Karya: Certika Novianty Lubis
Sudah hampir dua jam lamanya hujan terus mengguyur kota
Suara gemuruh petir dan percikan air dari jendela membuatku merasa terhibur
Aku sedang duduk di kursi panjang di ruang tamu, menatap keluar jendela
Tiba-tiba, aku melihat jejak hujan di jendela yang menarik perhatianku
Jejak itu terlihat seperti sebuah karya seni yang indah dan khas
Jejak hujan yang terbentuk di jendela membuatku merasa seperti sedang melihat lukisan abstrak yang menakjubkan
Jejak hujan di jendela terlihat seperti sebuah labirin yang rumit,
dengan garis-garis melengkung dan bercabang-cabang
Aku merasa seperti sedang melihat sebuah peta yang rumit dan menarik
Jejak itu terlihat seperti sebuah pesan yang terukir di kaca jendela,
yang hanya bisa dibaca oleh orang-orang yang peka dan terbuka untuk melihat keindahan dalam detail kecil
Aku merenung sejenak,
memikirkan arti dari jejak hujan di jendela
Apakah itu sebuah simbol atau hanya sebuah kebetulan?
Mungkin saja ada sebuah pesan yang terkandung di sana,
atau mungkin saja itu hanya sebuah keajaiban alam yang indah
Tetapi, aku menyadari bahwa tidak perlu mencari arti yang terlalu dalam dari jejak hujan di jendela
Yang terpenting adalah bahwa keindahan itu ada di sekitar kita,
bahkan dalam hal-hal kecil seperti jejak hujan di jendela
Kita hanya perlu meluangkan waktu untuk melihat dan menghargainya
Sekarang hujan sudah berhenti dan jejak hujan di jendela perlahan-lahan menghilang
Namun, kenangan akan keindahan itu tetap terukir di dalam ingatanku
Aku berharap, suatu hari nanti, aku bisa kembali melihat jejak hujan di jendela dan merenungkan keindahannya kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H