Gibran Rakabuming menjabat sebagai Walikota Solo sejak tahun 2020 pun, berkat bantuan maksimal dari PDI-P.
Sebelum tahun 2020, Gibran tak terlibat politik praktis. Dia lebih dikenal sebagai pengusaha kuliner spesialis martabak.
Pada masa awal jelang pergantian kepala daerah Solo di tahun 2020, nama Gibran belum masuk radar partai manapun.
Pada awalnya Achmad Poernomo yang adalah wakil walikota petahana Solo periode 2015-2020, direkomendasikan oleh DPC PDI-P Solo untuk maju dalam dalam pemilihan walikota periode berikutnya.
Namun, Achmad Purnomo secara mendadak mengajukan surat mundur dari pencalonan yang diusung DPC PDI Perjuangan dalam Pilkada Solo 2020.Â
Achmad Poernomo mundur hanya empat bulan sebelum pilkada digelar pada 9 Desember.
Achmad Purnomo secara normatif mengatakan dirinya mundur dalam konstetasi Pilkada Solo karena situasi Covid-19.
Namun, dari isu beredar yang kemudian diungkap oleh politisi senior Panda Nababan, saat itu Jokowi memohon kepada ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk mengizinkan Gibran Rakabuming mencalonkan diri sebagai walikota Solo.
Karena Megawati sayang kepada Jokowi, direstuilah Gibran untuk ikut Pilkada Solo.Â