Iuran keamanan dan kebersihan
Iuran ini umum dijumpai di perumahan ketika pemilik apartemen tidak perlu membayarnya lagi karena sudah termasuk dalam biaya pengelolaan. Sesuai namanya, iuran ini digunakan untuk membayar gaji petugas keamanan dan kebersihan.
Pajak bumi dan bangunan
Jika tiga iuran pertama dibayarkan kepada pihak pengelola secara langsung, maka pajak bumi dan bangunan dibayarkan kepada pemerintah daerah tempat berdirinya hunian setiap tahun.
Nilai pajak yang sering disingkat PBB ini ditentukan berdasarkan NJOP, NJOPTKP, dan tarif pajak.Â
Ketika melihat NJOP, Anda jangan kaget jika nilainya tak sama dengan nilai jual hunian, bisa jadi lebih tinggi atau lebih rendah.Â
Pembayaran iuran ini bisa dilakukan di bank dengan menyebutkan nomor objek pajak (NOP) hunian, sangat mudah sehingga rasanya keterlaluan jika Anda sampai terlambat membayar.Â
Selain dikenakan denda, beberapa kali saya melihat rumah-rumah dipasangi spanduk besar di depan pintu pagarnya karena sang pemilik belum membayar PBB dan hal ini sangat memalukan.
Biaya abodemen
Apa pun yang menggunakan sistem pembayaran pascabayar (membayar setelah menggunakan) pasti akan membebankan biaya abodemen yang harus dibayar, baik Anda menggunakannya atau sebenarnya tidak sama sekali.Â
Biaya tersebut digunakan untuk mengirimkan tagihan dan memelihara infrastruktur terkait, misalnya meteran.
Biaya penggunaan listrik, air, dan telepon
Nah, yang satu ini jangan sampai lupa dibayar. Tak hanya sekadar denda dan malu, utilitas pun akan diblokir sehingga Anda akan benar-benar mati kutu di dalam hunian tanpa listrik, air, dan telepon.Â
Selalu perhatikan tanggal jatuh tempo pembayaran utilitas dan nilainya, jika belum menerima tagihan padahal tanggalnya sudah dekat sebaiknya proaktif untuk mencari tahu kepada pihak terkait.Â