Bangkrutnya perusahaan membuat PHK terjadi dimana-mana. Orang mendadak miskin dan kelimpungan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bagaimana tidak, pendapatan per kapita yang mencapai 1.155 dollar/kapita tahun 1996 dan 1.088 dollar/kapita tahun 1997, menciut menjadi 610 dollar/kapita tahun 1998, dan dua dari tiga penduduk Indonesia disebut Organisasi Buruh Internasional (ILO) dalam kondisi sangat miskin pada tahun 1999 jika ekonomi tak segera membaik. Bahkan saat itu, jumlah penduduk miskin naik 50 persen (Kompas 21/12/1998).
Kita pastinya tidak menginginkan kondisi yang sama terulang. Untuk menghindarinya, tak salah rasanya jika menjadikan ekonomi syariah atau perbankan syariah menjadi solusi.
Meskipun dalam beberapa hal masih diperdebatkan, seberapa syariahkah perbankan syariah di Indonesia? Ditambah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bank konvensional maupun syariah. Namun buat saya pribadi, saat ini, perbankan syariahlah yang paling aman, tepat, dan memberikan ketenangan.