Acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 digelar tanggal 26 Juli mendatang. Namun beberapa cabang olahraga sudah menggelar pertandingan dua hari sebelumnya.
Ada empat atlet panahan yang akan memulai perjuangan kontingen Indonesia meraih medali di Olimpiade Paris sehari sebelum opening ceremony.
Trio srikandi panahan Indonesia, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal, dijadwalkan tampil mengikuti sesi kualifikasi pada 25 Juli pagi waktu setempat (14:30 WIB).Â
Lima jam kemudian giliran pemanah putra Arif Dwi Pangestu yang tampil di babak kualifikasi.
Taman indah Esplanade des Invalides yang terletak di jantung kota Paris tempat digelarnya pertandingan panahan di Olimpiade 2024.
Taman yang berseberangan langsung dengan Hotel des Invalides yang merupakan tempat makam pahlawan revolusi Prancis, Napoleon Bonaparte.Â
Saat ini Hotel des Invalides dijadikan sebagai museum dan monumen sejarah militer Prancis, serta makam Napoleon Bonaparte. (lanjut membaca ke halaman 2)
Taman Esplanade des Invalides yang hijau dengan rerimbunan pepohonan , bukan hanya lokasi pertandingan panahan. Juga jadi arena balapan sepeda jalan raya, serta lari maraton.Â
Sehari setelah opening ceremony olimpiade, 9 atlet bulu tangkis Indonesia memulai kiprah pada fase grup di Porte de la Chapelle Arena yang berkapasitas 8 ribu penonton.
Porte de la Chapelle Arena yang dikenal juga dengan nama Adidas Arena dibangun sejak Maret 2020. Diresmikan pada bulan Februari 2024.
Adidas Arena dijadikan lokasi turnamen badminton French Open empat bulan lalu.Â
Saat itu wakil Indonesia tampil buruk, tak ada yang lolos ke final. Semoga hasil berbeda dibuat oleh pemain badminton Indonesia di Olimpiade Paris.
Dua atlet Indonesia yang bertanding di air, tampil juga sehari setelah acara pembukaan Olimpiade Paris.Â
Pedayung kawakan, Memo, akan tampil di danau Vaires-sur-Marne Nautical Stadium, kompleks olahraga air seluas 150 hektar yang dirancang oleh firma arsitektur ternama dari Jerman, Auer+Weber+Assoziierte.
Peselancar ombak terbaik Indonesia, Rio Waida, akan tampil di pantai Teahupo'o, Tahiti, yang berjarak 15.831 Km dari kota Paris. Satu-satunya lokasi pertandingan Olimpiade 2024 di luar daratan Prancis.
Pantai Teahupo'o selama ini dijadikan sebagai tempat pertandingan seri Liga Utama Dunia Surfing (Championship Tour World Surf League). Â (lanjut membaca ke halaman 3)
Rio Waida tidak asing dengan pantai Teahupo'o yang memiliki ombak besar menantang, karena Rio peserta World Surf League sejak tahun 2023.
Atlet menembak Indonesia, Fathur Gustafian, akan tampil pada tanggal 28 Juli di Chateauroux Shooting Centre. Di hari yang sama, pejudo Maryam March Maharani akan tampil membela Indonesia di Champ de Mars Arena.
Pesenam Rifda Irfanaluthfi juga tampil pada tanggal 28 Juli di Paris-Bercy yang bisa memuat 20 ribu lebih penonton.Â
Paris-Bercy pernah digunakan sebagai tempat konser musisi kelas dunia seperti Madonna, Paul McCartney, dan Daft Punk. Tempat ini dipakai juga untuk pertandingan bola basket Olimpiade 2024.
Dua perenang Indonesia yang akan tampil pada tanggal 2 Agustus, mendapatkan kesempatan berlomba di venue megah Paris La Defense Arena yang berkapasitas 30 ribu lebih tempat duduk.Â
Arena itu memiliki layar raksasa interaktif terbesar di dunia yang memakai teknologi inovatif. Seluas 1400 meter persegi yang setara dengan tujuh lapangan tenis.
Sprinter Lalu Muhammad Zohri akan tampil di lintasan lari Stade De France, Saint-Denis, yang berkapasitas 81 ribu lebih penonton.
Stade De France tempat bersejarah bagi timnas sepak bola Prancis karena di sini pertama kali juara FIFA World Cup saat menjadi tuan rumah di tahun 1998. (lanjut membaca ke halaman 4)
Atlet angkat besi, panjat tebing, dan balap sepeda Indonesia yang tampil paling akhir di Olimpiade 2024.
Pembalap sepeda Bernard Van Aert akan tampil di Velodrome Saint-Quentin-en-Yvelines megah berkapasitas 5 ribu penonton.Â
Velodrome yang terletak di kawasan Montigny-le-Bretonneux tersebut berjarak 24,5 Km dari pusat kota Paris. Pernah dipakai dalam Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Track tahun 2015.
Atlet panjat tebing Indonesia yang berpeluang meraih emas di nomor speed putra dan putri, akan tampil di venue Le Bourget Sport Climbing kawasan Saint-Dennis yang dibangun khusus untuk Olimpiade Paris 2024.Â
Trio lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, Rizki Juniansyah, dan Nurul Akmal, akan bertanding di South Paris Arena.
South Paris Arena yang dipakai sejak 1923 adalah pusat pameran dan konvensi di Prancis dengan luas 35 hektar yang terdiri dari delapan paviliun.
