Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Indonesia, Bukan Sekadar Pulau Jawa

8 Juni 2016   15:00 Diperbarui: 8 Juni 2016   15:10 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memanfaatkan waktu yang tersedia karena tidak pernah ada kata terlambat
Pembangunan Indonesia sentris memang seharusnya dilaksanakan sejak dulu, tetapi hal ini sulit terwujud karena keterbatasan yang kita miliki. Ketika kita berada di posisi sekarang ini dan sadar untuk mewujudkan pembangunan Indonesia sentris, kita harus segera melaksanakannya karena persaingan global sudah di depan mata dan untuk bertahan kita memerlukan infrastruktur yang mumpuni.

Mencukupi pendanaan untuk membangun infrastruktur
Kebutuhan dana pembangunan Indonesia sentris sangatlah besar. Bayangkan, dengan pembangunan yang belum merata seperti sekarang ini, Indonesia masih belum meiliki dana yang benar-benar cukup. Pembangunan Indonesia sentris tetap harus dilangsungkan dengan konsisten dan kewajiban ini tidak hanya diserahkan kepada Pemerintah saja, melainkan juga menjadi kewajiban bersama. Salah satu hal yang pasti harus dilakukan masyarakat adalah taat membayar pajak.

Pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi untuk belanja di pelosok Nusantara dengan memanfaatkan penerimaan pajak dan pendapatan lainnya. Selanjutnya, pembangunan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dan pihak-pihak terkait lainnya. Di luar itu semua, pihak swasta diharapkan sumbangsihnya melalui pemberian dana maupun pembangunan infrastruktur secara langsung. Perusahaan-perusahaan besar bersedia menyisihkan keuntungan mereka untuk membangun infrastruktur di tempat mereka menjalankan kegiatan usaha dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, sementara perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dan masyarakat yang memiliki rezeki lebih menyumbangkan uang mereka kepada pemerintah daerah setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun