Mohon tunggu...
Reni Susanti
Reni Susanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas, penyuka travelling, nonton, fotografi, dan menulis.

Penulis lepas, penyuka travelling, nonton, fotografi, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perubahan Hidup David Indrajaya "Jokowi KW" dari Panggung Besar hingga Keamanan Terancam

10 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 10 Juli 2019   06:11 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pria ini bernama David Indrajaya, warga asli Bandung, berusia 41 tahun. Badannya tinggi, kurus, dan wajahnya mengingatkan banyak orang pada sosok Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Ya, itulah David. Dia lebih dikenal sebagai Jokowi KW Super, apalagi setelah bertekad menjadi impersonator Jokowi. Saking miripnya, ia kerap dipanggil Pakle Jokowi, pelesetan dari sebutan pakde untuk Presiden Jokowi.

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan bertemu dengan David. Saat itu, saya dan beberapa orang teman berkunjung ke Ray Mate Community di Jalan Hatta Kota Bandung untuk bertemu Ray-M dan Karen Idol yang akan bertolak ke Belanda untuk meluncurkan album lagu Maluku di Festival Kwaku, Amsterdam, Belanda.

Saat mengobrol santai dengan Ray, tangan Ray menunjuk pada sosok pria. "Kenal ga itu siapa?" tanyanya.

Lalu kami jawab, "Siapa?"

Saat diperhatikan seksama, lalu kami pun berkata "Jokowi KW?" Rupanya Ray Mate menjadi tempat tongkrongannya David, si Jokowi KW Super.

Beres mengobrol dengan Ray dan Karen dari proyek lagu Maluku, film dokumenter, hingga berbagai rencana mereka di depan sana, kami mengobrol dengan David. Orangnya ternyata ngocol abis. Obrolannya seru, walau ada beberapa hal yang off the record. Jadi, saya hanya akan menulis yang bisa dishare saja di sini. Dan ini videonya:


Bertemu Jokowi

Obrolan dimulai dari awal mula ia menjadi impersonator Jokowi. Saat itu, tahun 2015, ia baru pulang kondangan bersama istri dan anaknya. David yang mengenakan pakain hitam putih tengah mengisi bensin di daerah Lingkar Selatan, Bandung, diteriaki ibu-ibu. "Pak Jokowi...Pak Jokowi..."

David langsung melihat ibu-ibu itu dan berkata bahwa dia bukan Pak Jokowi. Tapi ibu-ibu tersebut keukeuh. Saking herannya ia bertanya pada istrinya, apakah ia mirip Jokowi. Lalu istrinya menjawab, mirip dari mana?

Satu bulan kemudian, ada orang yang memerlukan orang dengan wajah mirip Jokowi. Lalu teman dari istrinya merekomendasikan David. Eh ternyata, David terpilih memerankan acara komedi sebagai piguran dengan memerankan Jokowi.

Dari sana, lulusan SMK Kartika Chandra ini membranding diri, mengikuti gaya Jokowi agar lebih profesional. Dari hari ke hari pun semakin banyak yang bilang mirip. Terutama kalau pake baju atasan putih bawahan hitam. Ciri khasnya Jokowi ada di belahan rambutnya.

Puncaknya saat acara Festival Parahyangan, pertengahan 2016. Ia bertemu langsung dengan Jokowi dan ibu negara ketawa geli sambil bilang, "lucu ya bisa sama".

Setelah menjadi Jokowi KW, David mempelajari tentang politik. Bahkan ia tergabung ke dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Meski mempelajari politik, ia enggan menjadi politisi. Ia akan tetap menjadi musisi dan tampil di panggung-panggung baik sebagai dirinya maupun duplikatnya Jokowi.

Perubahan hidup David setelah menjadi Jokowi KW sangat terasa. Jika dulu ia menjadi pemain band kondangan dan acara gathering, kini ia bermain bass di panggung-panggung besar. Bahkan ia satu panggung bersama Slank dan berkolaborasi dengan Boomerang. Tentu saja, dalam perannya sebagai Jokowi KW.

Namun mau tidak mau, ia pun harus ikut dilanda kegelisahan (terutama keluarganya) ketika kondisi negara sedang tidak asik. Seperti saat proses gugatan hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia sampai menerima beberapa pesan via gadgetnya untuk hati-hati saat keluar rumah dan jangan dulu mengenakan pakaian hitam putih. Karena David sangat mirip Jokowi jika mengenakan pakaian hitam putih.

Karena orang-orang tersebut khawatir ada orang yang salah sasaran. Menyangka David adalah Jokowi lalu dicelakai. Apalagi Jokowi selama ini terkenal sering blusukan.

Musisi

Lalu, siapa sebenarnya David Indrajaya? Lulusan SMK Kartika Chandra Bandung ini adalah seorang musisi. Ia mempelajari berbagai alat musik terutama bass sejak SMP. Menginjak dewasa ia gabung bersama band dan kerap manggung di acara kawinan ataupun gathering.

Selain musik, David juga sama-sama pengusaha kayu, seperti Jokowi. David memiliki usaha hand made cajon. Bahkan ia sudah ekspor hingga ke Australia.

Cajon merupakan alat musik perkusi berbentuk kotak. Cajon memiliki enam sisi dengan lubang di salah satu sisi. Cara memainkannya dengan menepuk sisi-sisi cajon dengan tangan, jari, atau alat seperti stik drum.

Namun beberapa tahun ini, Cajon produksi China membanjiri Indonesia. Akibatnya, usaha David menjadi sepi, walaupun kualitas produknya jauh lebih baik dari China.

Yang pasti, perubahan hidupnya yang paling terasa adalah ia kerap menjadi buruan orang untuk berfoto. Orang-orang bilang "tak ada rotan, akar pun jadi", "tak bisa berfoto dengan Jokowi, dengan Jokowi KW pun jadi," ucap David menyepertikan beberapa omongan orang, sambil tertawa. Kini ia memiliki satu cita-cita dalam bidang musik, yakni memiliki sekolah musik kecil-kecilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun