Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berkeliling ke Destinasi-destinasi Menarik di Provinsi Jawa Tengah

10 Oktober 2016   05:48 Diperbarui: 10 Oktober 2016   07:25 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Berkunjung ke Candi Borobudur, jangan lypa berikan miniaturnya sebagai cinderamata kepada sanak kerabat. Foto merupakan dokumen pribadi."]

[/caption]

Masjid Kudus

Peninggalan candi bercorak Hindu sudah, peninggalan candi bercorak Buddha sudah, bagaimana dengan peninggalan penyebaran agama Islam sebagai agama mayoritas? Bertolaklah ke Kota Kudus. Kudus sebagai kota di mana awalnya rokok Djarum diproduksi? Betul. Di sana kita akan menemukan Masjid Kudus yang dibangun oleh Sunan Kudus sebagai salah satu anggota Wali Songo. Selain karena keterlibatannya dalam sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia dan kondisinya yang masih sangat terawat sampai hari ini, Masjid Kudus memiliki menara yang bentuknya mirip dengan candi bercorak Hindu.

Kota Lama Semarang dan Gereja Blenduk

Sebagaimana kita tahu, Belanda pernah menjajah di Indonesia selama kurang lebih tiga setengah abad. Waktu yang sangat lama ini tentu melahirkan banyak peninggalan bersejarah di Indonesia, termasuk juga di Jawa Tengah. Kota Lama Semarang yang dikenal juga dengan istilah Little Netherland adalah pusat perdagangan di zaman Belanda yang awalnya dibangun untuk dijadikan benteng. Arsitektur bangunan di sana sudah pasti dipengaruhi oleh gaya arsitektur Eropa karena Belanda adalah bagian dari negara-negara Eropa. Beberapa destinasi yang sayang untuk dilewatkan adalah Gereja Blenduk, Stasiun Semarang Tawang, Polder Air Tawang, pabrik rokok Praoe Lajar, dan Jembatan Mberok. Kalau ke sini, jangan lupa bawa kamera dan kalau perlu sekalian dengan tongsisnya untuk mengambil foto selfie terbaik.

Lawang Sewu

Anda akan kaget jika datang ke bangunan bersejarah yang satu ini. Sudah berumur lebih dari seratus tahun tetapi tetap terawat cantik, begitulah penampakan kantor pusat perusahaan kereta api Belanda ini. Dengan membayar sebesar Rp10 ribu per orang, Anda berkesempatan menjelajahi pintu-pintu yang ada di sini lengkap dengan ruang bawah tanah yang ada. Meskipun bernama Lawang Sewu yang berarti seribu pintu, bukan berarti pintu di sini ada seribu. Daun pintunya memang lebih dari seribu (tepatnya 1.200 daun pintu), tetapi pintunya sendiri hanya sekitar 429 buah.

Museum Kereta Api Ambarawa

Masih seputar kereta api peninggalan Belanda, kita bisa melihat koleksi 21 lokomotif tua yang ada di museum yang satu ini lengkap dengan berkeliling menggunakan kereta wisata yang tersedia.

Pabrik Gula Jatibarang

Pada zaman penjajahan Hindia Belanda dulu, salah satu kebijakan yang boleh dibilang memberatkan adalah kebijakan tanam paksa (Cultuurstelsel). Salah satu tanaman yang wajib ditanam adalah tanaman tebu untuk menghasilkan gula. Gula ini diolah di Pabrik Gula Jatibarang yang sudah berdiri sejak tahun 1842 dan masih beroperasi sampai hari ini. Untuk mengunjunginya, silahkan berkunjung ke Kota Brebes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun