Mohon tunggu...
Cerriva Permata
Cerriva Permata Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Cerriva Permata Hermawan Putri (43121110098) Mata Kuliah : Kewirausahaan Dosen : Prof.Dr.Apollo,Ak.,M.Si Universitas Mercu Buana,Menteng

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB 2 - Kewirausahaan

31 Mei 2023   20:35 Diperbarui: 31 Mei 2023   20:41 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut adalah contoh proposal bisnis yang merumuskan strategi bisnis,visi misi,,analisis peran kepemimpinan,Porter's Five Strategies,Analisis 5P (Product,Price,Place,Promotion,People),Analisis SWOT,Analisis Cost-Volume-Profit (CVP),serta Break Event Point.

Di Indonesia cukup banyak rumah makan yang menggunakan konsep lesehan dengan menjual beberapa menu masakan ala rumahan yang sangat disukai berbgai kalangan. 

Dimana dari hasil riset yang saya lihat,bahwa makanan khas daerah tertentu banyak diminati konsumen dan menjadi pilihan alternatif yang cocok,aman,dan mudah ketika seseorang bingung untuk memilih makanan. Contohnya seperti Rumah makan Padang dan warung makan sunda yang tentunya kita sudah tidak asing dan sering melihat dimanapun kita pergi.

Ada banyak alasan mengapa banyak orang cukup menyukai makanan khas daerah tertentu yang menjadi senter daerah masing -- masing. Selain itu,rumah makan dengan konsep lesehan ini biasanya disuguhkan dengan pemandangan yang indah dan asri. yang dapat menambah nilai jual rumah makan dengan konsep tersebut.

Harga makanan dan minuman yang relatif terjangkau juga menjadi ciri khusus rumah makan dengan konsep tersebut.Jadi dapat disimpulkan bahwa, hampr rata -- rata masyarakat Indonesia suka dengan konsep rumah makan yang menjual makanan rumahan khas daerah tertentu dengan menikmati pemadangan yang asri. Rumah makan dengan konsep ini biasanya menjadi pilihan untuk para keluarga menikmati hari luang di akhir pekan.

Tetapi perlu adanya pengembangan terhadap rumah makan dengan konsep lesehan tersebut. Dimana saya melihat bahwa budaya Indonesia yang sepertinya sudah semakin memudar.

" Beauty Land Of Indonesia" adalah rumah makan terapung yang memiliki konsep dimana para pengunjung menyewa satu perahu yang di dalamnya sudah ada meja makan nya. Perahu ini digunakan untuk menyisiri sepanjang danau buatan dengan kanan kiri nya adalah booth rumah adat khas daerah provinsi di Indonesia berikut beserta makanan khas  daerah nya masing masing.

seperti contoh Rumah adat minang menjual makanan khas daerah minang seperti nasi kapau,sate padang dan masih banyak lagi.

Bagian I : Merumuskan strategi Bisnis Visi Misi Proposal Bisnis "Beauty Land Of Indonesia"

"Apa si Visi dan Misi dari Usaha Bisnis Rumah makan terapung Beauty Land Of Indonesia?"

Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Visi adalah pernyataan tentang gambaran masa depan jika organisasi berhasil. Ini adalah pernyataan tentang tujuan sebuah perusahaan.

Visi adalah deskripsi luas tentang nilai yang diberikan pemiliki bisnis. Ini adalah gambaran visual dari hal yang hendak dihasilkan atau diwujudkan oleh pemiliki bisnis tersebut.

Visi menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti dari sebuah bisnis yang ingin dijalankan. Visi merupakan tujuan masa depan sebuah bisnis. Visi juga Termasuk serangkaian ide yang ada di dalam benak para pendiri. Semua ide tersebut adalah gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai.

Sedangkan Misi Drucker (2000:87), pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Misi adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi tersebut. Selain itu, misi juga merupakan deskripsi dan alasan perusahaan, organisasi, atau instansi tersebut berada di tengah-tengah masyarakat.

Pernyataan visi dan misi harus saling mendukung. Namun pernyataan misi lebih spesifik. Ini menentukan arah organisasi yang akan berbeda dari organisasi lain dalam industrinya.

Pernyataan misi bahkan dapat mencakup produk atau layanan yang akan kamu jual. Faktanya, banyak pernyataan misi besar yang mengubah kehidupan masyarakat melalui produk atau layanan yang ditawarkan.

Berikut adalah Visi dan Misi dari Usaha Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" yakni :

Visi:

Memberikan citra serta pelayanan terbaik untuk para konsumen agar dapat memberikan pengalaman berkesan setelah berkunjung ke rumah makan kami. Serta dapat mengedukasi para generasi muda untuk dapat lebih mengenal dan melestarikan budaya Indonesia.

Misi:

  • Melakukan Evaluasi secara rutin terhadap kualitas pelayanan dan produk
  • Melakukan Riset pasar mengenai apa saja yang disukai anak muda di era modern ini dan mengembangkan nya untuk menjadikannya bahan pertimbangan.
  • Dapat terus memberikan edukasi dan pengalaman unik bagi para konsumen
  • Memberikan kebebasan para konsumen untuk menilai dan memberikan saran

Bagian II : Analisis Peran Leadership

Definisi Kepemimpinan

Menurut Hemhill dan Coon (1995), pengertian kepemimpinan adalah sikap individu yang memimpin berbagai kegiatan kelompok terhadap tujuan yang akan dicapai bersama-sama. Kepemimpinan adalah sebuah kekuatan atau kemampuan yang ada di dalam diri seseorang. Sikap kepemimpinan tersebut digunakan ketika memimpin.

Salah satu pengaruh yang ditimbulkan dati sikap kepemimpinan tersebut adalah dapat mempengaruhi seseorang. Pengaruh yang diberikan ini dimaksudkan di dalam sebuah pekerjaan atau organisasi. Hal itu dikarenakan umumnya sikap kepemimpinan dibutuhkan seseorang dalam memimpin sebuah pekerjaan atau organisasi.

Tujuan dari sikap kepemimpinan tersebut adalah untuk mencapai sebuah target atau goal.Baik di bidang pekerjaan atau sebuah organisasi, selalu ada target yang ingin di capai. Target-target yang sudah ditentukan tersebut dapat terlaksana karena adanya sikap kepemimpinan.

Berikut adalah 11 tipe kepemimpinan,antara lain :

1. Kepemimpinan Karismatik

Para pemimpin yang memiliki kepribadian karismatik adalah sosok yang memiliki kepribadian yang kuat, menghargai nilai-nilai positif, dan mampu mengubah arah pandang karyawannya untuk menjadi lebih baik lagi.

2. Kepemimpinan Otoriter

Saat terciptanya kepemimpinan otoriter, bos sebagai pemegang kekuasaan tertinggi akan membuat keputusan, peraturan, dan prosedur berdasarkan pemikirannya. Lingkungan kerja dengan kepemimpinan otoriter sangat bisa diandalkan saat mengambil keputusan namun tidak memberikan keleluasaan kepada para karyawannya, Toppers.

3. Kepemimpinan Demokratis

Kepemimpinan demokratis akan melibatkan banyak kontribusi karyawan dalam mengambil keputusan. Tipe kepemimpinan ini akan menawarkan komunikasi aktif dua arah antara pimpinan dan karyawannya.

Untuk menciptakan kepemimpinan yang demokratis, dibutuhkan keberanian, kejujuran, kreativitas, dan keadilan bagi seluruh aspek yang ada di perusahaan.

4. Kepemimpinan Delegatif

Dengan kepemimpinan delegatif, para pemimpin memberikan wewenang bagi anggotanya dalam mengambil keputusan. Namun, tipe kepemimpinan ini memiliki kelemahan, yaitu kecenderungan antar anggota untuk saling menyalahkan keputusan yang telah dibuat.

5. Kepemimpinan Transformasional

Tipe kepemimpinan transformasional berkaitan erat dengan perubahan dalam diri pemimpin maupun para anggotanya. Kepemimpinan ini mampu memotivasi anggotanya untuk mengerjakan sesuatu melebihi apa yang ditargetkan.

Kepemimpinan transformasional ini biasanya memiliki anggota yang berkomitmen dengan pimpinan yang memberdayakan para karyawannya dengan baik melalui visi misi yang serupa.

6. Kepemimpinan Visioner

Visioner memiliki arti orang yang memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan. Dengan kepemimpinan visioner, para pemimpin selalu berusaha mewujudkan visi misi yang dibuat oleh perusahaan. Selain itu, pemimpin ini selalu berinovasi dalam mencapai target yang telah ditentukan.

Pemimpin visioner akan mendorong para anggota untuk mencoba hal-hal baru dan terus berinovasi untuk perkembangan perusahaan yang lebih baik lagi.

7. Kepemimpinan Liberal

Para pemimpin akan memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menyelesaikan semua tugasnya demi kenyamanan anggota. Hal ini dilakukan agar segala tugas yang diberikan bisa cepat selesai.

Seorang pemimpin liberal tidak akan menuntut banyak kepada para karyawannya namun tetap mengawasi jalannya kerja sehari-hari.

8. Kepemimpinan Pembinaan

Pemimpin akan mengawasi dan mengajari para anggotanya dengan penuh dan mengatur hasil yang akan dicapai perusahaan. Seorang pemimpin yang membina anggotanya juga akan memberikan motivasi untuk mendorong para karyawannya mencapai tujuan perusahaan dengan keahlian mereka.

9. Kepemimpinan Situasional

Kepemimpinan situasional adalah suatu kondisi ketika pemimpin bertindak berdasarkan lingkungan dan situasi kerja. Ada beberapa cara yang dilakukan oleh seorang pemimpin situasional, yaitu mengarahkan langsung, memberikan pelatihan kepada karyawan, mendukung karyawan, dan melakukan delegasi.

10. Kepemimpinan Transaksional

Ibarat seorang pembeli, seorang pemimpin transaksional akan memberikan tugas kepada karyawannya. Imbalan karyawan kepada pemimpinnya adalah tugas-tugas yang sudah diselesaikan. Garis komando sudah jelas diberikan dan harus diselesaikan dengan baik.

11. Kepemimpinan Tim

Pimpinan yang satu ini dibentuk dari hasil diskusi bersama dalam sebuah tim. Seorang pemimpin mampu untuk bekerja sama dengan tim untuk mencapai visi dan misi yang telah disepakati.

Fungsi dari kepemipinan

fungsi-fungsi kepemimpinan yang idealnya dimiliki oleh seorang pemimpin, yakni sebagai berikut.

1. Memimpin (Leading)

Fungsi pertama seorang pemimpin adalah memimpin, berkomunikasi, dan memotivasi anggotanya untuk bekerja mencapai tujuan perusahaan. Saat memimpin, seorang pemimpin wajib melakukan pembagian tugas dan menentukan orang yang akan melakukan tugas tersebut. Seorang pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda dengan cara yang positif untuk meningkatkan semangat para anggotanya.

2. Merencanakan (Planning)

Sebuah perencanaan yang baik dilakukan oleh seorang pemimpin untuk menentukan tujuan perusahaan dan merancang langkah-langkah yang harus dilakukan ke depannya.Hal ini biasanya terjadi saat sebuah perusahaan ingin meningkatkan penjualan dan eksistensinya di mata orang banyak.

3. Mengorganisasi (Organizing)

Fungsi kepemimpinan berikutnya adalah mengorganisasi setelah semua perencanaan sudah diselesaikan. Pemimpin akan menerapkannya untuk mencapai peningkatan dalam perusahaan. Pemimpin akan mulai untuk menyelaraskan semua sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tugas atau proyek perusahaan.Sebagai pemimpin, kamu akan memastikan sumber daya tersebut digunakan dengan efektif untuk mengembangkan kinerja dari pegawai perusahaan.

4. Menyusun Staff (Staffing)

Staffing merupakan fungsi kepemimpinan yang bertugas untuk melakukan penyusunan anggota dalam perusahaan. Setelah seorang pemimpin memahami tujuan dari perusahaan, ia dapat memutuskan untuk menambah staf sesuai dengan kebutuhan.Proses staffing dapat dilakukan dengan merekrut, memilih, dan melatih perkembangan mereka untuk tetap berkontribusi dengan baik di perusahaan.

5. Mengendalikan (Controlling)

Tak hanya memimpin perusahaan, seorang pemimpin juga harus mengendalikan kontrol atau pengawasan dalam perusahaan. Fungsi dari mengendalikan adalah untuk memastikan bahwa pekerjaan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan.Selain itu, seorang pemimpin juga berhak mengambil tindakan tertentu agar rencana bisa berjalan di jalan yang benar.

