Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol nonton surfing, sport climbing, tenis. very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Prestasi Terkini PBSI, Regu Badminton Putra-putri Indonesia Kompak Tanpa Medali Asian Games

30 September 2023   00:01 Diperbarui: 30 September 2023   00:19 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Kusuma Wardani tak kuasa menghadang penampilan hebat pemain China, He Bingjiao, beregu putri Asian Games 2023/ ANTARA FOTO- M.Risyal Hidayat

Regu badminton putra putri Indonesia kompak tanpa medali Asian Games Hangzhou. Itulah prestasi terkini PBSI yang sontak mengundang kecaman dari badminton lovers Indonesia.

Regu putri Indonesia yang terlebih dulu memastikan tak membawa medali pada Jumat pagi hari ini, setelah dikalahkan 3-0 oleh tuan rumah China.

Hasil dari regu badminton Indonesia tersebut seperti perkiraan kebanyakan orang. Karena pemain-pemain putri China lebih unggul dalam prestasi dan peringkat dunia.

Putri Kusuma Wardani tak kuasa menghadang penampilan hebat pemain China, He Bingjiao, beregu putri Asian Games 2023/ ANTARA FOTO- M.Risyal Hidayat
Putri Kusuma Wardani tak kuasa menghadang penampilan hebat pemain China, He Bingjiao, beregu putri Asian Games 2023/ ANTARA FOTO- M.Risyal Hidayat

Pada Jumat malam, regu putra Indonesia kompak mengikuti jejak tim putri. Tim putra kalah 1-3 melawan Korea Selatan.

Hasil yang mengejutkan banyak pihak. Karena Indonesia berstatus sebagai unggulan pertama. Peringkat dunia pemain-pemain putra Indonesia juga masih di atas Korea Selatan.

Pengalaman menyedihkan yang diderita regu putra putri badminton Indonesia yang nihil medali di Asian Games 2014, terulang kembali pada hari ini.

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto kalah melawan ganda Korea Selatan/ANTARA FOTO- M.Risyal Hidayat 
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto kalah melawan ganda Korea Selatan/ANTARA FOTO- M.Risyal Hidayat 

Mundurnya prestasi pemain pelatnas Indonesia dalam beberapa bulan terakhir, membuat netizen penggemar bulutangkis nasional menyoroti tajam kiprah pengurus PBSI era kini.

Pengurus PBSI dianggap tidak becus mebgurus pelatnas di Cipayung yang berdampak kepada penurunan prestasi pemain. 

PBSI era kini yang diketuai Agung Firman Sampurno, serta dipimpin ketua harian Alex Tirta, ketahuan tidak mau mengontrak pelatih secara profesional. 

Sehingga pelatih top sekelas Flandy Limpele dan Nova Widianto memilih berkiprah di negara lain yang menjanjikan kontrak kerja yang jelas.

Pengurus PBSI juga seenaknya mendadak memindahkan jabatan pelatih senior berprestasi sekelas Herry IP, yang dipaksa memegang sektor ganda campuran dari yang biasanya di ganda putra..

Lucunya, pada nalam ini bisa disaksikan oleh jutaan pasang mata, Herry IP disuruh mendampingi pemain ganda putra yang sedang bertanding melawan Korea Selatan. Kemana pelatih ganda putra yang baru ditunjuk oleh Alex Tirta?

Masalah lainnya adalah PBSI ketahuan oleh nerizen tidak mengurus dengan benar asupan makanan pemain pelatnas. 

Diketahui dari bentuk perut buncit ala om-om dari salah seorang pemain ganda campuran yang tertangkap kamera wartawan.

Masih banyak permasalahan kronis yang saat ini diderita oleh PBSI yang salah urus, contohnya urisan sponsor besar yang makin minim. Sehingga belasan legenda bulutangkis sampai 'turun gunung" meminta seorang Jenderal untuk menjadi pengurus baru PBSI.

Kekalahan tragis regu putra putri badminton Indonesia menjadi pincak dari kegagalan kontingen Indonesia menambah medali pada hari Jumat ini (29/9/2023).

