Hal ini baik untuk mempercepat proses penyampaian barang kepada penerima. Berbeda dengan petugas perusahaan logistik lain yang terkadang meninggalkan barang di lokasi yang tak aman, dilempar sampai melewati pagar, menitipkan ke tetangga tanpa izin penerima, atau pengiriman jadi tidak tepat waktu akibat penundaan.
Akan tetapi, prosedur ini tentu menyisakan celah di kalangan para sprinter ketika mereka mengirimkan ke gedung. Saya pernah menghadapi ulah seorang sprinter yang mengaku telah menyampaikan barang padahal barang tersebut tidak ada. Setelah resepsionis yang ditulis telah menerima barang mengaku tidak tahu menahu dan menghubungi drop point tempat sang sprinter bekerja, tindak lanjutnya cukup cepat. Sang sprinter dituntut untuk memberikan ganti rugi sesuai harga barang yang dikirim dan dirumahkan oleh pihak J&T Express. Saya sendiri juga tidak tega ketika mengetahuinya, tetapi ini menunjukkan bahwa perusahaan bertindak tegas dan penyelewengan oleh pegawai adalah hal yang sama sekali tidak dapat ditoleransi.
Sejak Desember 2018, perusahaan telah menggunakan mesin sortir otomatis berdasarkan destinasi di fasilitas mereka di Rawa Bokor, Tangerang. Dengan demikian, efisiensi kerja berupa kecepatan akan meningkat dan human error berkurang. Semua kecanggihan pelayanan ini bisa kita rasakan dengan biaya yang kompetitif terhadap perusahaan logistik lainnya.
Biarkata ditawarkan biaya yang lebih murah, saya sulit beralih dari J&T Express. Dari sisi permodalan, keseragaman standar pelayanan, implementasi teknologi, sampai kualitas pengantaran, J&T Express memberikan segala yang terbaik dan teruji. Saya selalu merekomendasikannya kepada keluarga dan rekan-rekan saya, khususnya mereka yang berbisnis online karena J&T Express Your Online Business.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H