Peran Leadership dalam menjalankan usaha rumah makan terapung "Beauty Land Of Indonesia"

Peran Leadership dalam menjalankan suatu usaha sangatlah diperlukan. Dimana dengan adanya pemimpin akan sangat membantu untuk mengarahkan usaha agar berjalan sesuai dengan visi misi suatu usaha bisnis tersebut. Dalam usaha rumah makan terapung "Beauty Land Of Indonesia" peran pemimpin juga sangat membantu dalam merumuskan dan mengevaluasi strategi yang sudah di tetapkan sebelumnya.Tipe kepemimpinan yang cocok di dalam usaha rumah makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia ini sendiri adalah Gaya kepemimpinan Demokratis. Dimana gaya kepemimpinan tersebut tetap perlu mendengarkan masuka dan saran para staff lain sebelum menentukan strategi dan suatu keputusan. Usaha rumah makan terapung "Beauty Land Of Indonesia" ini menyadari bahwa setiap anggota perlu mengeluarkan setiap kritikan saran dan masukan agar usaha bisnis ini terus maju. Selain itu peran aktif dari para anggota ini juga diperlukan agar semua orang merasa dihargai atas pendapat yang mereka miliki,serta tentunya akan meningkatkan rasa kekeluargan di dalam tim kami.

Bagian III : Porter's Five Strategies

"Bagaimana Peran Analisis Porter's Five Strategies dalam usaha bisnis rumah makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" ? "

Porter's Five Strategies merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui kekuatan industri berdasarkan faktor-faktor eksternal perusahaan. Teori tersebut muncul didasari oleh adanya pandangan Industrial Organization yang merupakan sebuah pandangan manajemen bahwa perusahaan sangat memperhatikan faktor eksternal utuk mendapatkan keunggulan bersaing. Tokoh manajemen yang mendukung pandangan ini adalah Michael Porter yang menyatakan bahwa faktor paling utama yang menentukan kinerja perusahaan adalah kekuatan industri dalam persaingan. Porter's Five Forces digunakan sebagai alat untuk menganalisis kondisi persaingan industri yang ada.

Terdapat lima kekuatan yang dapat menentukan tingkat persaingan dan menggambarkan daya tarik pasar dalam suatu bisnis. Kelima kekuatan tersebut dijabarkan sebagai berikut :

  1. Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants).

Ancaman pesaing tidak hanya datang dari para kompetitor lama. Seiring dengan berkembangnya usaha, munculah kompetitor baru. Masuknya pemain baru dalam industri akan membuat persaingan menjadi ketat yang pada akhirnya dapat menyebabkan turunnya laba. Hal ini berkaitan dengan seberapa mudah pendatang baru untuk ikut berkompetisi dalam persaingan usaha sejenis. Terdapat enam sumber utama hambatan terhadap masuknya pendatang baru:

  1. Skala ekonomi
  2. Diferensiasi produk
  3. Persyaratan Modal
  4. Kerugian biaya yang tidak dipengaruhi oleh ukuran perusahaan
  5. Akses terhadap saluran distribusi
  6. Kebijakan pemerintah

Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" adalah rumah makan yang menggambarkan keberanekaragamaan provinsi kuliner khas Indonesia. Namun jika dilihat di era modern seperti ini,banyak sekali anak muda yang lebih menyukai untuk datang ke cafe -- cafe dan makanan luar lainnya. Padahal makanan Indonesia pun sangat banyak macam nya dan tidak kalah enak dengan makanan luar. Maka dari itu,bisnis pendatang seperti cafe -- cafe baru dan usaha rumah makan yang menjual makanan luar adalah pesaing utama dalam menjalankan bisnis ini. Untuk mengatasi ini,kami melakukan pembuatan konsep design dengan adanya sedikit sentuhan modern seperti adanya tempat berfoto dengan latar mural yang modern namun menggambarkan Indah nya Indonesia.

2. Ancaman Produk atau Jasa Pengganti (Threat of Substitutes).

Merupakan barang atau jasa yang dapat menggantikan produk sejenis. Adanya produk atau jasa pengganti akan membatasi jumlah laba potensial yang didapat dari suatu industri. Makin menarik alternatif harga yang ditawarkan oleh produk pengganti, makin ketat pembatasan laba dari suatu industri. Sehingga dengan semakin banyak ragam barang dan jasa, terciptanya produk pengganti juga mempengaruhi pendapatan bagi perusahaan. Hal ini berkaitan dengan apakah konsumen memiliki pilihan lain terhadap produk yang ada.

Dalam menjalankan bisnis ini,kami selalu mengupayakan kualitas rasa yang harus tetap terjaga,dengan menggunakan bahan -- bahan yang berkualitas. Dan adanya pemilihan dan seleksi khusus untuk pemilihan supplier dalam mensupplai bahan baku yang akan digunakan. Untuk menghadapi adanya produk pengganti,kami melakukan promo kepada para konsumen untuk beberapa waktu dengan jumlah pembelian tertentu.

