Boston Celtics Juara NBA 2024, Segel Status Tim Tersukses Sepanjang Masa

Boston Celtics juara NBA 2024. Celtics dalam pertandingan kelima NBA final di Stadion TD Garden, menang telak 106-88 atas Dallas Mavericks.

Celtics bersama pelatih termuda di NBA, Joe Mazzulla yang baru berusia 35 tahun, mengakhiri penantian panjang untuk kembali menjadi juara setelah 16 tahun. 

Boston Celtics sekaligus menyegel status sebagai tim NBA tersukses sepanjang masa dengan torehan 18 gelar juara.

Boston Celtics sebelumnya terakhir juara NBA tahun 2008. Ketika itu Celtics diperkuat trio legendaris Hall of Fame, Paul Pierce, Ray Allen, dan Kevin Garnett yang mengalahkan Los Angeles Lakers di final.

Setelahnya Celtics sempat dua kali ke final NBA pada 2010 dan 2022, tetapi gagal juara. Los Angeles Lakers di tahun 2020 lalu menyamai rekor juara 17 kali milik Celtics.

Al Horford/ilustrasi: NBA.com

Keberhasilan Celtics kampiun tahun ini sekaligus juga mengakhiri penantian panjang pemain kawakan Al Horford untuk meraih cincin juara NBA perdananya. Al Horford yang pernah lima kali terpilih masuk All-Star, telah 17 musim berkarier di NBA.

Al Horford yang kini berusia 38 tahun, lebih tua dibandingkan Joe Mazzulla yang menjadi pelatih juara NBA termuda kedua setelah Bill Russel.

Sekilas Pertandingan Games 5 Final NBA 2024
Celtics membuka kuarter pertama dengan empat poin yang diborong Jrue Holiday setelah melakukan driving lay up. 

Keunggulan Celtics melebar 9-2 setelah Holiday menambah dua poin, plus tambahan 3 poin dari pemain Al Horford.

Boston Celtics menutup kuarter pertama dengan keunggulan 28-18. Jaylen Brown menyamai Jrue Holiday menyumbang 6 poin buat Celtics. Pemain cadangan Mavericks, Josh Green, juga membuat 6 poin.

Celtics semakin ganas di kuarter kedua dengan Jayson Tatum sebagai protagonis utama. Tatum membuat 12 poin di Q2, didukung oleh Jaylen Brown yang membuat 9 poin.

Hingga separuh babak ada tiga pemain Celtics yang membuat skor hingga dua digit, yaitu Tatum (16 poin), Jaylen (15 poin), dan Holiday (11 poin).

Sedangkan pembuat skor terbanyak di kubu Mavericks adalah Derrick Jones Jr. dengan 10 poin. 

Alhasil Celtics unggul jauh 67-46 pada akhir kuarter kedua yang ditutup dengan three point buzzer beater oleh Payton Pritchard.

aksi Payton Pritchard melakukan buzzer beater/foto; NBA.com

Luka Doncic mulai 'panas' membuat banyak poin di kuarter berikutnya. Total 18 poin dibuat Doncic hingga kuarter ketiga usai. Namun pemain Celtics mampu mempertahankan keunggulan skor yang jauh 86-67 di Q3.