Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Indonesia Darurat Persaingan Global, IndonesiaX Hadir Bangun Insan Bangsa

26 Desember 2015   21:08 Diperbarui: 26 Desember 2015   21:08 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukti keseriusan dalam menggarap IndonesiaX
Beberapa pihak telah bergabung untuk memberikan materi melalui IndonesiaX, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Terbuka (UT), Rumah Perubahan, NET Mediatama, dan juga Bursa Efek Indonesia (BEI). Materi pun beragam baik untuk menambah pengetahuan akademis dan juga keterampilan hidup mulai dari pasar modal hingga berbicara di muka umum (public speaking). Pengajarnya juga tidak main-main, langsung dari pakar terbaiknya, seperti mantan Dirut BEI Pak Ito Warsito, CEO NET Mediatama Pak Wishnutama, dan juga Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Sungguh pelajaran yang berharga, di mana mereka juga membagikan pengalaman di bidang masing-masing. Ini penting, mengingat pengalaman merupakan salah satu guru terbaik dalam kehidupan.

Mitra IndonesiaX dalam membangun bangsa, sumbernya langsung dari situs IndonesiaX. Yuk merapat!

Selain pengajar, IndonesiaX juga dikendalikan oleh dewan penasehat dan dewan manajemen yang berkompeten. Ketua Dewan Penasehat IndonesiaX adalah mantan Menteri Pendidikan Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA dengan wakilnya adalah Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Tak ketinggalan anggota Dewan Penasehat yaitu Rektor UI, Rektor ITB, CEO NET Mediatama, mantan Dirut BEI, dan Direktur Paramount Enterprise.

Prof. Rhenald, Wakil Ketua Dewan Penasehat sekaligus pengajar IndonesiaX, sumbernya dari Booklet IndonesiaX

Sedangkan, Presiden Direktur sekaligus CEO IndonesiaX adalah Ibu Lucyanna P. M., CFP di mana beliau memiliki pengalaman sebagai eksekutif baik di industri perbankan, asuransi, maupun properti.

Ibu Lucy, CEO IndonesiaX ketika mengadakan MOU, sumbernya dari Booklet IndonesiaX

Fakta mengenai IndonesiaX
Belum sampai setahun berdiri, IndonesiaX telah memiliki pelajar di 77 kota. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi. Bagaimana tidak, IndonesiaX memberikan kesempatan untuk mendapatkan kursus dari para pakar terbaik dengan mudah dan gratis. Jika mengalami kesulitan dalam materi, IndonesiaX memiliki forum diskusi online yang dapat digunakan oleh para peserta. Setelah lulus tes akhir, peserta pun dapat memperoleh sertifikat dari lembaga terverifikasi.

Manfaat IndonesiaX di mata penulis
Bangku pendidikan formal memberikan pengetahuan secara berjenjang sesuai umur dari pesertanya. Materi yang diberikan pun terbatas pada kurikulum jenjang pendidikan yang diikuti peserta, dan lebih terbatas lagi pada jenjang pendidikan SMA serta universitas di mana materi yang diberikan terbatas pada peminatan yang dipilih.

Jika menginginkan materi di luar peminatan, siswa SMA dan mahasiswa harus menggalinya sendiri. Mengikuti kursus atau seminar membutuhkan dana yang tidak sedikit dan jadwal yang tersedia pun terbatas sehingga umumnya membaca buku menjadi pilihan. Jika tidak paham dalam membaca buku, siapa yang akan menjelaskannya?

IndonesiaX memberikan kesempatan kepada para remaja untuk mendapatkan pendidikan jenjang profesional secara gratis tanpa mengganggu rutinitas sehari-hari. Bentuk pemberian materi juga menarik, salah satunya dalam bentuk video di mana mereka dapat mengenal pakar yang menjadi pengajarnya dan mendengarkan materi langsung dari pakarnya. Dengan demikian, pengetahuan menjadi lebih luas.

Untuk perusahaan, IndonesiaX menambah wawasan dan keterampilan para pekerjanya sehingga produktivitas kerja akan meningkat tanpa membutuhkan biaya yang besar. Jika sebelumnya pendidikan pegawai membutuhkan alokasi waktu dan biaya yang tidak sedikit, kini pegawai bisa belajar setelah jam kerja langsung dari pakarnya melalui gadget masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun