8. Setiap cabang memiliki sensasi santap yang berbeda
Cabang Grand Indonesia berjualan dari dalam kontainer di food court West Mall lantai 5. Varian rasa yang tersedia terbatas dan ukurannya pun hanya martabak mini yang terdiri dari enam potong. Jam beroperasinya sesuai dengan jam beroperasi pusat perbelanjaan dan pembeli akan menyantap hidangannya di meja-meja yang tersedia di food court tersebut. Karena ukurannya mini, harganya juga lebih terjangkau yaitu mulai dari Rp35.000 untuk martabak telur dan Rp45.000 untuk martabak manis. Bagi Anda yang menginginkan martabak mini, datanglah ke sini karena tidak tersedia di cabang ini.
Cabang Pecenongan berjualan dari dalam ruko tiga lantai yang berlokasi sangat strategis, yaitu di hoek yang menghubungkan Jalan Pecenongan dan Jalan Juanda dengan melimpahnya petak parkir legal on-street. Proses pembuatan martabak dan kasir ada di lantai satu, sedangkan ruang makan tersedia di lantai dua dengan fasilitas pendingin ruangan, WiFi, dan toilet. Meja dan kursi yang tersedia tidak banyak, begitu juga dengan pilihan minuman yang hanya terdiri dari air mineral dalam kemasan dan soft drink. Pembeli jarang datang sendiri ke gerai ini dan lebih memilih untuk menggunakan layanan pesan antar, sehingga Anda yang makan di tempat akan mendapatkan diskon sebesar sepuluh persen dengan syarat mengikuti dan mengunggah makanan di media sosial.
Cabang Menteng Wok Street Food boleh dibilang menjadi cabang terbaik untuk menyantap martabak dari Martabakku Menteng. Tersedia berbagai tenant lain yang menjajakan makanan dan minuman selain martabak, di antaranya ada kebab, ayam goreng, nasi goreng, cakwe, teh tarik, sampai es cendol. Martabak manis basah ukuran jumbo pun hanya dijual di cabang ini. Fasilitas yang tersedia adalah meja dan kursi outdoor dan indoor (dengan pendingin ruangan), televisi, WiFi (yang sayangnya sangat lambat), dan toilet. Sayang, parkir yang tersedia sangat terbatas (sekitar empat mobil saja) dan kendaraan sisanya diparkirkan di sisi jalan yang sebenarnya dilarang.
Martabak telur dijual mulai dari Rp60 ribu, martabak manis basah tipis spesial dijual mulai dari Rp50 ribu, martabak manis tipis kering dalam toples dijual mulai dari Rp60 ribu, martabak manis reguler dijual mulai dari Rp75 ribu, martabak manis reguler spesial dijual mulai dari Rp100 ribu, martabak manis large dijual mulai dari Rp105 ribu, martabak manis large spesial dijual mulai dari Rp130 ribu, dan martabak manis jumbo dijual mulai dari Rp165 ribu. Add on keju mozarella untuk martabak telur dijual mulai dari Rp30 ribu, saus pedas martabak telur (tersedia dalam lima level) dijual seharga Rp10 ribu, dan saus fun dip dijual seharga Rp20 ribu (rasa stroberi, karamel, dan coklat) atau Rp25 ribu (rasa keju). Untuk mengubah martabak manis menjadi maroll, tidak ada biaya tambahan yang dikenakan.
Berikut ulasan mengenai martabak kekinian di Jakarta dengan kreativitas rasa dan cara penyajian serta bahan alami untuk adonan dan topping. Selamat mencoba dan selamat menikmati! Jika tak sanggup menghabiskannya sendiri, bagikan dengan keluarga dan teman-teman, jangan sampai dibuang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H