  1. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Bargaining Power of Buyers).

Daya tawar pembeli pada industri berperan dalam menekan harga untuk turun, serta memberikan penawaran dalam hal peningkatan kualitas ataupun layanan lebih, dan membuat kompetitor saling bersaing satu sama lain. Hal ini berkaitan dengan kemampuan konsumen untuk dapat mempengaruhi harga jual barang sehingga menjadi lebih rendah.

Kami selalu mengoptimalkan untuk menentukan harga se terjangkau mungkin,agar konsumen dapat terus datang ke usaha rumah makan kami. Selain itu,kami juga memecahkan masalah dari kondisi tersebut dengan cara menawarkan diskon potongan terhadap minimal pembelian tertentu. Dengan begitu konsumen akan jauh lebih tertarik. Kami juga akan membuat beberapa menu paketan seperti Membeli 3 jenis makanan akan gratis minum dan diskon sebesar 5%.

  1. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers).

Pemasok dapat menggunakan kekuatan tawar menawar terhadap pembeli dalam industri dengan cara menaikkan harga atau menurunkan kualitas produk atau jasa yang dibeli. Perusahaan berusaha mendapatkan harga semurah mungkin dengan kualitas yang tinggi. Jika perusahaan memperoleh pemasok yang demikian, maka perusahaan tersebut akan memperoleh kompetisi yang baik di bandingkan dengan pesaing.

Untuk menangani situasi tersebut,kami harus dapat bekerja sama dengan beberapa supplier,dan tidak hanya bergantung pada satu supplier saja. Maka pada saat mengalami situasi tersebut kita dapat menentukan supplier mana yang akan kita pilih,dengan harga yang sesuai namun mutu dari bahan baku tetap terjamin kualitasnya.

  1. Persaingan dalam Industri Sejenis (Rivalry of Competitors).

Persaingan antar pesaing dalam industri yang sama ini menjadi pusat kekuatan persaingan. Kompetitor dalam hal ini adalah industri yang menghasilkan serta menjual produk sejenis, yang bersaing memperebutkan pasar yang sama. Kompetisi yang terjadi dalam industry sejeni biasanya terjadi dari segi harga, kualitas produk, pelayanan purna jual, yang semua hal tersebut membentuk nilai tersendiri di benak konsumen. Semakin banyak kompetitor, perusahaan akan semakin bekerja keras memenangkan persaingan.

Dalam usaha ini,pesaing sejenis adalah rumah makan daerah satuan seperti rumah makan padang,warung saung sunda. Namun pengalaman unik yang kami berikan dan edukasi yang akan didapat tentunya akan menjadi nilai jual tersendiri bagi rumah makan kami.

Bagian IV : Analisis 5P (Product,Price,Promotion,Place,and People)

"Bagaimana Analisis 5P yang diterapkan oleh Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia?"

Analisis 5P adalah analisis yang sering digunakan oleh para pelaku bisnis untuk memantau perkembangan bisnis mereka mulai dari produk,harga,dan lain lain. Dalam usaha Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" ini sendiri analisis 5P sangat berguna untuk menentukan bagaimana pengembangan variasi produk yang dilakukan,penentuan harga,strategi pemasaran,penentuan letak dan persebaran produk,hingga orang -- orang yang terlibat dalam bisnis ini.

1. Product

Strategi Pemasaran 5P yang pertama adalah product atau produk. Ini sangat penting karena sebagai pelaku usaha perlu menentukan produk apa yang akan diciptakan atau dijual. Produk yang yang akan dijual harus sesuai dengan kebutuhan apa yang dicari target pasar. Sebelum menjalankan bisnis haruslah melakukan riset sederhana tentang produk apa yang sedang dibutuhkan dan dicari oleh target pasar. Dengan itu kita bisa melihat seberapa besar peluang dari usaha yang ingin dijalankan tersebut. Selain itu kita juga bisa menambahkan kreativitas dan inovasi yang membuat produk lebih menarik dan lebih unggul dibandingkan dengan produk kompetitor.

Dalam bisnis kami,produk yang ditawarkan adalah macam -- macam makanan khas daerah di Indonesia. Yang tentunya makanan tersebut adalah pilihan yang aman dan cocok untuk semua kalangan. Selain itu usaha rumah makan kami ini juga dapat menjadi solusi para perantau untuk dapat mengobati rasa rindu nya dengan makanan khas daerah mereka yang sudah kami sediakan.

2. Price

Strategi pemasaran 5P berikutnya adalah price atau harga. Pastikan harga yang diberikan tidak membuat usaha rugi. Dalam menjalankan sebuah bisnis kita perlu menghitung modal, operasional dan keuntungan untuk menentukan harga produk yang ingin dijual.

Penentuan harga adalah salah satu hal yang sangat krusial dan penting bagi suatu bisnis terutama bisnis dibidang makanan yang tentu harga bahan baku modal nya akan cenderung jauh lebih naik turun dan tidak menentu setiap tahunnya. Penetapan harga pada bisnis kami harus dipertimbangkan secara matang. Agar bisnis tetap berjalan.

3. Promotion

Promotion atau promosi adalah strategi pemasaran 5P yang ketiga. Promosi adalah pengenalan produk yang di miliki kepada orang banyak. Dengan hadirnya teknologi yang diiringi dengan kehadiran sosial media, kini melakukan kegiatan promosi sudah sangat mudah.Dengan dampak positif dari adanya sosial media ini tentu diharapkan produk yang dipasarkan dapat membuka kesempatan menuju pasar yang lebih besar.

Promosi yang kami lakukan adalah dengan memberikan potongan harga dengan minimal pembelian tertentu,selain itu kita juga akan memberikan diskon sebesar 15% setiap tanggal -- tanggal nasional dan hari -- hari besar,kami juga akan melakukan pameran promosi setiap 1 tahun sekali dan melakukan promosi iklan melalui sosial media.

4. Place

Strategi pemasaran 5P berikutnya adalah place atau tempat. Tentu tempat untuk membuka bisnis tentu haruslah strategis agar mudah didapatkan dan mudah ditemukan oleh konsumen. Hal-hal perlu diperhatikan dalam menentukan tempat usaha yaitu lokasi yang strategis, mudah diakses dan ramai dilalui orang-orang.

Untuk tepat rencana nya kami memilih salah satu tempat di daerah Tangerang,dengan mempertimbangkan lahan yang luas, serta peletakan lahan yang strategies karna mudah dilalui banyak orang,dan pemilihan tempat yang masih asri.

5. People

People atau orang (Sumber Daya Manusia) adalah strategi pemasaran 5P yang terakhir. Sumber Daya Manusia (SDM) inilah yang berperan penting untuk masa depan bisnis yang sedang dijalankan. SDM yang dipilih harus orang-orang pilihan yang memiliki kemampuan dan keahlian masing-masing agar dapat membantu menjalankan dan memajukan bisnis kamu.

Dalam pelaksaan bisnis kami,akan mempekerjakan sumber daya manusia dari lingkungan sekitar sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi sekitar dan bermanfaat dalam meningkatkan taraf hidup seseorang menjadi lebih baik. Kami akan melakukan pelatihan dan training khusus bagi para sumber daya manusia yang akan membantu kami menjalankan usaha ini. Kami akan menentukan standar tersendiri baik dari segi pelayanan dan standar operasional pada produk kami.

Bagian V : Analisis SWOT

"Apa Saja yang menjadi kelebihan,kekurangan,peluang,dan ancaman bagi Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" ini?

SWOT adalah kepanjangan dari Strength, Weakness, Opportunities, Threats. Analisis SWOT adalah teknik perencanaan strategi untuk bisnis atau suatu proyek. Metode ini mempertimbangkan faktor internal dan eksternal guna menyusun strategi bisnis yang efektif.

1. Strength (Kekuatan)

Strength merupakan sesuatu yang berpotensi menjadi kekuatan dari suatu produk, proyek, dan lain-lain. Jadi analisis ini bertujuan untuk mengetahui apa yang membuat rencana milik kalian lebih unggul dibanding yang lainnya. Kelebihan ini misalnya adalah produk kalian memiliki keunikan tertentu yang membedakan dengan produk lainnya. Dalam hal produk kelebihan itu bisa dari segi harga, ukuran, kualitas, sampai kegunaan.

Berikut Strength Usaha Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" :

- Konsep yang Unik

- Varian Menu yang beragam

- Sarana Edukasi

- Melestarikan Budaya IndonesiaWeakness (Kelemahan)

2. Weakness merupakan satu masalah yang berpotensi menjadi kelemahan dari suatu produk, bisnis, atau proyek. Kelemahan ini datang dari faktor internal. Dengan mengetahui aspek weakness ini, kita dapat mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi nantinya dan juga bisa lebih bijak dalam merencanakan sesuatu.

Berikut Weakness Usaha Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" :

- Banyaknya Para Pesaing

- Membutuhkan Biaya yang Cukup Besar

- Membutuhkan proses yang cukup lama

- Harus adanya control rutin mengenai infrastruktur

3. Opportunity (Peluang)

Di dalam analisis SWOT juga ada Opportunity yang artinya adalah peluang yang dimiliki oleh oleh produk baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Peluang ini beda tipis dengan strength, tetapi opportunity lebih ke arah hal-hal yang tidak terlihat. Misalnya produk yang akan dibuat masih belum disasar oleh produk lainnya. Atau misalnya produk atau proyek yang akan dibuat sejalan dengan peraturan yang ada.

Berikut Oppurtunity Usaha Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" :

- Memberikan pengalaman yang berbeda kepada konsumen

- Makanan tepat pilihan

- Memiliki Ciri Khas tersendiri

- Peluang hadirnya berbagai konsumen beragam

4. Threat (Ancaman)

Threat merupakan lawan dari opportunity, jadi threat ini adalah ancaman yang menimbulkan risiko bagi suatu produk, bisnis, dll. Contoh dari threat ini seperti cepatnya perkembangan teknologi, perubahan aturan dari pemerintah, dan lain sebagainya.

Berikut Oppurtunity Usaha Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" :

Dapat terkalahkan oleh Waktu yang terus modern

Bagian VI : Cost Volume Profit Analysis

"Bagaimanakah Perhitungan Cost Volume Profit Analysis pada Usaha Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" ? "

Cost Volume Profit adalah sebuah analisis yang telah dilakukan sebuah usaha untuk menentukan bagaimana biaya variable atau biaya tetap serta volume dalam penjualan dapat mempengaruhi laba perusahaan. Dengan analisis ini,sebuah usaha dapat lebih memahami kinerja secara keseluruhannya. Dengan melihat berapa banyak unit produk yang harus dijual. Sehingga mencapai titik impas atau untuk mencapai ambang batas profit atau margin tertentu.

Berikut Perhitung Cost Volume Profit Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" :

  • Harga Jual Makanan Khas daerah per porsi : Rp.30.000,-
  • Biaya Bahan Baku Per Porsi : Rp.20.000,-
  • Biaya Operasional tetap per bulan : Rp.20.000.000,-
  • Laba yang diinginkan per tiap bulan : Rp.25.000.000,-

1.Berapa banyak penjualan yang harus dilakukan Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia"  untuk mencapai BEP ?

Phi = p (x) -- {a+b(x)}

0 = 30.000 (x) -- {20.000.000 + 20.000(x)}

20.000.000 = 10.000

2.000 = x

Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai titik BEP,kami harus dapat menjual 2.000 porsi dalam satu bulan sedangkan untuk satu harinya kami harus menjual sekitar 67 Porsi per hari.

2.Berapa banyak penjualan yang harus dilakukan Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" untuk mencapai laba sebesar Rp.25.000.000?

Phi = p (x) -- {a+b(x)}

25.000.000 = 30.000(x) -- (20.000.000) + 20.000(x) }

45.000.000 = 10.000

4.500 = x

Jadi dapat disimpulkan jika ingin mendapatkan laba yang diharapkan kami harus menjual 4.500 porsi dalam satu bulan,sedangkan untuk satu harinya kami harus menjual sekitar 150 porsi per hari.

3.Berapakah nilai penjualan perhitungan BEP (1) dan perhitungan laba (2) dalam rupiah ?

- 1.000 x Rp.30.000 = Rp.30.000.000,-

- 4.500 x Rp.30.000 = Rp.135.000.000,-

Bagian VII : Break Event Point

"Bagaimanakah perhitungan Break Event Point pada bisnis Rumah Makan Terapung "Beauty Land Of Indonesia" ?"

BEP atau Break Even Point adalah kondisi jumlah total pendapatan sama dengan jumlah total pengeluaran untuk keperluan produksi pada jangka waktu tertentu.Dalam kondisi ini, suatu usaha sedang berada di titik BEP. Arti titik BEP adalah total pendapatan dan kerugian berada di posisi 0 atau kondisi suatu usaha yang tidak mengalami kerugian dan juga keuntungan. Untuk mencapai titik BEP, suatu usaha harus dapat memperkirakan besaran pendapatan atau besaran produksi yang harus mereka raih. Nantinya, pendapatan yang dihasilkan harus dapat menutupi biaya tetap dan biaya variabel di suatu usaha.

BEP (Break Event Point) dibagi menjadi dua biaya,yakni :

1.Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya Tetap merupakan suatu biaya yang dikeluarkan bisnis dalam jumlah yang tetap dan tidak berubah berapapun output yang dihasilkan dalam usaha tersebut. Secara singkat, meskipun suatu usaha akan mengalami peningkatan ataupun penurunan pada suatu waktu, biaya tetap tidak berubah dan tidak terpengaruh akan perubahan tersebut.

2.Biaya Variable (Variable Cost)

Biaya Variabel merupakan suatu biaya yang bergantung terhadap jumlah keluaran (output) yang dihasilkan dalam suatu bisnis. Biaya variable dapat berubah dengan dipengaruhi adanya tingkat aktivitas yang meningkat ataupun menurun.

Bagaimanakah cara perhitungan Rasio Kontribusi Margin,BEP dalam unit,dan BEP dalam rupiah ?

  • Harga jual Makanan Khas Daerah per porsi : Rp.30.000,-
  • Biaya bahan baku per porsi : Rp.20.000,-
  • Biaya Tetap per bulan : Rp.20.000.000,-

1.Rasio Kontribusi Margin

Rasio Kontribusi Margin = 30.000 -- 20.000

Rasio Kontribusi Margin = 10.000

2.BEP dalam unit

BEP dalam unit = 20.000.000 / (30.000 -- 20.000)

BEP dalam unit = 2.000 pcs

Jadi untuk mencapai titik BEP,kami harus menjual sebanyak 2.000 porsi makanan khas daerah.

3.BEP dalam rupiah

BEP dalam rupiah = 20.000.000 / 10.000  x 30.000

BEP dalam rupiah = 30.000.000

Jadi untuk mencapai titik BEP, kami harus mencapai penjualan sebanyak 2.000 porsi dengan rupiah Rp.30.000.000. dalam hal ini penjualan menunjukkan titik impas.

Kesimpulan

  • Visi dan Misi dapat membantu menjelaskan tujuan dari adanya Usaha Rumah Makan Terapung kami,selain itu dengan adanya Visi misi tersebut kita memiliki patokan dan arah yang jelas untuk memajukan usaha ini.
  • Analisis kepemimpinan yang tepat sangat membantu untuk keberlangsungan bisnis,dimana kepemimpinan ini akan menggambarkan bagaimana pemimpin yang cocok dalam Usaha Rumah Makan Terapung kami. Karena dengan adanya kriteria pemimpin yang sesuai pengambilan keputusan diharapkan akan tepat sasaran dan dapat menyatukan seluruh anggota tim usaha kami ini.
  • Porter's Five Generic Strategies mengarahkan bisnis kami untuk dapat dengan mudah mengidentifikasi pendekatan strategies yang tepat untuk diterapkan pada Usaha Rumah Makan Terapung kami.
  • Analisis 5P membantu kami untuk dapat menjalankan bisnis jauh lebih efektif dan efisien.
  • Analisis SWOT membantu kami untuk mengidentifikasi mulai dari kelebihan,kelemahan,kekurangan serta ancaman yang nanti akan muncul dalam bisnis kami. Analisis SWOT bagi usaha kami juga sangat mempermudah untuk menentukan solusi dari setiap kelemahan dan ancaman yang ada pada usaha kami.
  • Analisis CVP dapat menggambarkan secara rinci volume penjualan dan biaya produk terhadap keuntungan yang akan kami dapatkan. Selain  itu,metode CVP ini juga dapat memudahkan kita dalam mengambil keputusan.
  • BEP membantu bisnis kami untuk menganalisis titik impas dimana dalam keadaan tersebut bisnis kami tidak dapat dikatakan rugi dan tidak juga dapat dikatakan untung. Sehingga untuk mendapatkan profit,suatu bisnis dapat melampaui nilai dari titik impas tersebut.

Daftar Pusaka

https://majo.id, https://www.merdeka.com, https://www.gramedia.com, https://binus.ac.id, https://economy.okezone.com, https://info.populix.com, https://www.hashmicro.com, https://landx.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun