Muhammad Ferrari dan Hokky Caraka yang kini jadi pemain andalan timnas Indonesia U-23, adalah jebolan skuad Indonesia U-19 di turnamen Toulon 2022.
Indonesia U-23 Punya Pelatih Kelas DuniaÂ
Dalam beberapa kesempatan wawancara, pelatih Guinea selalu mengatakan Indonesia adalah tim yang bagus.Â
Guinea menyadari betul kalau Indonesia punya pelatih kelas dunia yang berpengalaman banyak di kancah elit sepak bola.
Shin Tae-yong punya nama besar dan reputasi tinggi. Dia pernah mengantarkan timnas Korea Selatan menang 2-0 melawan Jerman di Piala Dunia 2018. Jerman saat itu berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia.
Shin Tae-yong juga sudah membuktikan kualitasnya selama menangani Indonesia. STY sukses membawa tim Indonesia senior ke babak 16 besar Piala Asia. Juga mengantarkan Indonesia U-23 sebagai peringkat keempat Piala Asia. Reputasi STY tentu akan membuat khawatir timnas Guinea U-23 yang dilatih Morlaye Cisse.
Beban Bertanding Pemain Indonesia Lebih Ringan
Beban bertanding pemain Indonesia lebih ringan dalam pertandingan play-off melawan Guinea ketimbang saat di Piala Asia U-23. Karena posisi tim Indonesia U-23 saat ini underdog.
Dengan posisi sebagai underdog, pemain Indonesia akan bermain lebih lepas untuk memenangkan pertandingan.
Pertandingan play-off melawan Guinea yang dilangsungkan secara tertutup karena alasan keamanan, juga menguntungkan bagi skuad Indonesia.Â
Karena dengan kondisi seperti itu skuad pemain dan tim pelatih Indonesia lebih fokus, tidak bisa lagi direcoki dengan hal-hal tidak penting yang mengganggu, semisal didatangi dengan gestur masam oleh ketum dan pengurus PSSI di ruang ganti.