Kunjungan ke Dam Marina Barrage
Marina Barrage adalah bendungan  di Singapura yang mempunyai empat tujuan utama, yaitu sebagai tempat penampungan air, pengendali banjir, pengolahan air bersih dan tujuan wisata. Proyek bendungan an senilai 226 juta dollar atau lebih dari 1.5 triliun yang dibangun di muara Marina Channel itu berfungsi untuk membantu menahan pasang air laut serta mengatasi persoalan banjir di beberapa daerah yang tanah dasarnya lebih rendah.
Sistem struktur bangunan dam marina barrage mampu menjawab permasalahan yang hampir 50 tahun menghantui negara singapura sejak merdeka
Inilah alasan yang membawa kelompok mahasiswa Pascasarjana Universitas Diponegoro Teknik Sipil – Sumber Daya Air Angkatan 2015, tertarik untuk menjadikan Marina Barrage menjadi salah satu kunjungan Group Field Work (GFW) pada 22 November 2016. GFW adalah kegiatan kuliah lapangan yang bertujuan untuk mengembangkan wawasan baru di bidang Teknik Sipil melalui observasi langsung di lapangan.
Marina Barrage memainkan peranan penting dalam membantu untukmengurangi banjir di beberapa area pulau yang letaknya lebih rendah. Selama periode hujan lebat, rangkaian sembilan gerbang di bendunganan akan dibuka untuk melepaskan air hujan yang berlebih ke laut saat air laut surut. Ketikaombak pasang, pompa raksasa yang mampu memompa kolam renang ukuran Olimpiade per menit beraksi mengalirkan air ke pulau.
Singapura telah memulai pembangunan perkotaannya dengan menyusun sebuah rencana tata ruang yang berkelanjutan untuk mengatur penggunaan lahan secara efektif dan efisien. Singapura tidak memiliki sumber daya air alami di negaranya dan hanya memiliki sedikit lahan untuk mengumpulkan dan menyimpan air hujan yang menyebabkan pengelolaan air merupakan tantangan besar bagi negara tersebut. Di tahun 60-an dan 70-an, Singapura mengalami krisis air dimana air baku di Singapura sangat bergantung pada air yang diimpor dari Malaysia serta Singapura juga menghadapi tantangan yang lain yaitu kekeringan, banjir meluas dan polusi air di tahun-tahun awal pendirian negara ini.
Konsep bangunan DAM Marina Barrage ini adalah sebagai tembok, yang mencegah air tawar keluar ke laut, dan mencegah masuknya air laut yang berlebihan ke sungai. Bangunan ini berbentuk seperti kanal yang dapat dibuka tutup sesuai keadaan di lapangan. Konsep bangunan seperti ini adalah yang kedua di dunia setelah bangunan serupa dibuat di muara Sungai Thames yang melewati London, Inggris, yang dibangun karena sungai sering meluap akibat laut pasang yang membanjiri seluruh kota. perbedaanya di Inggris, model penutup nya adalah slide, geser ke samping, sedangkan di Singapura, model penutupnya adalah atas bawah.
Fasilitas Dam Marina Barrage
Galeri ikon baru pariwisata Negeri Singa ini diberi nama Marina Barrage. Galeri ini adalah satu-satunya yang mengangkat tema lingkungan dan manfaatnya. Memasuki galeri, pengunjung disambut sebuah pohon yang menyimbolkan terjaganya lingkungan yang bersih dan sehat.
1. Â Â Solar Panels
Salah satu koleksi panel surya terbesar diSingapura, dengan 405 panel menghasilkan sekitar 50% dari listrik yangdibutuhkan untuk penerangan dalam ruangan
2. Â Â Exhibition Gallery
Terdapat beberapa galeri multimedia yang interaktif dan inovatif, tentang sebuah negara kecil dengan sumber daya terbatas namun dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang cepat berkembang dalam kondisi yang ramah lingkungan.
3. Â Â Green Roof
Green Roof (Atap hijau yang menggunakan plastik daur ulang 100% dan ramah lingkungan). Taman atap besar juga memiliki isolasi panas alami untuk bangunan. Rumput dan tanah melindungi bangunan dari matahari dan mengurangi suhu permukaan maksimum hingga 19 ° C.
Selain ketiga fasilitas tersebut, masih ada beberapa fasilitas yang ada di Marrina Barrage, seperti Pedestrian Bridge,  Boat Hoist, Drainage Pumps  dan Marina Reservoir.
Manfaat Dam Marina Barrage
1. Â Â Â Â Sebagai Water Supply
Marina Barrage mengumpulkan air dari lima saluran penting yaitu, Sungai Singapura, Stamford Canal, Rochor Canal, Sungai Kallang, dan Sungai Geylang. Kemudian dengan adanya sistem integrasi yang baik antar reservoir, sehingga Marina Barrage dapat meningkatkan volume penyediaan air bersih di Singapura sebanyak dua per tiga wilayah pada tahun 2011 yang lalu.
2. Â Â Sebagai Flood Control
Dam Marina Barrage terdiri atas sembilan gerbang air yang terbuat dari baja masing-masing lebarnya 30 meter dan tinggi 5 meter, yang dibangun memanjang sekitar 350 meter. Pintu airnya bersifat otomatis dengan memegang prinsip adanya perbedaan tinggi muka air. Jika di musim hujan, air yang tertampung pada reservoir melebihi kapasitas maka pintu air akan secara otomatis terbuka sehingga air akan dialirkan menuju ke laut. Namun, jika kondisi air laut sedang pasang artinya permukaannya bisa jadi lebih tinggi daripada permukaan di reservoir maka pintu air tidak bisa terbuka.
3. Â Â Â Â Sebagai Lifestyle Attraction
Marina Barrage menyediakan fasilitas kolam air raksasa bagi penduduk Singapura sehingga hal ini dapat dimanfaatkan untuk beberapa jenis olahraga air seperti boating, windsurfing, kayaking dan dragonboating. Selain itu, atap gedung Visitor Centre yang terbungkus rapih oleh rumput juga menjadi situs populer untuk rekreasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H