Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Selalu Bisa Bertransportasi Tanpa Perlu Punya Kendaraan dengan Grab, Si Aplikasi Untuk Semua

9 November 2019   22:30 Diperbarui: 9 November 2019   22:28 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyimpanan lokasi dan pembelajaran mesin oleh Grab untuk menyarankan rute tanpa perlu ketik lokasi berdasarkan hari dan jam.

Poin dari penggunaan layanan Grab bisa ditukar dengan berbagai keperluan.
Poin dari penggunaan layanan Grab bisa ditukar dengan berbagai keperluan.

Selain manfaat kemudahan dan penghematan yang sudah terlihat di depan mata, Grab masih menyimpan keuntungan lain melalui program GrabRewards.

Keanggotaan terdiri dari tiga tingkat, yaitu silver, gold, dan platinum di mana tingkat ini ditentukan oleh banyaknya poin yang diperoleh dalam satu semester.

Selain pesanannya diprioritaskan, anggota dengan tingkat platinum juga memeroleh keuntungan dengan pengali poin yang lebih besar.

Nantinya, poin ini #SelaluBisa ditukarkan dengan potongan harga untuk perjalanan bersama Grab, pembelian makanan melalui GrabFood, voucher makan, sampai voucher belanja. Benar-benar #AplikasiUntukSemua ya si Grab ini.

Opini untuk kemajuan
Ke depannya, saya berharap Grab punya layanan untuk membelikan barang sekalipun di tempat yang tidak menjadi mitra. Permasalahannya, sepupu saya, seorang pengguna setia Grab, pernah membutuhkan alat kerajinan yang tokonya bisa ditempuh dalam setengah jam tetapi tidak terdaftar di Grab sehingga ujung-ujungnya jadi membeli melalui aplikasi tetangga. Jika Grab bisa menyediakan layanan serupa, ini bagus untuk menambah potensi pendapatan mitra pengemudi.

Setelah memerhatikan kapasitas kendaraan berdasarkan jumlah penumpang, rasanya Grab juga perlu memerhatikan tinggi badan penumpang untuk layanan mobil agar kepala tak mentok ke atap. Mungkin, Grab boleh membuat layanan khusus penggunaan mobil berkabin tinggi seperti Toyota Avanza, Nissan Evalia, atau Suzuki APV.

Sama seperti mobil, terkadang ukuran tubuh penumpang membuat kursi sepeda motor tidak cukup dan area duduk keluar dari bodi motor. Daripada menimbulkan ketidaknyamanan dan risiko keamanan selama perjalanan, mungkin Grab boleh menciptakan layanan GrabBike XL untuk motor yang lebih besar, misalnya Yahama NMAX.

Terakhir, saya beberapa kali menemukan kendaraan yang kurang perawatan dan performanya jadi kurang optimal. Hal ini karena pendapatan yang diperoleh mitra kurang memadai dan masih harus dibagi untuk urusan dapur. Dibandingkan memberikan skema insentif jika melewati batas jumlah perjalanan tertentu, mungkin lebih baik Grab sekadar menurunkan persentase bagi hasil sehingga pendapatan per perjalanan meningkat. Tak ada lagi kerja overtime, tak ada lagi pilih-pilih perjalanan.

Inilah cerita saya bersama Grab, bagaimana dengan Anda? Grab berhasil memberikan penghidupan bagi banyak pengemudi, tempat makan, dan tempat belanja yang menjadi mitranya, begitu juga dengan pemenuhan kebutuhan para pelanggannya.

Dengan peningkatan kualitas di kemudian hari, meliputi layanan pelanggan dan peningkatan kesejahteraan mitra, semoga Grab bisa mengambil peran lebih besar di masa mendatang dan berkontribusi signifikan untuk negeri.

Selamat terus berkarya dan mengabdi, Grab!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun