Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ratu Emas Leani Ratri Oktila dan Rekor Medali Terbanyak Atlet Paralimpik Indonesia di Paralimpiade Paris

9 September 2024   19:52 Diperbarui: 10 September 2024   01:37 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, Gischa Zayana meraih medali Boccia buat Indonesia/foto: Olympics.com

Sayang sekali, Khalimatus Sadiyah dan Rina Marlina kalah dalam perebutan medali perunggu tunggal putri kategori SL4 serta SH6.

Atlet paralimpik Indonesia untuk pertama kali mengikuti perlombaan Boccia, langsung sukses meraih dua medali perak dan dua perunggu.

Medali perak Boccia atlet Indonesia diraih oleh Muhammad Bintang Satria Herlangga (individual putra BC2), serta oleh Felix Ardi Yudha, Gischa Zayana, Muhamad Afrizal Syafa (tim campuran BC1-2).

Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, Gischa Zayana meraih medali Boccia buat Indonesia/foto: Olympics.com
Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, Gischa Zayana meraih medali Boccia buat Indonesia/foto: Olympics.com
Gischa Zayana juga merebut perunggu Boccia nomor individual putri BC2. Sedangkan Muhamad Afrizal Syafa dapat perunggu Boccia nomor individual putra BC1.

Dua sprinter para atletik Indonesia sukses mendapatkan medali perak dari nomor bergengsi lari 100 meter.

Saptoyogo Purnomo meraih medali perak lari 100m kategori T37 usai membuat waktu secepat 11.26 detik yang menjadi rekor baru Asia.

Saptoyogo Pramono/foto: foto: Getty Images - Toru Hanai 
Saptoyogo Pramono/foto: foto: Getty Images - Toru Hanai 
Karisma Evi Tiarani membuat rekor baru dunia kategori T42 secepat 14.26 detik, ketika finis kedua dalam final lari 100m kategori T63 yang dimenangkan Martina Caironi (Italia) dengan waktu 14.16 detik.

Karisma Evi Tiarani/foto: Antaranews.com - Agung Wahyudi 
Karisma Evi Tiarani/foto: Antaranews.com - Agung Wahyudi 

Beberapa atlet paralimpik Indonesia lainnya tampil mengenakan walau tak meraih .esi di Paralimpiade Paris 2024. 

Antara lain, Sriyanti yang tempati ranking 4 powerlifting wanita kelas +86 kg. Ni Nengah Widiasih yang ranking 5 powerlifting kelas -41 kg.

Junaedi kurang beruntung kalah dalam perebutan perunggu judo kelas -60 kg  kategori J1 melawan Marcos Dennis Blanco dari Venezuela.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun