Aldila Sutjiadi sukses menyamai prestasinya setahun lalu, lolos ke babak 16 besar Wimbledon.
Aldila Sutjiadi mendapat kesempatan kedua untuk menjadi  petenis Indonesia kelima yang mencapai perempat final ganda putri Wimbledon, menyamai prestasi Lita Liem Sugiarto, Lanny Kaligis, Yayuk Basuki, dan Angelique Widjaja
BACA JUGA
Kilas Jejak Prestasi Petenis Indonesia di Wimbledon
Setahun lalu Aldila menembus babak 16 besar ganda putri Wimbledon bersama Miyu Kato.Â
Pada tahun ini Aldila mengulanginya bareng Asia Muhammad, setelah lama terkatung-katung menyelesaikan pertandingan babak kedua melawan Diane Shnaider/Elena Vesnina.
Awalnya Aldila/Asia dijadwalkan tanding babak kedua pada Sabtu siang (6/7) di court 5. Namun pertandingan baru dilaksanakan sore karena hujan deras turun di siang hari.
Saat pertandingan sudah memasuki game 7 di set pertama dengan posisi Asia/Aldila unggul 5-2, hujan kembali turun sehingga pertandingan dihentikan.
Pertandingan dilanjutkan lagi saat sudah memasuki malam. Asia dan Aldila sukses merebut game 8 sehingga menang 6-2 di set pertama.
Asia/Adila lalu unggul 2-0 di awal set kedua. Tetapi setelahnya Asia Muhammad malah sering melakukan unforced error, sempat sekali double fault, sehingga Shnaider/Vesnina berbalik unggul 3-2.
Game keenam berhasil direbut Asia/Aldila untuk menyamakan skor jadi 3-3. Namun setelahnya Shnaider/Vesnina tampil impresif memenangkan tiga game berturut-turut, sehingga menang 6-3 di set kedua. (lanjut buka halaman 2)
Ketika set kedua berakhir, lapangan mulai gelap dan juga licin karena embun. Sehingga pertandingan dihentikan, dan dijadwal ulang pada Minggu siang (7/6) dengan perubahan lokasi ke court 15.
Set ketiga baru bisa terlaksana pada minggu jelang malam karena hujan mengguyur All England Lawn Tennis Club sepanjang siang dan sore.
Aldila Sutjiadi dan Asia Muhammad tampil impresif di awal set ketiga, langsung unggul 3-0 usai melakukan break point di game kedua.
Situasi menjadi menegangkan setelahnya, karena Diane Shnaider dan Elena Vesnina berhasil merapatkan jarak skor jadi 4-3.
Shnaider/Vesnina yang memegang servis sempat unggul poin 30-0 di game 8.Â
Aldila dan Asia kemudian 'menggila' merebut delapan poin beruntun. Keduanya memenangkan game 8 dengan backhand winner.Â
Aldila/Asia unggul 6-3 di set ketiga, tidak memberi poin kepada Shnaider/Vesnina di game 9 yang ditutup dengan ace.
Lawan yang akan dihadapi Asia Muhammad/Aldila Sutjiadi di babak 16 besar cukup berat walau non unggulan, yakni Timea Babos/Nadiia Kichenok. Pertandingan dijadwalkan pada Senin siang  12:30 (8/7) waktu London (18:30 WIB) di court 8.
Timea Babos pernah menempati ranking 1 dunia ganda putri di tahun 2018, pemegang 4 titel juara Grand Slam di Australian Open dan French Open.Â
Babos pernah pula menjadi finalis ganda Wimbledon di tahun 2014 dan 2016. Tiga bulan lalu Babos juara turnamen WTA 250 Open de Rouen di Prancis bersama tandemnya Irina Khromacheva.
Jadwal Babak 16 Besar Ganda Putri Wimbledon 2024
- (1) Hsieh Su-wei/Elise Mertens vs.(14) Sofia Kenin/Bethanie Mattek-Sands
- (5) Sara Errani/Jasmine Paolini vs. (11) Coco Gauff/Jessica Pegula
- (4) Katerina Siniakov/Taylor Townsend vs. Leylah Fernandez/Ena Shibahara
- (9) Lyudmyla Kichenok/Jelena Ostapenko, 3-6, 6-2, 6-3, Tereza Mihalkova/Olivia Nicholls
- (7) Caroline Dolehide/Desirae Krawczyk, 6-2, 6-1, Caroline Garcia/Kristina Mladenovic
- (15) Asia Muhammad/Aldila Sutjiadi vs. Timea Babos/Nadiia Kichenok
- (8) Barbora Krejcikova/Laura Siegemund vs. (12) Chan Hao-ching/Veronika Kudermetova
- (2) Gabriela Dabrowski/Erin Routliffe vs. Marta Kostyuk/Elena-Gabriela Ruse
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI