11 Oktober 2017, satu surat elektronik masuk ke alamat e-mail saya. Isinya agak lain, alay gemoy.
"SELAMAT! Anda Menang Blog Competition...," begitu judul surel yang masuk ke pesan email.
Tertera dalam isi surel yang saya terima tersebut,
"Hahaha, Judul email di atas tentunya hanya fiktif, jika mau menang ya usaha kaleee.."
"Jika Anda mungkin belum mengenal, saya Kevinalegion adalah salah satu Content and Community Officer di situs blogging Kompasiana."
"Melalui email ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas partisipasi Anda, Bloggers. Karena telah melengkapi data aktivitas media sosial Anda."
Awalnya saya mengira yang mengirim email itu perawakannya imut, sesuai isi suratnya yang gemoy melehoy. Ternyata...
Saya pernah sukses memenangkan hadiah yang lumayan banyak dari Kompasiana, jauh hari sebelum mendapat kiriman email yang agak-agak lain itu,Â
Saya mendapatkannya pada masa giat menulis di Kompasiana di era tahun 2015 hingga 2017.
Saya sukses memenangkan hadiah utama sebesar 7 juta rupiah pada kompetisi menulis turnamen sepak bola Copa America tahun 2015. Kebetulan saat itu Kompas TV yang menjadi official broadcaster Copa America 2015.
Kontes blog Copa America 2015 lah yang menjadi pemicu saya aktif membuat artikel di Kompasiana.
Kemudian saya berhasil memenangkan hadiah utama 3 juta rupiah pada kompetisi blog Copa America 2016 di Kompasiana.Â
Saya pastinya senang menerima hadiah yang cukup besar dari Kompasiana. Tapi, di sisi lain saya sedih dengan hasil tim favorit Argentina yang kalah beruntun dari Chile di final Copa America 2015 dan 2016.
Pada awal tahun 2017, Kompasiana bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mengadakan lomba blog yang mengangkat isu kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.Â
Karena punya pengalaman mengerikan terkait isu tersebut yang menimpa keluarga kandung, saya pun mengikuti lomba blog yang diadakan oleh KPPPA tersebut.Â
Pada bulan yang sama saya mengikuti lomba mengenai toleransi dan kerukunan umat beragama yang diadakan komunitas Planet Kenthir.
Indonesia menjadi tuan rumah multi event olahraga Asian Games 2018. Kompasiana saat itu mengadakan lomba blog terkait Asian Games bekerja sama dengan Sinar Mas.Â
Hadiah yang disediakan sangat besar. Sayang sekali pada saat itu saya sedang sibuk membuat dan mengembangkan website serta aplikasi perusahaan tempat bekerja.
Sehingga hanya sempat membuat beberapa artikel ala kadarnya mengenai Asian Games.Â
Syukurlah, salah satu artikel mengenai atletik yang saya buat dipilih sebagai peserta favorit yang dapat hadiah 1 juta rupiah.
Setelahnya saya tidak aktif di Kompasiana. Baru mulai kembali giat membuat tulisan di awal tahun 2022.
Pada awal tahun 2022 itu Kompasiana bekerja sama dengan salah satu kementerian mengadakan lomba dengan hadiah tur ke kawasan wisata Likupang, Sulawesi Utara. Artikel yang saya ikutkan lomba terpilih sebagai salah satu pemenang.Â
Tetapi, saya sama sekali tidak menikmati hadiah lomba tersebut, karena situasi runyam. Saya gagal berangkat karena pelayanan buruk dari salah maskapai penerbangan yang memang terkenal amburadul.Â
Saya juga mengakui salah, kurang sigap mengantisipasi hal buruk yang diakibatkan pelayanan ajaib maskapai penerbangan tersebut.
Tiket penerbangan pergi pulang hangus, akomodasi yang disiapkan tidak terpakai, dan uang jajan tidak diberikan.Â
Plus luntang-lantung hingga 6 jam di bandara menanti kepastian dari panitia yang akhirnya PHP. Panitia acara tersebut sudah berangkat duluan sehari sebelumnya.
Untunglah ada mas-mas bijak dari pihak Kompasiana yang mengademkan kemarahan saya ketika di bandara. Mas-mas bijak itu adalah pengirim email yang saya sebut di awal tulisan ini.Â
Saya sempat ngambek tak menulis lagi hingga berbulan-bulan. Saya menulis lagi di Kompasiana karena ada Piala Dunia yang seru pada akhir tahun 2022.Â
Kebetulan, pihak Kompasiana mengadakan kompetisi mencari tulisan yang paling populer yang membahas Piala Dunia 2022.Â
Salah satu tulisan saya masuk dalam list terpopuler, dan mendapat hadiah 500 ribu. Lebih senangnya lagi, timnas Argentina sukses menjadi juara Piala Dunia 2022.
Hadiah lomba blog di Kompasiana yang sudah saya nikmati sejauh ini, sudah mencapai 14 juta rupiah. Dan juga harus mengikhlaskan hadiah dengan kisaran sebanyak 7 juta rupiah lenyap.
Kompensasi hadiah lain dari hasil aktivitas menulis di Kompasiana adalah K-reward yang jarang-jarang saya dapatkan. Totalnya sekitar 2,5 juta saja.
Pernah pula beberapa kali bekerja sama dengan Kompasiana membuat konten berbayar bekerja sama dengan pengiklan.
Ada konten tentang produk bank. konten promo turnamen olahraga, promo perusahaan aviasi, dan sebagainya, kalau dihitung mencapai total 5 jutaan rupiahÂ
Itulah pengalaman seru dan haru saya raih hadiah belasan juta rupiah di Kompasiana. Hadiahnya bukan hoaks atau scam!
Jumlah hadiah saya belum ada apa-apanya dibandingkan Kompasianer jagoan lomba seperti Deddy Huang, Gapey Sandy, Andri Mastiyanto, Isson Khairul, Dewi Puspa, Charles Emanuel, dan lain-lainÂ
Bagaimana pengalaman seru dirimu ikutan lomba di Kompasiana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H