Tidak terlalu sulit untuk menyebut nama kandidat terkuat juara dunia badminton tunggal putra di tahun 2023.
Badminton lovers pasti sepakat kalau Viktor Axelsen adalah kandidat terkuat juara tunggal putra BWF World Championships 2023.
Viktor Axelsen adalah pemain tunggal putra ranking 1 dunia saat ini yang juga dua kali juara dunia di tahun 2017 dan 2022. Axelsen juga terus juara dalam tiga turnamen terakhir yang diikutinya.
Siapa pesaing terkuat Axelsen dalam perebutan gelar juara dunia 2023, dapat kita pilah dalam ulasan statistik menarik  berikut.
Axelsen dan Kompetitor Perebutan Juara Dunia 2023
Pemain yang mampu mengalahkan Axelsen di tahun ini kita masukkan ke dalam variabel pertama calon pesaing dalam perebutan juara dunia.
Hanya ada sedikit pemain yang mampu menaklukkan Axelsen di tahun 2023, yakni Kunlavut Vitidsarn, Ng Tze Yong, Chou Tien Chen, dan Lee Zii Jia.
Variabel kedua yang dipakai untuk menentukan pesaing Axelsen dalam perebutan juara dunia, yaitu pemain yang masuk babak final dalam turnamen yang diikuti Axelsen di tahun 2023.
Khusus ajang European Games yang dimenangkan oleh Axelsen, finalis Christo Popov tidak dimasukkan ke dalam kandidat di variabel kedua. Karena pemain yang ikut serta hanya terbatas di kawasan benua EropaÂ
Pemain yang masuk daftar pada kategori kedua pesaing kuat Axelsen adalah Kodai Naraoka, Vitidsarn, Li Shifeng, Shi Yuqi, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting.
Koki Watanabe juara Swiss Open yang diikuti Axelsen tidak masuk hitungan. Karena Watanabe tidak mengikuti Kejuaraan Dunia.
Sebagai variabel ketiga, pemain lain yang diperhitungkan sebagai calon lawan berat Axelsen di Kejuaraan Dunia, adalah finalis turnamen Super 1000 dan Super 750, plus para juara turnamen Super 500 di tahun 2023.
Dari variabel ketiga, ada nama Anders Antonsen, HS Prannoy, dan Lakshya Sen.
Weng Hongyang sepekan lalu juara Australian Open Super 500, tidak masuk daftar pemain di Kejuaraan Dunia 2023.
Dari tiga variabel pemilahan pemain, kita mendapatkan nama 12 pemain yang akan menyulitkan Axelsen di BWF World Championships 2023.
Kita masuk ke metode perhitungan peluang juara, melalui perbandingan bonus poin sang pemenang dan runner up di Kejuaraan Dunia. Serta statistik pertandingan pemain kandidat di sepanjang tahun iniÂ
Kita kalkulasi dulu persentase selisih bonus poin pemenang pertama dan runner up Kejuaraan Dunia BWF.Â
Peraih gelar juara dunia akan menerima hadiah bonus 13 ribu poin. Sedangkan runner up menerima bonus 11 ribu poin.Â
Jumlah bonus poin runner up sebanyak 84,62 persen dari bonus poin maksimal yang diraih juara dunia.Â
Berarti ada selisih 15,38Â persen bonus poin sang pemenang dengan runner up Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Lalu kita hitung persentase menang kalah dari Axelsen di tahun 2023, sebelum Kejuaraan Dunia.Â
Axelsen sudah menuai 34 kemenangan, dan hanya 4 kali kalah. Persentase kemenangan pemain ranking 1 dunia tersebut mencapai 89,47Â persen.
Pemain yang berpotensi masuk final Kejuaraan Dunia 2023 , harus punya persentase kemenangan minimal sebesar 89,47 - 15,38 = 74,09.Â
Mengacu pada jumlah persentase kemenangan Axelsen dan gap bonus poin dua finalis Kejuaraan Dunia.
Berikut tabel persentase kemenangan 13 pemain kandidat pemenang tunggal putra  di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Dari hasil hitung-hitungan persentase menang pada tabel, hanya Kunlavut Vitidsarn dan Axelsen yang persentase kemenangannya lebih dari 74 persen, dan berada di tier 1 kandidat juara  Salah satu dari keduanya yang berpeluang paling besar menjadi finalis Kejuaraan Dunia 2023.
Anthony Ginting dan Li Shifeng berada di tier 2 dengan persentase menang di atas 70 persen.Â
Ginting opsi teratas yang akan melaju ke final BWF World Championships 2023 dari daftar pemain. yang berada di pool bawah.Â
Hasil drawing pertandingan menempatkan Axelsen, Kunlavut, dan Li Shifeng di pool atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H