Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kecerdikan Pemain Jerman Memainkan Umpan Terobosan Mematikan, Menghancurkan Pasukan Tartan

15 Juni 2024   05:53 Diperbarui: 15 Juni 2024   11:00 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gol Florian Wirtz membuka kemenangan Jerman/foto: UEFA.com

Kecerdasan Julian Nagelsmann mengatur strategi permainan mengembalikan kembali jati diri Die Mannschaft Jerman sebagai tim besar mengerikan.

Timnas Jerman membuka gelaran Piala Eropa 2024 dengan hasil spektakuler, menang besar 5-1 atas Skotlandia pada pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena, Munich. 

The Tartan Army Skotlandia dibuat tak berdaya oleh permainan cemerlang Jerman yang mengandaikan umpan-umpan terobosan yang akurat. 

Pertahanan Pasukan Tartan Hancur karena Umpan Terobosan Mematikan Jerman

Nagelsmann seperti biasa, menerapkan formasi favoritnya 4-2-3-1. Kai Havertz ditaruh sebagai striker lubang yang ditopang oleh Florian Wirtz, Jamal Musiala, dan Ilkay Guendogan.

Pelatih Steve Clarke memainkan formasi awal 3-4-3, dengan harapan bisa menyerang dari sisi sayap. Permainan pressing juga diterapkan Pasukan Tartan pada menit-menit awal pertandingan.

Pemain Jerman cerdik, tidak melakukan serangan cepat untuk meruntuhkan pressing dari Skotlandia. Melainkan melakukan passing-passing pelan antar pemain.

Gol Florian Wirtz membuka kemenangan Jerman/foto: UEFA.com
Gol Florian Wirtz membuka kemenangan Jerman/foto: UEFA.com

Pertahanan Skotlandia akhirnya jebol ketika memasuki menit 10 akibat umpan terobosan mematikan tim Jerman.

Toni Kroos yang bermain lebih bertahan di pertandingan ini, dari sisi kiri melepaskan umpan panjang ke sayap kanan kepada Joshua Kimmich. 

Aksi cerdik dilakukan Kimmich dengan tidak melepaskan umpan lambung. Tapi melakukan penetrasi ke tengah mendekati kotak penalti Skotlandia, lalu memberikan umpan akurat kepada Florian Wirtz. 

Bola kemudian disepak Wirtz secara mendatar dengan kaki kiri yang sukses memperdayai kiper Angus Gunn.

Gol kedua Jerman yang tercipta sembilan menit berselang juga berawal dari umpan terobosan. Guendogan melepaskan umpan panjang dari tengah kepada Havertz yang berada di sisi kiri kotak penalti Skotlandia. 

Kai Havertz dengan jitu umpan memberikan umpan terukur kepada Jamal Musiala yang kemudian menendang bola hingga melambung masuk ke dalam gawang.

Ilkay Guendogan tampil brilian menjadi motor serangan Die Mannschaft. Penetrasi Guendogan dalam satu kemelut di depan gawang Skotlandia menyebabkan Ryan Porteous melakukan pelanggaran dengan kedua kaki.

Wasit sempat terlebih dulu melihat tayangan VAR sebelum memberikan penalti kepada Jerman, karena Porteous dan Guendogan sama-sama tergeletak di lapangan setelah berbenturan. 

Ryan Porteous kemudian diberikan kartu merah oleh wasit Clement Turpin. Eksekusi penalti diselesaikan dengan baik oleh Kai Havertz yang membawa Jerman unggul 3-0 pada babak pertama.

Julian Nagelsmann cerdas menerapkan taktik/foto: UEFA.com
Julian Nagelsmann cerdas menerapkan taktik/foto: UEFA.com

Kehilangan satu pemain membuat Steve Clarke terpaksa mengganti striker Che Adams dengan bek Grant Hanley pada awal babak kedua. Formas The Tartan Army berubah menjadi defensif 5-3-1. 

Jerman sempat kesulitan membongkar pertahanan rapat Skotlandia di awal babak kedua. Akhirnya Nagelsmann memutuskan untuk menurunkan Leroy Sane dan Niclas Fllkrug yang punya kecepatan kencang, menggantikan posisi Kai Havertz dan Florian Wirtz.

Pergantian pemain Nagelsmann jitu. Fllkrug, striker murni yang jeli mengeksekusi peluang.

Fllkrug sukses dua kali membobol gawang Skotlandia. Satu gol dianulir karena kaki Fllkrug dalam posisi Fllkrug sebelum menerima umpan bola.

Nagelsmann menjelang pengujung babak kedua memasukkan dua pemain kawakan, Thomas Mueller dan Emre Can, untuk menggantikan Musiala dan Kroos yang sudah kelelahan.

Jamal Musiala terpilihnya sebagai man of the match/foto: UEFA.com
Jamal Musiala terpilihnya sebagai man of the match/foto: UEFA.com
Sekali lagi pergantian pemain yang dilakukan Nagelsmann berujung bagus. Emre Can berhasil mencetak gol kelima buat Jerman usai menyambut umpan Mueller yang peluangnya berawal dari akselerasi Leroy Sane.

Sayangnya pesta kemenangan Jerman ternodai dengan gol bunuh diri Antonio Rudiger yabg berawal dari tendangan bebas Skotlandia. 

Bola sempat mengenai kepala dua pemain Skotlandia lalu memantul mengenai Rudiger, sehingga bola berbelok arah mengecoh kiper Manuel Neuer.

Jerman menang 5-1 di pertandingan pembuka Euro 2024 tanpa memberikan kesempatan kepada Skotlandia untuk melakukan shot on target.

Pemain Jerman yang dalam laga ini melepaskan 10 tembakan tepat sasaran dari 20 kesempatan, telah menebar ancaman sejak awal bahwa siap untuk merebut gelar juara Piala Eropa 2024.

Susunan Pemain Jerman:

Manuel Neuer; Joshua Kimmich, Antonio Rudiger, Jonathan Tah, Maximilian Mittelstdt; Robert Andrich (Pascal Gross 46'), Toni Kroos (Emre Can 80'); Jamal Musiala (Thomas Mueller 76'), Ilkay Guendogan, Florian Wirtz (Leroy Sane 63'); Kai Havertz (Niclas Fllkrug 63')

Susunan Pemain Skotlandia:

Angus Gunn; Ryan Porteous, Jack Hendry, Kieran Tierney (Scott McKenna 77'); Anthony Ralston, Scott McTominay, Callum McGregor (Billy Gilmour 67'), Andrew Robertson; Ryan Christie (Lawrence Shankland 82'), John McGinn (Kenneth McLean 67'), Che Adams (Grant Hanley 46')

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun