukan di luar dan berkumpul bersama teman-teman pun, kepala sudah berhasil dibuat pusing dan penuh pikiran. Ditambah lagi beraktivitas di rumah, pagi sampai malam hari menatap pemandangan yang itu-itu saja. Jam kerja dan jam belajar yang meningkat signifikan pun dirasakan oleh banyak orang.
Kejenuhan yang datang di hari kerja harus disingkirkan dengan cepat. Musik seringkali tidak cukup karena hanya telinga kita yang dimanjakan, tidak dengan matanya. Bermain games membutuhkan waktu yang lebih panjang dan lama-lama kita juga akan jenuh dengan games tersebut. Menonton film? Sama juga, lama.
Di saat yang sama, banyak kreator konten terjun untuk membuat video-video pendek yang bisa menghibur mata dan telinga kita dengan cepat. Di antara banyaknya kreator konten tersebut, berikut nama-nama yang saya rekomendasikan untuk kita semua di tahun 2022 ini.
1. Video animasi Indonesia: Tekotok, Dasi Gantung, dan Santoon TV
Dari sekian banyaknya kreator konten asal Indonesia yang membuat video animasi, tiga di antaranya yang saya nilai paling lucu adalah Tekotok, Dasi Gantung, dan Santoon TV. Menonton karya mereka tentu paling menyenangkan di YouTube, karena videonya tidak terputus alias langsung dari awal sampai akhir dalam satu kali klik.
Tekotok selalu mengunggah video setiap hari, tetapi ini tidak pernah membuat hasilnya terlihat seperti kejar setoran. Ceritanya yang lucu dan sulit ditebak akhirnya, ditambah suara animator yang begitu bersemangat dan plot twist yang seringkali sukses membuat kesal sukses menghibur diri yang jenuh. Minusnya, seringkali keluar kata-kata eksplisit meskipun tak jarang sudah berusaha disensor.
Kata orang, ketika menghadapi kejenuhan dalam bekerja, kita sering merindukan masa-masa sekolah. Jika ditanya masa mana yang paling dirindukan, tentu masa-masa di mana siswa merasa bebas mengekspresikan diri.Â
Dasi Gantung sukses menyuguhkan video dengan suasana seperti ini, ditambah lagi tokoh utamanya yaitu Serena merupakan siswa yang tergolong barbar dan keseluruhan kelasnya adalah jungle class alias kelas hutan.
Bagi kita yang memiliki rasa kekesalan tetapi tidak bisa terlampiaskan, Santoon TV menjadi solusi yang pas. Tokoh favorit tentu adalah Tono, seorang anak kecil yang sering memberikan ceramah kepada orang dewasa dengan suaranya yang lucu. Selain itu, ada juga Faisal dengan gaya dingin dan savage-nya dalam merespon berbagai hal, khususnya melakukan reverse ketika dicemooh orang lain.
2. Jokes bapak-bapak: Instagram Reels Raditya Dika dan Harbatah
Raditya Dika, yang kebetulan ibunya adalah salah satu dosen saya ketika berkuliah, dikenal sebagai penulis film lucu dengan judul yang seringkali menyeret nama-nama hewan.Â
Sebagai YouTuber, Radit juga tergolong cukup sukses dengan berbagai konten yang kreatif dan tentunya membuat kita tertawa. Akan tetapi, jika kita mencari hiburan yang bersifat instan, tidak ada yang lebih baik dari jokes bapak-bapak di Instagram Reels miliknya. Asli lucu dan membagongkan!
Di posisi runner up, ada Harbatah. Jika semasa saya kuliah Harbatah lebih banyak menampilkan video lucu bernuansa Arab bersama anak dan rekannya, kini jokes bapak-bapak yang dimainkan bersama istrinya juga tersedia bagi Anda yang mencarinya.
3. Drama pendek: TikTok @first.ladies.id dan Douyin ala Talent Shenlang
Bagi pelajar dan mahasiswa yang sedang jenuh dalam belajar dan merasa bahwa bekerja itu lebih menyenangkan, hadapkan mereka pada drama pendek dari kanal baru di TikTok oleh kreator dalam negeri yaitu @first.ladies.id.Â
Menampilkan tiga pekerja cantik dengan psywar yang tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari mereka, di mana kita selalu disuguhkan isi pikiran di balik kata-kata yang mereka ucapkan, tentu membuat mereka berpikir dua kali dan berusaha menikmati masa belajarnya dengan sungguh-sungguh.Â
Bagi kita yang sehari-hari senang bergibah dengan rekan kerja dan kini kehilangan kesempatan untuk melakukannya secara fisik, film mereka mungkin juga menjadi obat rindu yang cocok.
Jika Anda bosan dengan konten berbahasa Indonesia dan juga tidak ingin konten berbahasa Inggris serta Korea karena dianggap terlalu biasa, bahasa Mandarin menjadi sesuatu yang seru apalagi ketika dibawakan dalam drama-drama pendek oleh para talent dari Shenlang Culture Agency.Â
Meskipun aslinya video mereka diunggah di Douyin, alias Tiktok-nya Tiongkok, fanbase asal Indonesia telah mengunggahnya kembali di Instagram Reels lengkap dengan subtitle berbahasa Indonesia.Â
Cerita-cerita favorit saya tentunya persahabatan antara Moxie dan Xiaoye, begitu bucinnya pasangan Xiaoye dan Moxi, drama keluarga Dawei, sampai persaingan kerja yang tak ada habisnya antara Lin Xi Man dan Baolian. Satu hal yang mungkin terasa kurang menyenangkan adalah keberadaan iklan di sebagian besar drama mereka. Ya iyalah mereka berdrama untuk cari cuan, membuatnya kan juga butuh modal bos!
Sekian review saya mengenai kreator video-video pendek yang konsisten mengunggah konten-konten lucu untuk membuat kita tertawa dan mengembalikan mood secara instan dari sekian banyaknya kreator di Instagram, TikTok, dan YouTube.Â
Membuat satu atau dua video lucu yang kemudian trending mungkin lebih mudah, tetapi menelurkan ide-ide baru dengan tingkat kelucuan yang konsisten itu sulit. Daripada menghabiskan waktu untuk mencari-cari konten, ikuti saja kreator yang ahli soal membuat video pendek yang lucu, ya kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H