Minggu pagi hingga siang 1 Oktober jadi saat menyenangkan buat kontingen Indonesia yang berlaga di Asian Games Hangzhou.
Diawali dengan keberhasilan pedayung kano putri, Riska Andriyani, lolos ke balapan final.Â
Dilanjutkan dengan momen kegemilangan duet rider sepeda BMX putri, Amellya Nur Sifa dan Jasmine Azzahra Setyobudi, yang merebut medali emas dan perunggu.
Kemudian regu sepak takraw Indonesia sukses merebut dua kemenangan di nomor quadrant. Serta keberhasilan dua pemanah Indonesia masuk top 10 di babak kualifikasi.
Situasi berubah ketika sore dan malam hari. Petinju putri Indonesia kalah RSC, regu catur putri Indonesia dikalahkan India,Â
Tim Esport PUBG Mobile Indonesia di final gagal membawa medali. Ricko Saputra dan Eko Yuli Irawan gagal naik podium di final angkat besi.
Dengan begitu, hanya dua rider BMX putri saja yang berhasil mempersatukan medali buat Indonesia di sepanjang hari Minggu ini.
Tambahan 1 emas dan 1 perunggu dari rider BMX mendongkrak posisi Indonesia masuk kembali ke urutan 10 besar perolehan medali, dari yang sebelumnya di urutan 13.
Indonesia kini mengoleksi 4 emas, 3 perak dan 11 perunggu.
Pada hari ini terjadi drama memalukan yang dilakukan oleh atlet dan official tuan rumah China pada final lari gawang 100 meter putri.
Pelari China, Wu Yanni, melakukan kesalahan start. Sehingga official tanpa ampun memberikan kartu merah kepada Wu.
Anehnya, official juga turut memberikan kartu merah kepada pelari India, Jyothi Yarraji. Padahal Jyothi tidak melakukan kesalahan start.
Wu Yanni tampak menangis dan pasrah karena sadar telah melakukan kesalahan. Namun dia enggan meninggalkan lintasan.
Jyothi Yarraji saat itu sedang mengajukan protes. Wu Yanni timbul keberanian ikut-ikutan protes dengan suara kencang.
Lucunya, official malah mengijinkan Wu Yanni ikut berlari, setelah Jyothi dibatalkan dari kartu merah.
Momen berikutnya, Wu Yanni berhasil finis kedua, dan sempat merayakan kemenangan bersama rekan senegaranya Lin Yuwei yang finis pertama.Jyothi Yarraji finis ketiga.
Pelari dari negara lain yang ikut final, sampai geleng-geleng kepala tak percaya dengan keputusan official membiarkan Wu Yanni lanjut berlari.
Syukurlah keadilan kemudian ditegakkan oleh organisasi atletik dunia yang menghukum diskualifikasi Wu Yanni. Posisi Jyothi naik ke peringkat dua meraih perak menggantikan Wu YanniÂ
Hasil lengkap pertandingan atlet Indonesia di Asian Games Hangzhou pada hari Minggu, 1 Oktober 2023.
Kano Sprint Single Putri 200m
- Riska Andriyani (ranking 3 heat 1, time 53.968 )
Balap Sepeda BMX Racing PutriÂ
Time Trial Run 1Â
- Amellya Nur Sifa (ranking 3)
- Jasmine Azzahra Setyobudi (ranking 4)
Moto Run 1Â
- Amellya Nur Sifa (ranking 3)
- Jasmine Azzahra Setyobudi (ranking 4)
Moto Run 2
- Amellya Nur Sifa (ranking 2)
- Jasmine Azzahra Setyobudi (ranking 3)
Moto Run 3Â
- Amellya Nur Sifa (ranking 1)
- Jasmine Azzahra Setyobudi (ranking 2)
Final Ranking
- 1. Amellya Nur Sifa (Indonesia ), total poin 6
- 2. Gu Quanquan (China), total poin 6
- 3. Jasmine Azzahra Setyobudi (Indonesia ), total poin 9
Balap Sepeda BMX Racing PutraÂ
Time Trial Run 1Â
- Fasya Ahsana Rifki (ranking 7)
- I Gusti Bagus Saputra (ranking 8)
Moto Run 1
- I Gusti Bagus Saputra (ranking 4 heat 1)
- Fasya Ahsana Rifki (ranking 4 heat 2)
Moto Run 2
- I Gusti Bagus Saputra (ranking 6 heat 1)
- Fasya Ahsana Rifki (ranking 3 heat 2)
Moto Run 3
- I Gusti Bagus Saputra (ranking 6 heat 1)
- Fasya Ahsana Rifki (ranking 3 heat 2)
Final Race
- 1. Asuma Nakai (Jepang', 37.542
- 2. Komet Sukprasert (Thailand), 38.478
- 3. Patrick Bren Coo (Filipina), 39.076
- 8. Fasya Ahsana Rifki (Indonesia), 1:39.409
Menembak Kualifikasi Trap 50 Putri
- Adylia Safitri (ranking 18, skor 104)
Field Hockey Putri Penyisihan Pool B
- Thailand 3-0 IndonesiaÂ
Tinju Perempat Final 57-60 kg Putri
- Thananya Somnuek (Thailand) rsc-Huswatun Hasanah (Indonesia)Â
Panahan Kualifikasi Recurve Individual Putra
- Riau Eka Agata Salsabilla (ranking 9, skor 673)
- Ahmad Khoirul Baasith (ranking 23, skor 660)
- Arif Dwi Pangestu (ranking 25, skor 660)
- Alviyanto Bagas Prastyadi (ranking 36, skor 646)
Panahan Kualifikasi Recurve Beregu Putra
- Indonesia (ranking 5, total skor 1993)
Panahaan Kualifikasi Compound Individual Putri
- Ratih Zilizati Fadhly (ranking 7, skor 690)
- Syahara Khoerunisa (ranking 19, skor 683)
- Sri Ranti (ranking 23, skor 676)
- Firstalitha Kyla Widaputri (ranking 36, skor 668)
Panahaan Kualifikasi Compound Beregu Putri
- Indonesia (ranking 4, total skor 2049)
Panahan Kualifikasi Compound Individual Putra
- Dhany Diva Pradana (ranking 18, skor 696)
- Deki Adika Hastian (ranking 21, skor 694)
- Hendika Pratama Putra (ranking 26, skor 692)
- M Ryan Hidayat (ranking 39, skor 685)
Panahan Kualifikasi Compound Beregu Putra
- Indonesia (ranking 7, total skor 2082)
Panahan Kualifikasi Compound Tim Campuran
- Indonesia (ranking 6, total skor 1386)
Panahan Kualifikasi Recurve Individual Putri
- Diananda Choirunisa (ranking 10, skor 656)
- Rezza Octavia (ranking 34, skor 62)
- Anindya Nayla Putri (ranking 62, skor 581)
- Catharine Thea Darma (ranking 79, skor 482)
Panahan Kualifikasi Recurve Beregu Putri
- Indonesia (ranking 9, total skor 1858)
Panahan Kualifikasi Recurve Tim Campuran
- Indonesia (ranking 4, total skor 1329)
Sepak Takraw Quadrant Putra Penyisihan Grup A
- Indonesia 21-17, 19-21, 21-11 Viet Nam
- Indonesia 21-11, 21-19, Laos
Angkat Besi Final 61kg Putra Grup A
- 1. Li Fabin (China) snatch 143 kg, clean & jerk 167 kg, total 310 kg
- 2. Pak Myong Jin (Korea Utara), 136 kg, clean & jerk 171 kg, total 307 kg
- 3. Kim Chung Guk (Korea Utara), 127 kg, clean & jerk 171 kg, total 298 kg
- 7. Ricko Saputra (Indonesia), 128 kg, clean & jerk 160 kg, total 288 kg
Angkat Besi Final 67kg Putra Grup A
- 1. Chen Lijun (China) snatch 150 kg, clean & jerk 180 kg, total 330 kg
- 2. Ri Wonju (Korea Utara), snatch 141 kg, clean & jerk 180 kg, total 321 kg
- 3. Lee Sang Yeon (Korea Selatan), snatch 137 kg, clean & jerk 180 kg, total 321 kg
- x. Eko Yuli Irawan (Indonesia), snatch 145 kg, clean & jerk _, total _
Catur Beregu Putri Ronde 3Â
- India 3.5 - 0.5 IndonesiaÂ
Bridge Beregu Putri
- Thailand 13.72-6.28 Indonesia (round robin 2-4)
- China 12.44-7.56 Indonesia (round robin 2-5)
Bridge Beregu CampuranÂ
- Chinese Taipei 17.19-2.81 Indonesia (round robin 2-5)
- Indonesia 15.85-4.15 India (round robin 2-6)
- Indonesia 13.96-6.04 Filipina (round robin 2-7)
- Indonesia 14.42-5.58 Korea Selatan (round robin 2-8)
Esports Final Peace Elite AGVÂ
- 1. China, time total 00:44:36.943
- 2. Korea Selatan, tim total 00:50:25.039
- 3. Chinese Taipei, time total 00:51:04.145
- 4. Indonesia, time total 00:53:22.453
Atletik Final Lari Halang Rintang 3000m Putra
- 1. Avinash Mukund Sable (India), 8:19.50
- 2. Ryoma Aoki (Jepang'), 8:23.75
- 3. Seiya Sunada (Jepang), 8:26.47
- 8. Pandu Sukarya (Indonesia), 8:54.34
Bola Basket Putri Penyisihan Grup A
- Indonesia 69-64 MongoliaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H