Mohon tunggu...
Cethline revaLee
Cethline revaLee Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

gak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Penting sih Peran Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Generasi Z ?

31 Oktober 2024   17:06 Diperbarui: 31 Oktober 2024   17:10 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa sekarang kehidupan manusia lebih sering bergantung pada teknologi. Maka dalam kegiatan sehari hari selain berinteraksi secara langsung pastinya kita lebih sering berinteraksi secara tidak langsung baik dalam hal komunikasi,pendidikan,pekerjaan dan lain sebagainya. sebagai generasi muda kita harus tetap menerapkan moral dan nilai nilai  pancasila di dalam hal apapun. Di zaman yang serba digital ini, peran Pancasila sebagai pedoman hidup sangat dibutuhkan, mengingat banyaknya budaya baru dari luar yang masuk, sertamasifnya perkembangan zaman
dan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi. Pada dasarnya, Pancasila menjadi 'alat' utama agar masyarakat, terutama Generasi Z, pada kasus ini, untuk tetap menjaga jati diri dan karakter bangsa indonesia agar sesuai dengan nilai-nilai luhur NKRI.

hal itu juga membawa tantangan baru dalam pengauatan nilai Pancasila kepada mahasiswa seperti saya. Karena para mahasiswa Gen Z akan dengan mudah mendapatkan informasi dari internet tanpa adanya batasan waktu dan lokasi, namun hal ini juga menjadi tantangan bagi Gen Z yaitu harus memilih informasi yang ada. Mahasiswa seperti saya saat ini berada dalam lingkungan yang sangat dipengaruhi oleh teknologi digital. Berbagai informasi, baik positif maupun negatif, mengalir secara cepat melalui media sosial, platform berita, dan aplikasi digital lainnya. Tantangan besar muncul ketika mahasiswa dihadapkan pada paparan konten yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti radikalisme, hoaks, ujaran kebencian, dan cyberbullying. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya yang terstruktur dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa, terutama dalam memanfaatkan teknologi secara bijak.

Penguatan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa di era digital merupakan langkah yang sangat penting untuk membentuk generasi muda khususnya Generasi Z yang tidak hanya cerdas dalam menggunakan teknologi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa. Oleh karena itu, pentingnya bagi kita sebagai mahasiswa untuk memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi penggerak nilai-nilai Pancasila di masyarakat, terutama dalam lingkungan digital. Mereka dapat memanfaatkan teknologi dengan cara menyebarkan konten yang positif, menginspirasi, dan mendidik masyarakat tentang pentingnya penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan kampus. Mahasiswa yang bijak harus menjadi teladan dalam menggunakan teknologi untuk kepentingan yang baik, seperti menyuarakan toleransi, perdamaian.

Dampak apakah yang bisa terjadi apabila generasi Gen Z tidak menerapkan pancasila sebagai pedoman hidup?
Masuknya arus teknologi dan informasi ini juga termasuk dalamdampak globalisasi yang telah masuk ke tanah air kita Indonesia,Dari adanya arus globalisasi ini ada juga sisi buruk yang membuat nilai-nilai Pancasila luntur dari tatananhidup bermasyarakat. Banyak generasi muda saat ini hanya menjadikan Pancasila sebagai hafalan saja tidak diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari. Pancasila akan selalu ada dan seharusnya akan selalu menjadi pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara, Pancasilatidak akan pernah hilang, namun penerapannya kemungkinan perlahan-lahan nantinya akan memudar. 

