Enam puluh sembilan tahun, tentu bukanlah waktu yang muda dan mudah untuk dilalui. Berganti-ganti kepala pemerintahan, berbeda-beda preferensi nasabahnya, berbagai tantangan dan krisis dilalui, tetapi Bank Tabungan Negara alias BTN sukses melalui semuanya dan sampai hari ini masih mengabdi untuk negeri. Jika dulu berfokus pada pembiayaan hunian, kini BTN juga menjadi sahabat generasi milenial yang hidupnya begitu digital.
Pengalaman mengenal BTN untuk pertama kalinya
BTN Cimone, kantor cabang bank BUMN pertama yang pernah saya kenal. Gambar ditangkap dari Google Maps.
Mungkin BTN memang tidak sebesar bank BUMN lainnya, tetapi dialah yang pertama saya kenal dibandingkan saudara-saudaranya. Sebelum pindah ke Jakarta, hanya BTN dan salah satu bank swasta yang hadir di tempat tinggal saya terdahulu sehingga semua pembayaran terkait penerimaan negara dilakukan di BTN. Terlebih lagi, seorang tetangga yaitu Mas Pri bekerja di sana dan sampai hari ini masih memilih untuk setia.
Kehadiran BTN di ajang Indonesia Property Expo. Gambar diunduh dari Property&Bank.
Urusan jumlah kantor cabang dan mesin ATM memang kalah dibandingkan saudaranya, tetapi BTN tak bisa ditandingi soal kehadirannya di pameran properti dan membiayai pembelian properti. Saya tidak bisa menghitung maupun membayangkan berapa banyak keluarga Indonesia yang telah terbantu untuk memiliki hunian sendiri memanfaatkan KPR dan KPA dari BTN.
Tabungan dari BTN untuk generasi milenial
Tabungan untuk generasi milenial dari BTN. Gambar diunduh dari Kaskus.
Namanya saja Bank Tabungan Negara, tentunya pertama-tama kita akan bicara tentang tabungan. Jika dulu berupa buku tabungan bertuliskan tangan, kini BTN memiliki produk yang jauh lebih seru untuk para generasi milenial nan digital adalah Tabungan e'BATARAPOS, hasil kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) di mana rekening dibuka di kantor pos, penyetoran dan penarikan bisa dilakukan baik di outlet BTN, kantor pos, maupun mesin ATM serta CDM, dan adanya fasilitas kartu ATM VISA,
internet banking, serta
mobile banking.
Internet banking BTN sendiri memiliki beberapa fitur, yaitu pantau saldo, cek mutasi, cetak rekening koran, pemindahbukuan antara sesama rekening bank BTN dan dengan bank lain (
online, SKN, dan RTGS), membeli pulsa, membayar tagihan, memblokir kartu ATM, mengecek suku bunga dan nilai kurs, sampai memeriksa laporan rekening konsolidasi.Â
Hal ini cukup menyenangkan bagi para generasi milenial yang malas bertransaksi di kantor bank, di daerahnya lebih dekat kantor pos dibandingkan kantor bank, aktif bertransaksi secara digital dengan batas waktu yang sempit termasuk, serta gemar bepergian ke luar negeri modal cashless. Tak sampai di situ, generasi milenial juga senang dengan biaya menabung yang hemat.Â
BTN peka dengan memberikan bunga untuk saldo di atas Rp300 ribu dan gratis biaya administrasi untuk saldo di atas Rp1 juta. Ketika bank lain mungkin hanya memberikannya untuk produk Tabunganku, itu pun tanpa akses terhadap kartu ATM dan/atau layanan perbankan digital, BTN begitu luar biasa baiknya dan menjadi pilihan terbaik untuk para milenial sehingga uangnya benar-benar berkembang, bukan terus termakan biaya-biaya.
Layanan perbankan digital dari BTN
BTN Virtual Branch untuk membuka rekening kapan saja dan di mana saja. Gambar merupakan dokumen pribadi.
