Pesona Pepo Susilo Bambang Yudhoyono di Pestapora

Esensi dari menyaksikan konser musik adalah mencari kegembiraan untuk kebahagiaan jiwa. 

Kebahagiaan jiwa didapatkan dari konser musik dengan cara menyanyi dan berjoged bersama penonton lain. 

Aksi penyanyi atau band yang menarik saat membawakan lagu hits, serta tata suara panggung yang baik, menjadi faktor yang sangat menentukan, apakah penonton akan bergembira menyaksikan konser musik atau tidak.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tampil di panggung utama festival musik Pestapora 2024, pada Jumat malam (20/9), memperlihatkan pesonanya di hadapan sekitar seribuan orang yang menontonnya.

Saya dan kekasih lama pujaan hati, dua orang berbahagia yang ikut menonton konser mantan Presiden Republik Indonesia tersebut. 

Kami tidak mau melewatkan momen langka, menyaksikan langsung seseorang yang pernah menjabat sebagai presiden Indonesia tampil sebagai penghibur di atas panggung.

Romantis berdua nonton konser Pestapora 2024 | Dokumentasi pribadi Yos Mo 

Pepo SBY, panggilan kesayangan dari anak-anak beliau, tidak canggung menghibur penonton dari atas panggung, walau ini pengalaman pertamanya tampil sebagai penyanyi di konser musik.

Seorang pria berbadan tinggi besar muncul dari belakang panggung utama. Dia mengenakan jaket kulit hitam menutupi pakaian warna biru muda yang dipakainya. 

Penonton bersorak, pria yang datang ke tengah panggung tersebut adalah sosok yang telah dinantikan banyak orang, Susilo Bambang Yudhoyono.

Setelahnya SBY bernyanyi membawakan lagu ikonik milik band Jamrud yang berjudul "Pelangi di Matamu". 

Lagu yang dulu selalu dibawakan SBY saat kampanye pemilihan presiden di tahun 2009. 

SBY meminati dunia musik sejak remaja/sumber: KOMPAS

Ratusan penonton yang hafal ikut sing along membawakan lagu mesra ciptaan Azis MS tersebut "30 menit aku di sini tanpa suara.. Ada yang lain di senyummu..."

Penonton pun bersorak setelah Pepo selesai bernyanyi, sambil meneriakkan berulang kali nama SBY. Direspon beliau dengan ucapan thank you. 

SBY kemudian menyapa penonton dengan kata-kata yang disambut meriah penonton, "Apa kabar Pestapora? Masih ingat aku?"

Mantan presiden kelahiran Pacitan yang kini telah berusia 75 tahun tersebut menggunakan kata sebutan "aku" ketimbang "saya" yang lebih resmi, agar suasana tidak menjadi kaku.

Suasana menjadi pecah dengan keceriaan yang membuncah ketika SBY membawakan lagu kedua yang beraliran ska milik band Tipe-X. 

Lagu berjudul "Kamu Ngga' Sendirian" yang irama musiknya ceria menggoda setiap pendengarnya untuk joged pogo.

"Percayalah padaku meski di gelap malam kamu nggak sendirian." semua penonton ikut bernyanyi bergembira mengiringi SBY. 

Konser berlanjut dengan SBY membawakan lagu hits sendu yang dulu dipopulerkan band Naff berjudul "Kenanglah Aku"

Penonton pun ramai-ramai kembali ikut bernyanyi, termasuk saya yang malah mata jadi agak berkaca-kaca karena mendadak teringat momen masa lalu.

Sedangkan kekasih di sampingku tetap asyik merekam demi kebutuhan konten YouTube-nya. Hahahaha.

"Mungkin suatu saat nanti. Kau temukan bahagia meski 'tak bersamaku. Bila nanti kau 'tak kembali. Kenanglah aku sepanjang hidupmu," saya turut haru menyanyikan bagian reff lagu Naff itu.

Selanjutnya SBY mengundang penyanyi solo terkenal Rio Febrian untuk naik ke atas panggung.

Rio Febrian diajak untuk menyanyikan lagu ciptaan SBY yang berjudul "Ku Yakin Sampai di Sana". SBY turut nimbrung nyanyi sedikit. Rio Febrian memperlihatkan suara emasnya saat bernyanyi.

Sebelum lagu dinyanyikan, SBY menjelaskan kepada penonton proses pembuatan dan makna lagu yang diciptakannya tahun 2008.

Penampilan SBY malam itu sangat istimewa, karena di setiap pergantian lagu selalu menjelaskan apa latar belakang, maupun pesan yang terkandung pada lagu. Penonton yang belum mengenal lagu, menjadi paham. 

Setelah Rio Febrian bernyanyi, SBY kemudian memanggil penyanyi top lainnya untuk hadir di atas panggung.

Pepo SBY memanggil satu per satu penyanyi beken, Sandhy Sondoro, Joy Tobing, Ariyo Wahab, Yuni Shara, Ita Purnamasari, Andy vokalis band /rif, Lala Karmela, dan Irank eks vokalis BIP.

Cara SBY memperkenalkan orang-orang yang mendukungnya dalam konser di Pestapora terbilang humble. 

SBY ditemani sembilan penyanyi papan atas Indonesia di Pestapora 2024/foto: Agus Yudhoyono 

Sebelumnya pada awal konser SBY sudah menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada Kiki Ucup promotor Pestapora yang mengundang, serta kepada Tohpati yang memimpin iringan musik.

Sembilan penyanyi tenar dan SBY kemudian tampil bersama membawakan dua lagu ciptaan Presiden RI keenam tersebut. Lagu berjudul "Untuk Bumi Kita" dan "Cahaya dalam Kegelapan"

Saya pribadi kepincut dengan lagu "Untuk Bumi Kita" karena notasi nada dan liriknya bagus banget. Kapan-kapan saya mau coba cover lagu ini. 

Konser musik bersama Susilo Bambang Yudhoyono ditutup dengan lagu indah "Yellow" punya band Coldplay. 

Semua penonton ikutan sing along lagu yang sangat terkenal tersebut, "Look at the stars, look how they shine for you.." 

Beberapa artis yang menemani SBY di atas panggung juga asyik nyanyi sambil berimprovisasi. Semua orang di sekitar panggung utama Pestapora 2024 bergembira. 

Video konser SBY di Pestapora 2024/sumber: Rayna Music Channel 

Malam itu Susilo Bambang Yudhoyono memancarkan pesonanya sebagai penghibur di atas panggung walau statusnya bukan seorang penyanyi profesional. 

Vokal Pepo SBY memang tidak semerdu penyanyi-penyanyi lainnya yang mentas di Pestapora. Namun dia berhasil membuat konser menjadi meriah karena aktif berinteraksi dengan penonton dari awal hingga akhir. 

Tata suara pengiring musik yang dipimpin Tohpati juga sangat bagus. Salah satu yang terbaik dari semua penampil yang kami saksikan di Pestapora pada Jumat malam.

Momen Pepo Susilo Bambang Yudhoyono konser akan dikenang lama dalam sejarah musik Indonesia. Persis seperti yang ada dalam lirik lagu Naff, "Kenanglah aku sepanjang hidupmu."