Gol Nuruddin Khamrokulov di masa injury time babak kedua memastikan timnas Tajikistan menang 2-1 atas Lebanon di pertandingan pamungkas Grup A Piala Asia 2023.
Hasil yang mengantarkan tim debutan Tajikistan menembus babak 16 besar Piala Asia dengan status sebagai runner-up grup A dengan perolehan 4 poin.
Lolosnya Tajikistan ke fase knock-out Piala Asia bisa dibilang kejutan. Mengingat Tajikistan berhasil unggul poin atas China dan Lebanon yang merupakan langganan kontestan Piala Asia.
Lebanon di Piala Asia 2019 sempat menuai kemenangan melawan Korea Utara walau gagal lewati fase grup. Tahun ini Lebanon hanya bisa mendapatkan 1 poin  penyisihan grup Piala Asia.
Timnas China selalu tembus perempat final di dua edisi Piala Asia sebelumnya tahun 2014 dan 2019.
China di Piala Asia tahun ini hanya mampu mengoleksi dua poin pada fase grup dan hampir pasti gagal ke babak selanjutnya. Beberapa hari lalu Tajikistan berhasil menahan imbang China tanpa gol
Performa apik timnas sepak bola Tajikistan pada debut di Piala Asia tak lepas berkat jasa pelatih asal Kroasia, Petar Segrt.
Nama Petar Segrt cukup dikenal di kancah sepak bola Indonesia, karena pada periode 2010 hingga 2013 pernah menangani klub Bali Devata FC dan PSM Makassar.
Petar Segrt setelah cabut dari PSM Makassar, sempat menangani timnas Afghanistan dan Maladewa. Hingga akhirnya Segrt dipercaya sebagai pelatih Tajikistan pada Januari 2022.
Tajikistan bersama Petar Segrt berhasil lolos dari kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022. Tiga bulan kemudian Segrt mengantarkan Tajikistan menjuarai turnamen Kings Cup di Thailand.
Petar Segrt membuat performa Tajikistan menjadi mantap. Tyang Tojho. julukan timnas Tajikistan, hingga saat ini hanya 4 kali kalah dari 21 pertandingan bersama Segrt.
Mayoritas pemain andalan Tajikistan berasal dari klub FC Istiklol. Terdapat 10 pemain Istiklol dalam skuad Tajikistan di Piala Asia.
Gelandang tengah Parvizdzhon Umarbayev didaulat sebagai kapten Tajikistan di ajang Piala Asia. Umarbayev adalah pencetak gol pertama Tajikistan dalam kemenangan melawan Lebanon.
Â
Pada fase knock-out nanti Tajikistan akan menghadapi runner-up grup C, salah satu dari Iran atau Uni Emirat Arab.
Keberhasilan Tajikistan melewati fase grup Piala Asia bersama mantan pelatih klub Liga Indonesia, semoga dapat diikuti oleh timnas Indonesia yang akan menjalani duel melawan Jepang, pada hari Rabu (24/1).
Oh ya jangan kelewatan live comentary pertandingan Indonesia versus Jepang di dalam siaran langsung channel YouTube Kompasiana TV yang dimulai sebelum kick off.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H