Rio Waida sukses melewati ronde pertama dengan status peringkat pertama di heat (sesi) 20 dengan membuat skor 12.70.
Pada ronde kedua, Rio kembali menempati peringkat pertama. Rio pada sesi 10 ronde kedua sukses menyabet skor 10.93. Kegemilangan Rio Waida berlanjut di ronde 3. Dia sukses menempati ranking pertama sesi 6 dengan mendapatkan 12.40 poin.
Petaka menimpa Rio Waida di ronde keempat yang setiap sesinya diikuti oleh tiga peselancar. Rio terpuruk di peringkat terakhir sesi 3 ronde keempat, walau membuat skor tinggi 11.20 poin.
Rio Waida kalah skor melawan Ethan Ewing (Australia) yang mendapatkan 16.10 poin, serta kalah dari Kehu Butler (Selandia Baru) yang membuat skor 13.13. Untuk diketahui, Ethan Ewing adalah peselancar elit internasional yang merupakan juara kedua World Surf League 2023.
Beruntung bagi Rio Waida setelah terpuruk di ronde 4 masih dapat terus mengikuti ajang World Surfing Games 2024 lewat jalur babak repechage.
Tampil di babak repechage 6 sesi 3, Rio Waida memperlihatkan kehebatannya menaklukkan ombak dengan membuat skor tinggi 13.43 dan menempati peringkat pertama.
Diberikan kesempatan menaklukkan ombak pantai La Marginal selama 25 menit, skor Rio masih rendah hingga tersisa dua menit pertandingan. Leonardo Fioravanti (Italia) tampil gemilang, dan sudah membuat skor tinggi 14.00 di tiga menit awal.
Pesaing lainnya, Dylan Groen (Jerman) telah membuat skor 9.10. Jack Robinson (Australia) mendapatkan 8.03 poin. Sedangkan Rio Waida baru mengoleksi 8.77 poin.