Jonatan Christie akan melalui misi sulit di final Japan Open 2023. Jonatan harus berjuang ekstra untuk menang melawan pemain super hebat sekelas Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen nyaris tak terkalahkan di setiap pertandingan final dalam dua tahun terakhir.Â
Pebulutangkis putra Denmark ranking 1 dunia tersebut hanya sekali kalah dalam 16 pertandingan final sejak bulan Juli 2021.
Satu-satunya kekalahan Axelsen pada pertandingan final dalam dua tahun terakhir, terjadi saat berduel dengan Kunlavut Vitidsarn di India Open awal tahun ini.
Jonatan Christie harus belajar dari cara Kunlavut mengalahkan Axelsen. Tampil agresif menyerang di sepanjang pertandingan, dibarengi dengan minim melakukan error dan kuat dalam bertahan.
Modal bagus yang dimiliki Jonatan Christie sebelum tampil di final Japan Open 2023, pernah dua kali menang dalam 9 pertemuan melawan Axelsen.Â
Jonatan Christie sebelumnya pernah tampil di final Japan Open 2019. Namun, saat itu Jojo kalah oleh pemain jagoan tuan rumah Kento Momota.
Sedangkan Viktor Axelsen pernah dua kali tampil di final Japan Open pada tahun 2015 dan 2017.Â
Axelsen kalah melawan Lin Dan di final Japan Open 2015. Kemudian Axelsen berhasil juara Japan Open 2017 setelah di final ungguli Lee Chong Wei.
Sementara di final tunggal putri, An Se Young akan berduel dengan He Bingjiao.Â
Ini adalah final kesepuluh An Se Young (ASY) dari 11 turnamen yang diikutinya sepanjang 2023.
Final tunggal putri Japan Open 2023 akan berlangsung sengit, karena rekor pertemuan ASY kontra Bingjiao seimbang 4-4.
An Se Young lebih difavoritkan untuk menjadi juara, karena sudah 6 kali juara pada tahun ini.Â
Sedangkan He Bingjiao pada tahun ini hanya pernah sekali runner up di Thailand Open.
Jepang Berpeluang Menjadi Juara UmumÂ
Tuan rumah Jepang berpeluang menjadi juara umum Japan Open 2023 lewat dua wakil yang tampil di final ganda putra dan ganda campuran.
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi berkesempatan membuat sejarah sebagai pemain ganda putra tuan rumah pertama yang memenangkan gelar juara Japan Open.
Sebelumnya hanya sekali ganda putra Jepang yang mampu tampil di final turnamen ini.Â
Ketika Takuto Inoue/Yuki Kaneko kalah menghadapi duet Minion, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, di final Japan Open 2017.
Hoki/Kobayashi di final berhadapan dengan juara Olimpiade 2021 Tokyo asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin.Â
Rekor head to head, pasangan Taiwan juara Olimpiade, unggul 3-1 atas Hoki/Kobayashi.
Tak banyak yang menduga bila Lee Yang/Wang Chi Lin bisa melangkah sejauh ini di Japan Open, mengingat prestasi buruk mereka dalam setahun belakangan.Â
Lee Yang/Wang Chi Lin yang sempat bercerai di awal tahun ini, akhirnya bisa kembali merasakan babak final setelah satu tahun. Mereka terakhir kali mentas sebagai finalis di Taipei Open pada bulan Juli 2022Â
Sementara itu, ganda campuran menyajikan duel ulangan final Japan Open setahun laluÂ
Wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, di final Japan Open bertemu kembali dengan juara bertahan dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Yuta Watanabe/Arisa Higashino masih unggul head to head 6-4 melawan Dechapol/Sapsiree.
Watanabe/Higashino setelah setahun lalu kalah di final, memiliki kesempatan kedua untuk membuat sejarah sebagai pemain ganda campuran tuan rumah Jepang' pertama yang memenangkan gelar juara Japan Open.
Final ganda putri mempertemukan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan pasangan Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.Â
Kedua pasangan baru saja bertemu seminggu lalu di final Korea Open yang dimenangkan oleh Qingchen/Yifan.Â
Qingchen/Yifan lebih favorit juara di Japan Open karena unggul head to head 10-4 atas Kim/Kong.
Namun, pemain ganda putri Korea Selatan memiliki tradisi juara di Japan Open sejak 2019.Â
Kim So Yeong/Kong Hee Yong adalah juara Japan Open 2019. Final Japan Open setahun lalu malahan menghadirkan dua ganda putri Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dan Baek Ha Na/Lee So Hee.
Keseruan final Japan Open 2023 dapat Anda saksikan melalui siaran langsung Inews TV pada Minggu pagi, mulai pukul 08:00 WIB.