Banyak sekali faktor yang menyebabkan Pancasila mulai luntur dalamtatananhidup masyarakat, dimulai dari kebudayaan, seperti halnya mengikuti perkembangan zaman, generasi Z yang melihat budaya luar yang dianggapnya keren dan menarik, mereka akan mulai menirunya dan tidak memperhatikan bahwa itu menyimpang dari nilai norma etika tatanan kemasyarakatan dan mengancam identitas nasional mereka. Mereka akan tetap melakukan apa yang mereka inginkan, karena pada zaman sekarang ini ada kebebasan mengekspresikan diri, dimana mereka menyalah artikan kebebasan mengekspresikan diri itu sendiri. Banyak contoh kasus di media sosial salah satuny oga Cahyadi Pria asal Yogyakarta ini melakukan tindakan nekat dengan menabrakkan diri ke kereta api pada Sabtu 26 Mei 2013. Pria yang akrab disapa Bobby Kebo ini melakukan tindakan nekat tersebut karena karena tekanan dan hujatan akibat gagalnya acara musik Locstock Fest 2.
Sebagai ketua Event Organizer acara tersebut, Yoga dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas gagalnya acara tersebut. Dalam kicauan terakhirnya, Yoga menuliskan, "Terimakasih atas segala caci maki" @locstockfest2 ini gerakan. Gerakan menuju Tuhan. Cyberbullying tidak dapat dianggap remeh karena yang terburuk dapat berujung pada kematian. Harus berapa banyak lagi korban yang harus jatuh untuk dapat menghapus sisi hitam sosial media ini

Maka dari itu,karena banyak nya kasus di sosial media seperti contoh kasus di atas, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan pandangan hidup generasi Gen Z. Generasi ini, yang lahir antara akhir 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh dalam era digital dan globalisasi yang membawa berbagai tantangan dan perubahan. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan Pancasila sebagai pedoman hidup menjadi semakin relevan. Jika pancasila berperan aktif di dalam kehidupan pemuda/i Gen Z maka manfaat bagi kehidupan nya adalah:

1. Identitas dan Kebhinekaan
Pancasila mengandung nilai-nilai yang mendukung identitas nasional dan kebhinekaan. Dalam konteks Gen Z yang hidup di tengah masyarakat yang beragam, Pancasila mengajarkan pentingnya toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan. Melalui sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," generasi ini diajak untuk memahami hak asasi manusia dan memperjuangkan keadilan sosial. Ini sangat relevan mengingat banyaknya isu sosial dan diskriminasi yang masih terjadi di masyarakat.
2. Keterlibatan Sosial
Pancasila mendorong semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Generasi Gen Z dikenal aktif dalam isu-isu sosial, mulai dari lingkungan hingga keadilan sosial. Sila ketiga, "Persatuan Indonesia," mengingatkan mereka akan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan mempraktikkan nilai gotong royong, Gen Z dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.
3. Etika dan Moralitas
Dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif dari media sosial dan dunia digital, Pancasila berfungsi sebagai pedoman etika dan moral. Sila pertama, "Ketuhanan yang Maha Esa," menekankan pentingnya nilai-nilai spiritual dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Gen Z perlu menginternalisasi nilai-nilai ini agar tidak terjerumus ke dalam perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
4. Kemandirian dan Inovasi
Sila keempat, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan," dapat menginspirasi Gen Z untuk berinovasi dan berpikir kritis. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tantangan, kemampuan untuk berpikir kritis dan membuat keputusan yang bijaksana sangat penting. Pancasila mengajarkan bahwa keputusan yang baik harus melibatkan pertimbangan dari berbagai pihak, sehingga menciptakan solusi yang inklusif.
5. Memperkuat Kesadaran Kebangsaan
Di tengah ancaman terhadap nilai-nilai kebangsaan, seperti radikalisasi dan intoleransi, Pancasila berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya cinta tanah air. Generasi Gen Z perlu memahami sejarah dan makna Pancasila agar mereka dapat menghargai warisan budaya dan nasional yang telah diperjuangkan oleh generasi sebelumnya.

Kesimpulan  
Pancasila bukan hanya sekadar teks atau simbol, tetapi merupakan pedoman hidup yang harus dihayati dan diterapkan oleh generasi Gen Z. Dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, mereka tidak hanya dapat menghadapi tantangan zaman modern, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih adil. Oleh karena itu, pendidikan dan sosialisasi tentang Pancasila harus diperkuat untuk memastikan bahwa generasi mendatang memiliki fondasi yang kuat dalam menjalani kehidupan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun