Turnamen year-end championships WTA Finals 2023 di Cancun, Meksiko, seharusnya menjadi ajang tenis yang menarik. Karena menggelar pertandingan yang diikuti oleh petenis-petenis putri terbaik di dunia saat ini.
Namun, penyelenggaraan WTA Finals di Cancun sangat amburadul. Membuat petenis yang mengikutinya kecewa berat karena tidak sesuai standar turnamen tenis elit dunia.
Petenis ranking 1 dunia Aryna Sabalenka secara blak-blakan mengungkapkan kekecewaannya kepada WTA (World Tennis Association) dalam sesi konferensi pers.Â
Dia juga menuliskan kegeramannya lewat media sosial.
"Saya sangat kecewa dengan WTA, dan pengalaman sejauh ini di WTA Finals. Ini bukan penyelenggaraan turnamen Finals yang seperti kami harapkan," kata petenis Belarusia juara Grand Slam Australian 2023 tersebut.
Aryna Sabalenka mengungkapkan kondisi lapangan jauh dari ideal, dan sangat berbahaya buat pemain yang bertanding.
"Saya merasa tidak aman untuk bergerak di lapangan ini," ujar Sabalenka.
Pembangunan lapangan tenis tempat penyelenggaraan WTA Finals di Cancun, Meksiko, memang baru selesai beberapa hari sebelum turnamen dimulai pada hari Minggu (29/10).
"Pantulan bola di dalam lapangan tidak beraturan. Kami pun baru bisa berlatih di lapangan ini hingga Sabtu (28/10) untuk pertama kalinya. Bagi saya, ini tidak dapat diterima."
"Sebagai pemain saya benar-benar merasa tidak dihormati oleh WTA. Saya rasa sebagian besar dari pemain lain merasa demikian."
Aryna Sabalenka sendiri sukses menuai kemenangan dalam pertandingan perdananya di grup Bacalar.
video highlight Sabalenka versus Sakkari, WTA Finals 2023/ sumber: WTA TennisÂ
Sabalenka menang telak 6-0, 6-1, melawan petenis Yunani, Maria Sakkari .
Pada pertandingan grup Bacalar lainnya, Jessica Pegula menang straight set 7-5, 6-2, atas Elena Rybakina.
video highlight Pegula versus Rybakina, WTA Finals 2023/ sumber: WTA Tennis
Juara Grand Slam Wimbledon 2023 Marketa Vondrousova Marketa Vondrousova juga tidak senang dengan kondisi WTA Finals di Cancun.
"WTA Finals pertama saya sama sekali tidak seperti yang saya bayangkan," tulis Vondrousova di Instagram.Â
"Kami para pemain sudah bekerja keras sepanjang tahun untuk bisa mengikuti turnamen ini, dan pada akhirnya hanya mengecewakan. Stadion sama sekali belum siap untuk pertandingan."
"Saya merasa orang-orang dari WTA sama sekali tidak peduli dengan apa yang kami rasakan."
"Kami merasa tidak ada panitia yang mendengarkan atau tertarik dengan pendapat kami. itu sangat menyedihkan."
Marketa Vondrousova memposting situasi di dalam stadion yang sepi penonton. Tidak menggambarkan sebagai turnamen bergengsi dunia.
video highlight Swiatek versus Vondrousova, WTA Finals 2023/ sumber: WTA Tennis
Marketa Vondrousova di pertandingan pertama grup Chetumal takluk 6-7 (3-7), 0-6, melawan Iga Swiatek.
Lokasi stadion yang dekat dengan pantai menjadi masalah serius. Pantulan bola di lapangan menjadi tidak terkendali karena tiupan angin yang berasal dari pantai.Â
Kondisi hujan memperburuk keadaan karena lapangan di lokasi outdoor, sehingga beberapa pertandingan terhenti
video highlight Coco Gauff versus Ons Jabeur,WTA Finals 2023/ sumber: WTA Tennis
Pertandingan grup Chetumal lainnya pun dihiasi dengan skor bagel. Coco Gauff unggul 6-0, 6-1, atas Ons Jabeur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H