Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Solusi Kemacetan Melulu Soal Transportasi Umum? Lihat Kualitas Jalannya!

19 Desember 2015   09:54 Diperbarui: 19 Desember 2015   09:54 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diperlukan peran aktif dari masyarakat maupun petugas terkait untuk memetakan lokasi ruas jalan yang rusak. Koordinasi dapat dilakukan menggunakan teknologi yang ada seperti SMS, surel, dan jejaring sosial. Masalah pun muncul, selama ruas jalan diperbaiki, tentu akan ada kemacetan baru yang timbul.

Asbuton dari Balitbang PUPR
Inovasi hadir dari Balitbang PUPR untuk mewujudkan kondisi jalan yang memadai untuk digunakan, yaitu Asbuton. Asbuton, aspal Buton, sudah biasa dengar. Tunggu dulu, Asbuton di sini adalah aspal buton hasil pengembangan Balitbang PUPR selama ini.

Asbuton jenis LGA memiliki kadar aspal yang lebih tinggi dan kadar air yang lebih rendah dibandingkan dengan aspal konvensional di mana ruas jalan yang dibangun atau diperbaiki menggunakan produk ini memiliki daya tahan lebih baik.

Penggunaan asbuton jenis LGA dalam kondisi cold hot mix membuat aspal lebih cepat mengeras sehingga waktu untuk pembuatan jalan lebih singkat. Katakan selamat tinggal pada kemacetan berkepanjangan akibat proyek infrastruktur.

Tambalan cepat mantap
Hanya terdapat sedikit lubang? Ditambal saja lubangnya dengan tambalan cepat mantap dan katakan selamat tinggal pada kecelakaan sepeda motor akibat jalan berlubang.

Recycling
Memperbaiki atau membangun satu ruas jalan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apa yang harus dilakukan jika dana yang dimiliki tidak mencukupi untuk membeli aspal baru? Balitbang PUPR memberikan solusi berupa daur ulang perkerasan jalan yang pencampurannya bisa dilakukan di lokasi atau di luar lokasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun