Duel Kroasia vs Italia di Leipzig Stadium menjadi pertaruhan nasib dua nama besar yang tampil kurang baik di dua pertandingan awal Euro 2024.
Vatreni Kroasia dalam posisi terancam gagal ke babak knock out Euro 2024, usai kalah 0-3 melawan Spanyol, dan seri 2-2 dengan Albania.
Hasil itu tidak sesuai kapasitas hebat Kroasia yang dalam enam tahun terakhir sukses menjadi runner-up serta juara ketiga Piala Dunia 2018 dan 2022, runner up UEFA Nations League 2023, dan juara FIFA World Series 2024.
Azzurri Italia yang berstatus juara bertahan tampil kurang gereget di dua laga awal Euro 2024. Hanya menang 2-1 lawan Albania, lalu kalah 0-1 kontra Spanyol.
Vatreni dan Azzurri memiliki kendala yang hampir mirip. Kehilangan sosok beberapa pemain hebat yang telah pensiun dari timnas, sehingga mengurangi kekuatan skuad di Piala Eropa 2024.Â
Vatreni tidak lagi punya striker sehebat Mario Mandzukic yang rajin membobol gawang lawan.Â
Kroasia juga kehilangan sosok pemain belakang serta gelandang tengah yang punya kepemimpinan tinggi di dalam lapangan sekelas Darijo Srna dan Ivan Rakitic.
Pemain veteran seperti Luka Modric, Ivan Perisic, dan Marcelo Brozovic, telah menurun kualitas permainannya.Â
Azzurri benar-benar kehilangan sosok pemain bertahan sekelas Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini yang tampil luar biasa di Euro 2020.
Lini belakang Azzurri kini gampang panik menghadapi tekanan dari lawan. Terbukti dari blunder fatal yang dilakukan Giovanni Di Lorenzo yang berakibat gol cepat Albania, dan gol bunuh diri Riccardo Calafiori saat melawan Spanyol.
Timnas Italia juga tak punya lagi gelandang tengah sekreatif Andrea Pirlo, atau striker yang hobi buat gol seperti Christian Vieri dan Filippo Inzaghi.