Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rencanakan Keuangan Hari Ini, Dapatkan Hari Esok yang Nyaman

20 Mei 2016   17:04 Diperbarui: 20 Mei 2016   17:18 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arti hari ini untuk hari esok, tentunya sangat berarti dalam konteks perencanaan keuangan masa depan. Setiap waktu yang kita miliki begitu berharga untuk mendapatkan kehidupan finansial yang aman dan nyaman, mengingat kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita di hari esok. Yang jelas, kebutuhan hidup kita cukup besar, terus meningkat seiring dengan waktu, dan kita tidak tahu berapa banyak waktu yang sesungguhnya kita miliki untuk mendapatkan uang. Kebutuhan tersebut bermacam-macam, antara lain dana pendidikan anak dan dana pensiun.

Apa yang terjadi ketika risiko tak terduga menghinggapi diri kita (seperti kematian, kecelakaan, penyakit kronis, dan kecacatan) sehingga kita tak lagi mungkin mencari uang untuk keluarga? Bagaimana masa depan mereka kelak tanpa kita? Tentunya kita tidak menginginkan mereka hidup tanpa kejelasan arah setelah kita tak ada lagi di dunia ini sehingga proteksi diri berperan penting dalam kehidupan kita. Kita boleh menabung dan berinvestasi, tetapi seberapa besar dana yang kita mampu tabung untuk keluarga kita? Untuk itu, asuransi jiwa menjadi pilihan yang pas.

Pengaturan prioritas penempatan dana

Prioritas utama dalam merencanakan finansial tentunya mempersiapkan tabungan untuk cadangan kebutuhan darurat, kemudian tak ketinggalan rumah sebagai tempat tinggal keluarga. Setelah dua hal tersebut tercukupi, kita bisa berinvestasi di instrumen jangka panjang dan membeli polis asuransi. 

Penentuan proporsi penempatan dana

Setelah kebutuhan primer kita terpenuhi, kita lagi-lagi meninjau jumlah kebutuhan yang ada dan kemampuan kita untuk memenuhinya. Kita juga harus menilai estimasi kebutuhan keluarga kita ke depan dengan mempertimbangkan inflasi dan harga-harga produk yang terus melonjak, meliputi : harga kebutuhan pokok, biaya perawatan dan kesehatan, harga rumah, biaya pendidikan, dan masih banyak lagi.

Estimasi besaran kebutuhan inilah yang akan kita usahakan untuk tercapai melalui investasi jangka panjang dan juga produk asuransi jiwa. Investasi jangka panjang memberikan keuntungan yang lebih atraktif dan produk asuransi jiwa memberikan uang pertanggungan yang besar dengan premi rendah, pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi kita. Tentunya, besaran penempatan uang ini juga harus disesuaikan dengan kemampuan finansial kita, jangan sampai hidup kita menjadi sulit karena investasi dan biaya asuransi menjadi beban besar dalam keuangan keluarga. Jadi ketika kita mengalami risiko yang tak terduga, uang pertanggungan tersebut akan dicairkan kepada keluarga kita.

Pemilihan tempat penempatan dana

Menabung, membeli rumah, berinvestasi, dan membeli asuransi harus dipikirkan serta direncakan secara matang agar sesuai kebutuhan.

Menabunglah semaksimal mungkin dengan melakukan konsumsi sehemat mungkin di mana kegiatan menabung dilakukan di bank yang sehat dan tergabung dalam penjaminan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Belilah rumah yang nyaman di lokasi yang tidak terlalu jauh dengan kegiatan para anggota keluarga. 

Kualitas bangunan, kondisi lingkungan sekitar, fasilitas yang ada, dan pengembang perumahan penting untuk diperhatikan. Berinvestasilah di produk yang legal menurut hukum di Indonesia dengan risiko investasi sesuai profil keuangan Anda dan jangan berpikir investasi Anda dapat ditarik sesuka hati, sejak investasi ditujukan untuk kepentingan jangka panjang. Bermitralah dengan pihak yang amanah dalam mengelola dana investasi Anda (untuk investor reksadana) atau silahkan mengelola aset investasi Anda sendiri (untuk investor individu komoditi, saham, dan obligasi). Bagaimana dengan produk asuransi jiwa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun