Aksi cerdik dilakukan Kimmich dengan tidak melepaskan umpan lambung. Tapi melakukan penetrasi ke tengah mendekati kotak penalti Skotlandia, lalu memberikan umpan akurat kepada Florian Wirtz.Â
Bola kemudian disepak Wirtz secara mendatar dengan kaki kiri yang sukses memperdayai kiper Angus Gunn.
Gol kedua Jerman yang tercipta sembilan menit berselang juga berawal dari umpan terobosan. Guendogan melepaskan umpan panjang dari tengah kepada Havertz yang berada di sisi kiri kotak penalti Skotlandia.Â
Kai Havertz dengan jitu umpan memberikan umpan terukur kepada Jamal Musiala yang kemudian menendang bola hingga melambung masuk ke dalam gawang.
Ilkay Guendogan tampil brilian menjadi motor serangan Die Mannschaft. Penetrasi Guendogan dalam satu kemelut di depan gawang Skotlandia menyebabkan Ryan Porteous melakukan pelanggaran dengan kedua kaki.
Wasit sempat terlebih dulu melihat tayangan VAR sebelum memberikan penalti kepada Jerman, karena Porteous dan Guendogan sama-sama tergeletak di lapangan setelah berbenturan.Â
Ryan Porteous kemudian diberikan kartu merah oleh wasit Clement Turpin. Eksekusi penalti diselesaikan dengan baik oleh Kai Havertz yang membawa Jerman unggul 3-0 pada babak pertama.
Kehilangan satu pemain membuat Steve Clarke terpaksa mengganti striker Che Adams dengan bek Grant Hanley pada awal babak kedua. Formas The Tartan Army berubah menjadi defensif 5-3-1.Â
Jerman sempat kesulitan membongkar pertahanan rapat Skotlandia di awal babak kedua. Akhirnya Nagelsmann memutuskan untuk menurunkan Leroy Sane dan Niclas Fllkrug yang punya kecepatan kencang, menggantikan posisi Kai Havertz dan Florian Wirtz.
Pergantian pemain Nagelsmann jitu. Fllkrug, striker murni yang jeli mengeksekusi peluang.