Klub berjuluk Byens Hold yang bermarkas di Parken Stadium ini, pada awalnya seperti tidak berdaya menghadapi tim pesaing di grup A Liga Champions.
FC Copenhagen hanya meraih satu poin dalam tiga pertandingan awal grup A. Hasil seri melawan Galatasaray, serta kalah duel dengan Bayern Munchen dan Manchester United.
Titik awal kebangkitan Byens Hold terjadi pada minggu kedua November saat menjamu Manchester United.
FC Copenhagen yang sempat tertinggal skor 0-2, berhasil comeback, berbalik unggul 4-3 atas MU.Â
Di pertandingan berikutnya, Byens Hold diluar dugaan mampu meraih hasil imbang saat bertamu ke markas Bayern Munchen
Dan seperti yang kita ketahui bersama, FC Copenhagen masuk babak 16 besar Luga Champions setelah di pertandingan terakhir grup berhasil menang 1-0 atas Galatasaray lewat gol Lukas Lerager.Â
FC Copenhagen juga terbantu hasil pertandingan lain, Bayern Munchen menang di markas Manchester United. Hasil yang membuat MU secara memalukan tak bisa lagi mengikuti kompetisi Eropa karena terpuruk di dasar klasemen grup A.
Sementara itu, Real Sociedad tampil apik menjadi juara grup D tanpa terkalahkan.Â
Sociedad yang mengoleksi 12 poin, unggul selisih jumlah gol dari Inter Milan yang berstatus runner up Liga Champions semusim lalu.