BEP dalam unit = 20.000.000 / (30.000 -- 20.000)
BEP dalam unit = 2.000 pcs
Jadi untuk mencapai titik BEP,kami harus menjual sebanyak 2.000 porsi makanan khas daerah.
3.BEP dalam rupiah
BEP dalam rupiah = 20.000.000 / 10.000 Â x 30.000
BEP dalam rupiah = 30.000.000
Jadi untuk mencapai titik BEP, kami harus mencapai penjualan sebanyak 2.000 porsi dengan rupiah Rp.30.000.000. dalam hal ini penjualan menunjukkan titik impas.
Kesimpulan
- Visi dan Misi dapat membantu menjelaskan tujuan dari adanya Usaha Rumah Makan Terapung kami,selain itu dengan adanya Visi misi tersebut kita memiliki patokan dan arah yang jelas untuk memajukan usaha ini.
- Analisis kepemimpinan yang tepat sangat membantu untuk keberlangsungan bisnis,dimana kepemimpinan ini akan menggambarkan bagaimana pemimpin yang cocok dalam Usaha Rumah Makan Terapung kami. Karena dengan adanya kriteria pemimpin yang sesuai pengambilan keputusan diharapkan akan tepat sasaran dan dapat menyatukan seluruh anggota tim usaha kami ini.
- Porter's Five Generic Strategies mengarahkan bisnis kami untuk dapat dengan mudah mengidentifikasi pendekatan strategies yang tepat untuk diterapkan pada Usaha Rumah Makan Terapung kami.
- Analisis 5P membantu kami untuk dapat menjalankan bisnis jauh lebih efektif dan efisien.
- Analisis SWOT membantu kami untuk mengidentifikasi mulai dari kelebihan,kelemahan,kekurangan serta ancaman yang nanti akan muncul dalam bisnis kami. Analisis SWOT bagi usaha kami juga sangat mempermudah untuk menentukan solusi dari setiap kelemahan dan ancaman yang ada pada usaha kami.
- Analisis CVP dapat menggambarkan secara rinci volume penjualan dan biaya produk terhadap keuntungan yang akan kami dapatkan. Selain  itu,metode CVP ini juga dapat memudahkan kita dalam mengambil keputusan.
- BEP membantu bisnis kami untuk menganalisis titik impas dimana dalam keadaan tersebut bisnis kami tidak dapat dikatakan rugi dan tidak juga dapat dikatakan untung. Sehingga untuk mendapatkan profit,suatu bisnis dapat melampaui nilai dari titik impas tersebut.
Daftar Pusaka
https://majo.id, https://www.merdeka.com, https://www.gramedia.com, https://binus.ac.id, https://economy.okezone.com, https://info.populix.com, https://www.hashmicro.com, https://landx.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H