Kerennya lagi, jika Anda malas melakukan fotokopi dokumen dan mengisi formulir pembukaan rekening secara tertulis, Anda bisa memanfaatkan BTN Virtual Branch untuk mengajukan pembukaan rekening secara digital kapan saja dan di mana saja, kemudian tinggal membawa nomor referensi untuk mengambil buku tabungan serta kartu debit.
Tak sampai di situ, bank ini juga memiliki aplikasi ponsel BTN Digital Solution yang membantu generasi milenial menampilkan daftar e-commerce yang bekerja sama dengan BTN, daftar promosi, daftar rumah yang dijual sekaligus kesempatan untuk mengajukan kredit, sampai informasi mengenai lokasi dan kontak kantor bank.Â
Mengingat generasi milenial itu malas mencari dan memilah informasi yang luas di Google, apalagi disuruh mencari rumah dan mengajukan kredit pembeliannya secara fisik, aplikasi ini sangat pas untuk memanjakan mereka. Tak hanya dimanjakan dengan kemudahan, mereka juga mendapatkan penghematan berupa diskon atau bonus untuk berbagai transaksi menggunakan layanan perbankan dari BTN.
BTN membiayai pembelian hunian
Harga rumah yang begitu mahal dan permintaan yang tinggi membuat generasi milenial semakin kesulitan memilikinya. Infografis diunduh dari Tirto.
Perkara membeli rumah, rumah pertama sekalipun, bukanlah hal yang mudah bagi generasi milenial di tengah harga rumah yang semakin mahal dan tak sejalan dengan kenaikan pendapatan yang setara. Jangankan rumah, apartemen pun mungkin masih terasa sulit. Jika punya gaji yang cukup, mereka pun belum tentu memiliki uang muka yang cukup dan masih harus memikirkan pengelolaan dana darurat serta modal pernikahan sehingga seringkali dunia perbankan berpikir dua kali dalam membiayai mereka dan hal berbeda terjadi di BTN.
KPR BTN Subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk para generasi milenial, tetapi tetap ingin punya hunian sendiri. Gambar ditangkap dari BTN Digital Solution.
Untuk mereka yang berpenghasilan rendah, bisa memanfaatkan KPR BTN Subsidi dengan DP mulai dari 1%, jangka waktu hingga 20 tahun, suku bunga tetap 5% sepanjang kredit, bebas premi asuransi dan PPN, serta subsidi bantuan uang muka khusus rumah tapak.
KPR Gaeess khusus untuk generasi milenial dari BTN. Gambar diunduh dari situs BTN Properti.
Untuk mereka yang cukup mapan, hadirlah KPR Gaeess untuk membeli hunian yang lebih mahal, baik itu berupa rumah tapak maupun apartemen yang sudah siap huni (
ready stock) maupun masih inden, entah belum dibangun atau sedang dalam masa pembangunan.
Informasi, syarat, dan ketentuan terkait KPR Gaeess. Tabel diunduh dari situs BTN Properti.
Keunggulannya adalah diskon biaya provisi dan administrasi, biaya KPR masuk ke plafon kredit, DP minimal 1%, fasilitas cuti membayar utang pokok hingga 2 tahun, serta tenor yang lebih panjang khusus rumah tapak hingga 30 tahun. Hal ini membuat kebutuhan untuk uang muka dan cicilan bulanan menurun sekaligus menaikkan plafon kredit yang bisa diajukan sehingga tersedia lebih banyak pilihan hunian.
Sahabat investasi generasi milenial di pasar modal
Terlihat jelas bahwa secara fundamental melalui metode valuasi GCM, BTN menjadi emiten dengan harga termurah di antara lima bank terbesar di Indonesia. Hal yang sama juga terjadi secara harga nominal. Gambar ditangkap dari situs IPOTNEWS.
Dengan usia yang masih muda, rasa takut yang minim, semangat yang menggelora, dan otak melek investasi, generasi milenial lebih terbuka dan tertarik terkait investasi di pasar modal. BTN menjadi salah satu bank yang memfasilitasi mereka dengan ikut serta dalam penjualan obligasi SBR005 kemarin dengan modal mulai dari Rp1 juta. Tak sampai di situ, BTN juga merupakan emiten di Bursa Efek Indonesia dengan profitabilitas yang kinclong dan harga yang terjangkau baik secara nominal maupun fundamental dibandingkan bank besar lainnya.
Kolaborasi dengan sesama bank BUMN
Nikmati transaksi di ATM tanpa biaya dengan jumlah mesin yang banyak melalui jaringan Link milik HIMBARA. Gambar diunduh dari TribunNews.
Terakhir, BTN memiliki kerja sama yang kuat dengan sesama bank BUMN melalui HIMBARA sehingga transaksi di ATM Link tidak dikenakan biaya tambahan sekalipun mesinnya bukan milik BTN sendiri.Â
Satu lagi, bersama HIMBARA, Telkomsel, dan Asuransi Jiwasraya, BTN menjadi bagian dari aplikasi e-wallet Link Aja yang akan segera meluncur. Hal ini tentu jauh lebih aman dibandingkan aplikasi non-perbankan dan lebih menyenangkan dibandingkan aplikasi yang dikelola oleh hanya satu bank terkait fleksibilitas pengisian saldo.
Kesimpulan dan harapan
Kartu debit dengan desain suka-suka dari BTN untuk generasi milenial yang ingin mengekspresikan dirinya dengan desain unik. Gambar ditangkap dari situs Kartu Suka-Suka BTN.
Masih ada keunggulan lain BTN yaitu
e-money Blink dan Kartu Suka-Suka, tetapi semua yang dibahas detil sebelumnya sudah cukup untuk menggambarkan kiprah 69 tahunnya mengabdi pada negeri termasuk generasi milenial nan digital demi kemudahan transaksi dan membeli rumah. Harapannya untuk kita semua, anak-anak muda mampu memanfaatkannya untuk menjadi pribadi yang mandiri dan memanfaatkan
ekonomi digital untuk berwirausaha tanpa modal besar. Punya rumah sendiri? Harus diusahakan!
Akan tetapi, tentunya saya punya harapan untuk inovasi produk kredit hunian BTN sesuai kontur kehidupan masyarakat milenial yang keuangannya belum stabil melalui riset, pengembangan, dan inovasi. Idenya, memberlakukan besaran angsuran yang terus menaik sesuai kontur penerimaan gaji sehingga persentase angsuran terhadap gaji stabil sekaligus menaikkan plafon kredit yang mampu diterima, bisa juga besaran angsuran bervariasi bagi mereka yang belum menikah di mana persentase angsuran terhadap gaji dimaksimalkan sebelum menikah (karena belum banyak tanggungan) dan dikurangi setelah menikah dengan asumsi gaji yang terus meningkat sehingga tidak memberatkan keuangan kreditur sekaligus mengoptimalkan plafon kredit yang diterima. Jika hal ini diimplementasikan, mungkin bank ini kelak menjadi bank pertama di dunia yang memberlakukan varying installments dengan penetapan di awal. Bagaimana penerapannya? Kita terapkan contoh untuk cicilan yang terus naik saja.
Skedul amortisasi dengan cicilan yang sama sepanjang kredit. Bandingkan plafon kredit yang bisa diajukan dengan usulan sistem varying installments. Tabel dibuat sendiri menggunakan Microsoft Excel.
Dengan sistem yang berlaku sekarang ini di mana cicilan setiap bulan adalah sama besarnya dan besar cicilan yang diperbolehkan maksimal sekitar sepertiga dari penghasilan bulanan, misalkan saja untuk mereka yang bergaji Rp9 juta maka cicilan bulanan maksimal adalah Rp3 juta. Di bawah suku bunga 8.25% per tahun dan pembayaran dilakukan setiap awal bulan mulai dari 1 Januari 2019, plafon kredit yang bisa diajukan untuk tenor 10 tahun adalah Rp244.593.216. Padahal, di bawah kondisi ideal gaji orang ini akan terus naik setiap tahunnya sehingga kemampuan membeli rumah pun naik. Menurut
PT Mercer Indonesia, rerata kenaikan gaji di Indonesia pada tahun 2017 dan 2018 adalah 7,6 persen per tahun. Apa yang terjadi jika kita masukkan faktor ini ke penentuan plafon kredit?
Skedul amortisasi untuk cicilan yang terus meningkat setiap tahunnya sesuai program yang saya usulkan. Tabel dibuat sendiri menggunakan Microsoft Excel.
Dengan gaji yang terus menaik dan besar cicilan maksimal yang ikut naik, rumah lebih mahal pun bisa dibeli. Alhasil plafon kredit pun berhasil melambung ke Rp330.921.525. Hal ini bisa dilakukan untuk mengurangi uang muka yang diperlukan dan/atau membeli hunian dengan lokasi lebih strategis, luasan lebih besar, serta kualitas bangunan lebih baik.
Dua bank BUMN telah bergabung bersama dengan lembaga keuangan lainnya untuk menyediakan dana pinjaman kepada para penjual daring, termasuk melalui Mitra Toppers. Saya berharap BTN bisa mengikuti jejak mereka untuk mendukung semangat wirausaha generasi milenial. Gambar ditangkap dari situs Tokopedia.
Untuk berwirausaha daring, BTN dapat menjadi mitra dari platform
e-commerce, semisal Tokopedia yang siap untuk menyalurkan kredit kepada penjual prospektif melalui analisis berdasarkan data penjualan yang sudah ada. Selain itu, BTN juga bisa mengadakan lomba dengan melibatkan para wirausahawan berhadiah uang dan/atau pinjaman untuk merangsang minat dan kompetitivitas mereka dalam mengembangkan usaha.
Akun media sosial resmi BTN, harus dimaksimalkan untuk berpromosi dengan menambah jumlah pengikut dan konten menarik. Gambar ditangkap dari akun Instagram resmi BTN.
Terakhir, bagaimana caranya supaya kelak BTN bisa sepopuler dan sebesar bank negara yang lain? Tentu harus meningkatkan kualitas dan variasi produk yang ditawarkan sesuai kebutuhan dan selera generasi milenial dengan melibatkan riset dan pengembangan dari para ahli muda berdasarkan analisis data elektronik. Setelahnya, promosi dari media sosial harus ditingkatkan dan melibatkan figur yang lebih dekat dengan generasi milenial dan bisa menjadi teladan, belum tentu figur publik yang terkenal di semua kalangan.Â
Iklan BTN yang melibatkan Syahrini untuk mempromosikan layanannya kepada generasi milenial. Gambar diunduh dari kanal YouTube milik Iklan TV Indonesia.
Seingat saya, BTN pernah mengeluarkan iklan dengan bintangnya adalah Syahrini, mungkin besok bisa berganti menjadi Ria Ricis, Atta Halilintar, atau David Brendi agar lebih dekat dengan generasi milenial? Anak muda modern ini tak lagi banyak menonton televisi sehingga memanfaatkan jasa YouTuber favorit untuk mempromosikan BTN melalui video di kanal mereka tentu lebih efektif dan menghemat biaya periklanan perusahaan.
Selamat ulang tahun ke-69 untuk BTN. Gambar ditangkap dari akun Instagram resmi BTN.
Selamat ulang tahun ke-69 untuk BTN. Teruslah mengabdi dan berinovasi demi negeri yang sehat dan mandiri secara
finansial serta setiap rakyatnya punya rumah sendiri, tak lagi terus menyewa atau mengontrak. BTN, engkaulah sahabat sejati keluarga Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Financial Selengkapnya