Pemain Indonesia yang tampil dalam final Atletik, Triathlon, Menembak, Balap Sepeda Trek, dan Renang, semuanya tak bisa mendapatkan medali. 

Hasil kontingen Indonesia masih tertahan di peringkat 12 klasemen medali Asian Games Hangzhou, dengan koleksi 3 emas, 3 perak, dan 10 perunggu.

Hiburan kecil yang dibuat oleh wakil Indonesia pada hari ini adalah pada saat Lalu Zohri lolos ke semifinal lari sprint 100 meter, dengan menjadi pelari tercepat di heat 5 mengalahkan sprinter elit dunia asal Qatar.

Sementara itu, tuan rumah China tembus lebih dari 100 medali emas pada hari ini. Thailand melonjak ke peringkat lima klasemen medali, karena sudah berhasil menggaet 8 medali emas.

Berikut hasil lengkap pertandingan atlet Indonesia di Asian Games Hangzhou pada hari Jumat (29/9/2023)

Atletik Final Jalan Cepat 20 Km Putra

  • 1. Zhang Jun (China), 1:23:00
  • 2. Wang Zhaozhao (China), 1:24:08
  • 3. Yutaro Murayama (Jepang), 1:24:41
  • 9. Hendro Yap (Indonesia), 1:36:17

Atletik Final Jalan Cepat 20 Km Putri

  • 1. Yang Jiayu (China), 1:30:03
  • 2. Ma Zhenxia (China), 1:30:04
  • 3. Nanako Fujii (Jepang), 1:33:49
  • 8. Violine Intan Puspita (Indonesia), 1:53:14

Triathlon Individual Putra

  • 1. Kenji Nener (Jepang), 1:50:54
  • 2. Makoto Odakura (Jepang), 1:51:49
  • 3. Ayan Beisenbayev (Kazakhstan), 1:52:25
  • 9. Rashif Amila Yaqin (Indonesia), 1:58:13

Renang Penyisihan Gaya Kupu-kupu 50m Putri

  • Angel Gabriella Yus (ranking 6 heat 4, time 28.57)

Renang Penyisihan Gaya Dada 50m Putra 

  • Muhammad Dwiky Raharjo (ranking 3 heat 4, time 28.36)

Renang Penyisihan Gaya Punggung 200m Putra 

  • Farrel Armandio Tangkas (ranking 3 heat 2, time 2:03.19)

Renang Penyisihan Gaya Bebas 400m Putra 

  • Nicholas Karel Subagyo (ranking 7 heat 3, time 3:59.07)

Kualifikasi Menembak 50m Riffle 3 Positions Individual Putra

  • Dawin Rosyiid Wibowo (ranking 17, average 9.633, total578-20x
  • Fathur Gustafian (ranking 26, average 9.567, total 574-25x)
  • Trisnarmanto (ranking 32, average 9.517, total571-23x)

Final Menembak 50m Riffle 3 Positions Beregu Putra

  • 1. India, total skor 1769
  • 2. China, total skor 1763
  • 3. Korea Selatan, total skor 1748
  • 8. Indonesia (Dawin Rosyiid Wibowo, Trisnarmanto, Fathur Gustafian), total skor 1723

Kualifikasi Menembak 10m Air Pistol Individual Putri

  • Arista Perdana Putri Darmoyo (ranking 17, skor 573 -12x)
  • Rihadatul Asyifa (ranking 36, skor 565 -11x)

Field Hockey Penyisihan Pool B Putri

  • Kazakhstan 2-1 Indonesia 

Badminton Perempat Final Beregu Putri

  • China 3-0 Indonesia  
    • Chen Yufei 21-14, 21-12, Gregoria Mariska Tunjung
    • Chen Qingchen/Jia Yifan 21-12, 19-21, 22-20, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
    • He Bingjiao 21-15, 21-19, Putri Kusuma Wardani

Tinju Babak 16 besar 71-80 kg Putra

  • Hussein Iashaish (Yordania) -rsc- Maikhel Roberrd Muskita (Indonesia)

Esports Peace Elite AGV Eliminasi Grup D

  • 1. Jepang, time total 00:52:47.697
  • 2. Indonesia, time total 00:54:19.860
  • 3. Sri Lanka, time total 01:00:41.767
  • 4. Kazakhstan, time total 01:03:20.830

Bridge Tim Campuran

  • Indonesia 12- no competitor (round robin 1-9)
  • Hong Kong 13.96-6.04 Indonesia (round robin 1-10)
  • Chinese Taipei 18.17-1.83 Indonesia (round robin 1-11)

Bridge Tim Putri

  • Indonesia 16.38-3.62 Korea Selatan (round robin 1-6)
  • Thailand 14.19-5.81 Indonesia (round robin 1-7)

Catur Beregu Putri

  • Indonesia 4.0 - 0.0 Korea Selatan 

Balap Sepeda Trek

Final Maddision Putra

  • 1. Jepang, total point 54
  • 2. Korea Selatan, total point 54
  • 3. Kazakhstan, total point 37
  • 6. Indonesia (Bernard Benyamin Van Aert & Terry Yudha Kusuma), total point 15

Balap Sepeda Trek

Omnium Scratch Race 1/4 Putri

  • Ayustina Delia Priatna (ranking 8 , omnium point 26)

Omnium Tempo Race 2/4 Putri

  • Ayustina Delia Priatna (ranking 6 , total poin 1)

Omnium Elimination Race 3/4 Putri

  • Ayustina Delia Priatna (ranking 7)

Omnium Points Race 4/4 Putri

  • Ayustina Delia Priatna (point 25)

Final Ranking

  • 1. Yumi Kajihara (Jepang), omnium point 138
  • 2. Lee Sze Wing (Hong Kong), omnium point 127
  • 3. Liu Jiali (China), omnium point 121
  • 6. Ayustina Delia Priatna (Indonesia), omnium point 109)

Final Renang Gaya Dada 50m Putra 

  • 1. Qin Haiyang (China), 26.35 detik
  • 2. Sun Jiajun (China), 26.92 detik
  • 3. Choi Dong Yeol (Korea Selatan), 26.93 detik 
  • 8. Muhammad Dwiky Raharjo (Indonesia) 28.52 detik 

Final Renang Gaya Punggung 200m Putra 

  • 1. Xu Jiayu (China), time 1:55.37 
  • 2? Lee Ju-ho (Korea Selatan), time 1:56.54
  • 3. Hidekazu Takehara (Jepang),time 1:57.63
  • 6. Farrel Armandio Tangkas (Indonesia), time 2:02.40

Badminton Perempat Final Beregu Putra

  • Korea Selatan 3-1 Indonesia
    • Jeon Hyeok Jin 15-21, 17-21, Anthony Sinisuka Ginting
    • Seo Seung Jae/Kang Min Hyuk 11-21, 24-22 21-17, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 
    • Lee Yun Gyu 21-15, 21-16, Jonatan Christie
    • Kim Won Ho/Na Sung Seung 21-18, 21-17, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin 

Bola Basket Putri Penyisihan Pool A

  • China 101-52 Indonesia

Atletik Final Tolak Peluru Putri

  • 1. Gong Lijiao (China), 19.58 meter
  • 2. Song Jiayuan (China), 18.92 meter
  • 3. Kiran Baliyan (India), 17.36 meter 
  • 10. Eka Febri Ekawati (Indonesia), 15.10 meter 

Lalu Zohri/foto: KOMPAS - Agus Susanto 
Lalu Zohri/foto: KOMPAS - Agus Susanto 

Atletik Ronde 1 Heat 5 Lari 100m Putra

  • 1. Lalu Muhammad Zohri (Indonesia), 10.22 detik
  • 2. Femi Ogunode (Qatar), 10.24 detik
  • 3. Imranur Rahman (Bangladesh), 10.44 detik 

Esports DOTA2 Grup B

  • Thailand 1-0 Indonesia 
  • Indonesia 1-0 Hong Kong 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun