Perhatian publik Indonesia dalam dua hari terakhir tertuju pada rumah kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Â
Di tempat itu Prabowo Subianto memanggil puluhan orang untuk bertemu. Mereka yang dipanggil bertemu Prabowo adalah calon-calon menteri, kepala badan negara, maupun wakil menteri.
Sejauh ini sudah 60 orang lebih yang datang menyambangi kediaman Prabowo, menjadi sinyal bahwa komposisi kabinet di pemerintah baru Indonesia akan "gemuk".
Beberapa waktu yang lalu Prabowo Subianto sempat menggulirkan wacana kabinet zaken, yaitu kabinet yang diisi oleh para tokoh ahli di dalam bidangnya, bukan merupakan representatif dari partai politik tertentu.
Namun wacana kabinet zaken sepertinya tidak akan terlaksana dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto di periode 2024-2029.
Banyak tokoh teras partai politik yang diajak oleh Prabowo Subianto untuk menjadi bagian dari kabinet.
Tokoh partai Gerindra yang sudah dipanggil menghadap Prabowo di rumah Kertanegara yaitu Supratman Andi Agtas, Prasetyo Hadi, Sugiono, Fadli Zon, Maruarar Sirait, Ferry Juliantono.
Politikus dari partai Golkar yang menghadap Prabowo untuk jadi calon menteri yaitu Bahlil Lahadalia, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Nusron Wahid, Wihaji, Maman Abdurahman, Dito Ariotedjo, dan Meutya Hafid.
Pengurus partai politik lainnya yang diplot sebagai calon menteri dan badan kepala negara, antara lain, Zulkifli Hasan, Yandri Susanto (PAN), Muhaimin Iskandar, Abdul Kadir Karding (PKB), Agus Harimurti Yudhoyono, Teuku Riefky Harsya (Partai Demokrat).
Dipanggil menghadap Prabowo juga, Raja Juli Antoni, Giring Ganesha, Isyana Bagus Oka (PSI), Diaz Hendropriyono (PKPI), dan Agus Jabo (Partai Prima).
Partai Nasdem beberapa hari lalu telah mengumumkan tidak akan menyetor nama untuk masuk dalam kabinet, tapi mendukung pemerintahan Prabowo. PKS menyodorkan satu nama dari kalangan profesional untuk dijadikan menteri, yaitu Profesor Yassierli.
Hal yang menarik, dari puluhan tokoh yang dipanggil bertemu Prabowo, ada 13 orang yang saat ini menjabat sebagai Menteri di pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Salah satunya salah Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Prabowo Subianto mengatakan itu adalah bagian dari transisi pemerintahan yang didukung oleh Jokowi. Menyusun kabinet dengan memilih orang-orang terbaik di posisinya masing-masing.
Sedangkan dari tokoh akademisi, pakar, dan juga pengusaha yang akan dijadikan menteri, ada beberapa nama yang menyita perhatian.
Enam diantaranya adalah Veronica Tan, Natalius Pigai, Widiyanti Putri Wardhana, Ribka Haluk, Nasaruddin Umar, dan Otto Hasibuan.
Veronica Tan mantan istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang selama ini dikenal aktif berkegiatan dalam bidang pemberdayaan perempuan dan anak, cukup mengejutkan tiba-tiba masuk jadi calon menteri di kabinet yang akan datang.
Nasaruddin Umar ahli agama Islam yang kini menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal. Natalius Pigai dikenal aktif sebagai aktivis Hak Asasi Manusia. Ribka Haluk ahli di bidang pemerintahan, Otto Hasibuan Pajar pada bidang hukum.
Widiyanti Putri pengusaha sukses yang juga istri konglomerat Wisnu Wardhana. Sebelumnya Wisnu Wardhana sempat diisukan akan mengisi jabatan Menteri Keuangan.
Menarik untuk dinantikan, siapa menteri terpilih di kabinet Prabowo Subianto yang rencananya akan diumumkan ke publik pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H