Mohon tunggu...
Reni Susanti
Reni Susanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas, penyuka travelling, nonton, fotografi, dan menulis.

Penulis lepas, penyuka travelling, nonton, fotografi, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lebih Tenang dengan Bank Syariah

4 Juni 2017   20:15 Diperbarui: 4 Juni 2017   20:25 4844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setelah mengetahui perbankan syariah, saya dan keluarga memutuskan untuk mengalihkan tabungan maupun pinjaman ke bank syariah.

Bangkrutnya perusahaan membuat PHK terjadi dimana-mana. Orang mendadak miskin dan kelimpungan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bagaimana tidak, pendapatan per kapita yang mencapai 1.155 dollar/kapita tahun 1996 dan 1.088 dollar/kapita tahun 1997, menciut menjadi 610 dollar/kapita tahun 1998, dan dua dari tiga penduduk Indonesia disebut Organisasi Buruh Internasional (ILO) dalam kondisi sangat miskin pada tahun 1999 jika ekonomi tak segera membaik. Bahkan saat itu, jumlah penduduk miskin naik 50 persen (Kompas 21/12/1998).

Kita pastinya tidak menginginkan kondisi yang sama terulang. Untuk menghindarinya, tak salah rasanya jika menjadikan ekonomi syariah atau perbankan syariah menjadi solusi.

Meskipun dalam beberapa hal masih diperdebatkan, seberapa syariahkah perbankan syariah di Indonesia? Ditambah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bank konvensional maupun syariah. Namun buat saya pribadi, saat ini, perbankan syariahlah yang paling aman, tepat, dan memberikan ketenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun