Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Enam Kemudahan Bertransaksi Hemat dan Cepat Pakai PRIMA

30 Juni 2019   18:29 Diperbarui: 30 Juni 2019   18:54 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dengan di luar negeri? Sampai hari ini saya masih banyak menemukan praktik menukar valas dalam jumlah besar jauh-jauh hari sebelum berangkat ke luar negeri, bahkan jauh melebihi estimasi kebutuhan dengan alasan sulit dan mahal menukar uang di luar negeri. Money changer pun diburu, segepok uang dibawa ke rumah dan masuk ke tas selama perjalanan, sampai sisanya kembali ke Indonesia dan dijual kembali di money changer.

Pernahkah kita memikirkan risiko uang kita dicuri selama dalam perjalanan mulai dari money changer, rumah, bandara, selama perjalanan, sampai sisanya ditukar kembali? Demikian pula dengan risiko uang lainnya terkait musibah selama perjalanan yang tentunya tak dikehendaki, uang palsu atau kadaluarsa akibat tidak jeli memilih money changer, sampai kerusakan uang akibat penyimpanan yang tidak baik?

Saya masih ingat betul, tiga tahun lalu saya menerima hadiah valas dari teman yang baru pulang melancong. Ternyata uang tersebut hampir kadaluarsa di negara asalnya dan mayoritas money changer menolaknya sampai saya menemukan tempat menjual dengan nilai tukar yang jauh lebih rendah.

jaringan-prima-list-issuer-kftc1-555-360-thumb-5d189c660d823043f8343cc4.jpg
jaringan-prima-list-issuer-kftc1-555-360-thumb-5d189c660d823043f8343cc4.jpg
Daripada kejadian tidak mengenakkan terjadi, lebih baik bertransaksi dengan kartu ATM berlogo PRIMA karena kita bisa menarik tunai dan cek saldo di Malaysia (MEPS), Thailand (ITMX), dan Korea Selatan (KFTC) dengan biaya serta kurs yang kompetitif. Semua pembayaran tercatat di rekening dan bisa dengan mudah dicek lalu-lalangnya, tak perlu pusing mengatur pecahan uang, kembalian uang, dan mencatat pengeluaran.

Top-up uang elektronik
Berbeda dengan pembayaran berbasis kode QR yang mulai distandarisasi melalui program QRIS, tak sembarang mesin pembaca uang elektronik yang bisa membaca kartu dari semua bank penerbit. Kebanyakan, satu mesin hanya bisa membaca kartu dari satu bank tertentu. Saya masih ingat ketika harus membeli kartu elektronik dari beberapa bank berbeda meski tak punya rekening di sana. Satu-satunya cara mengisi, ya di minimarket atau halte TransJakarta dengan membayar sejumlah biaya tambahan.

jaringan-prima-skema-uang-elektronik-555-360-thumb-5d189cb1097f365fc56a7103.jpg
jaringan-prima-skema-uang-elektronik-555-360-thumb-5d189cb1097f365fc56a7103.jpg
Bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki rekening di bank penerbit kartu elektronik? PRIMA kini memberi solusi bahwa tidak perlu mengisi saldo dengan membawa segepok uang tunai karena Bank Panin, Bank Danamon, dan Bank OCBC NISP melakukan co-branding kartu Flazz sekaligus memungkinkan kartu debitnya dijadikan sumber dana untuk mengisi saldo melalui EDC BCA dengan biaya sesuai standar Bank Indonesia. Hal ini menguntungkan juga bagi para merchant, berkurangnya jumlah mesin pembaca e-money yang diperlukan berarti bertambahnya prospek konsumen dengan biaya operasional yang lebih efisien.

Layanan pelanggan yang mumpuni
PT Rintis Sejahtera sendiri menyatakan bahwa masalah terkait jaringannya akan diselesaikan dengan baik paling lambat empat belas hari kerja sejak keluhan diterima. Kita bisa mengadu langsung ke PRIMA, tetapi diutamakan tetap melalui  bank kita sendiri. Jadi, tak perlu khawatir meskipun bertransaksi di bank yang berbeda dengan tempat kita menabung.

Kartu Flazz dan kartu ATM yang terhubung dengan jaringan PRIMA. Foto merupakan dokumen pribadi.
Kartu Flazz dan kartu ATM yang terhubung dengan jaringan PRIMA. Foto merupakan dokumen pribadi.

Itulah sejumput kisah dan wawasan yang menggambarkan luasnya kemudahan yang diberikan oleh pemakaian jaringan PRIMA. Bertransaksi nontunai menjadi lebih mudah tanpa harus memiliki banyak rekening bank, menghemat pengeluaran nasabah sekaligus bank tidak harus berinvestasi banyak mesin ATM, memudahkan mekanisme bertransaksi tanpa perlu banyak mencetak uang tunai, dan para bank tetap bisa saling berkolaborasi satu sama lain untuk melayani nasabah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun