Masyarakat urban sekarang ini membawa tantangan yang begitu luar biasa bagi dunia bisnis di berbagai sektor. Penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi yang mumpuni serta kecenderungan untuk memilih layanan yang aman, cepat, mudah, hemat, dan simpel menuntut para pengelola bisnis meningkatkan daya saing dengan berinovasi demi produk yang memenuhi kebutuhan, memiliki keunggulan, dan menarik minat konsumen.
Terlebih lagi, kita hanya memerlukan email dan nomor ponsel untuk bisa merasakan layanan fintech beserta keuntungannya, misalnya saja GO-PAY dan diskon untuk penggunaannya di berbagai layanan GO-JEK.
Di lain sisi, terdapat pula kelompok yang selama ini menolak untuk menabung di bank konvensional. Keyakinan bukan menjadi satu-satunya alasan, tingkat suku bunga yang dipatok sendiri oleh pihak bank menjadi alasan lain. Ketika keuntungan bank naik, keuntungan yang diterima nasabah tidak naik. Ketika keuntungan bank turun, biasanya bunga bank juga akan turun. Risiko terjadi jika profitabilitas bank menurun dan suku bunga simpanan justru naik, itu berarti bank berada dalam keadaan membutuhkan suntikan dana pihak ketiga.Â
Masyarakat menabung di bank untuk alasan keamanan dan kepercayaan, mereka tentunya tak ingin uang mereka raib karena bank tempat mereka menabung harus gulung tikar. Perbankan Syariah hadir dengan prinsip bagi hasil, nasabah akan mendapatkan laba jika pendapatan bank melebihi bebannya, tidak mendapat apa-apa jika pendapatan bank sama dengan bebannya, juga merugi ketika bank merugi.Â
Bank pun paham betul dan selektif dalam memilih siapa saja yang boleh meminjam di sana berdasarkan untuk apa mereka mengajukan pinjaman dana. Dengan demikian, risiko bank pailit karena usahanya merugi dan harus memberikan bunga simpanan yang tinggi kepada nasabah berkurang, bank Syariah menjadi lebih kokoh dalam menghadapi berbagai situasi ekonomi dari waktu ke waktu.
Per September 2016, Maybank Syariah telah memiliki satu kantor pusat, satu kantor cabang, dan 423 layanan Syariah. Berbagai fasilitas dan jasa disediakan, antara lain ATM, CDM, phone banking, internet banking, mobile banking, SMS banking, money changer, dan pengiriman uang melalui Western Union.
Cek saldo dan transfer bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun melalui Maybank2u, Maybank2u App, dan Maybank SMS+ Banking sehingga kita tidak perlu bolak-balik ATM atau kantor cabang untuk mengecek atau memberikan kiriman uang, semuanya bisa dilakukan melalui perangkat pintar.Â