Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Bersejarah Negeri Kiwi di Piala Dunia Sepak Bola Wanita

20 Juli 2023   17:39 Diperbarui: 21 Juli 2023   10:20 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi kapten Selandia Baru saat penalti gagal/foto: FIFA.com

Tuan rumah Selandia Baru membuat kemenangan bersejarah dalam pertandingan pembuka Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023 yang digelar hari ini di Eden Park, Auckland.

Tim Negeri Kiwi Selandia Baru menang tipis 1-0 atas Norwegia yang disaksikan oleh 42.137 penonton yang memenuhi stadion. Rekor penonton terbanyak pertandingan sepakbola sepanjang sejarah Negeri Kiwi.

Ini adalah kemenangan pertama Selandia Baru dalam pertandingan Piala Dunia Sepak Bola Wanita. 

Timnas wanita Selandia Baru sebelumnya tak pernah menang di lima edisi Piala Dunia. 15 kali bertanding hanya bisa menuai 3 hasil imbang, dan 12 kalah.

Kemenangan Selandia Baru bertambah spesial, karena Norwegia bukan tim sembarangan yang pernah juara Piala Dunia, juara Olimpiade, dan juara Piala Eropa.

Kilas Pertandingan Selandia Baru versus Norwegia

Pemain tim tuan rumah tampil ngotot sejak awal babak pertama. Norwegia tak leluasa melancarkan serangan karena pertahanan rapat Selandia Baru.

Pertahanan Selandia Baru sulit dilewati pemain Norwegia/foto: FIFA.com
Pertahanan Selandia Baru sulit dilewati pemain Norwegia/foto: FIFA.com

Tim Selandia Baru beberapa kali mengancam pertahanan Norwegia lewat serangan balik yang dikomandoi oleh Hannah Wilkinson.

Setelah babak pertama usai 0-0, Selandia Baru langsung tampil agresif di babak kedua, dan berhasil membuat gol pada peluang bersih pertama.

Hannah Wilkinson sukses menjebol gawang Norwegia setelah menerima umpan terukur dari Jacqui Hand. 

Selebrasi gol Hannah Wilkinson/foto: FIFA.com
Selebrasi gol Hannah Wilkinson/foto: FIFA.com

Pertandingan semakin seru di babak kedua setelah Selandia Baru unggul 1-0. Pada menit 82, tembakan kencang pemain Norwegia, Tuva Hansen masih bisa ditepis sedikit oleh kiper Victoria Esson. Bola menghantam kencang tiang gawang sebelah atas Selandia Baru.

Tak lama berselang, Selandia Baru menerima hadiah penalti. Setelah sebelumnya wasit asal Jepang, Yoshimi Yamashita, mengecek VAR untuk memastikan apakah pemain Norwegia handball di area terlarang.

Ria Percival yang mengeksekusi penalti gagal menambah gol buat Selandia Baru. Bola yang ditendang Percival hanya membentur tiang gawang sebelah atas Norwegia.

Ekspresi kapten Selandia Baru saat penalti gagal/foto: FIFA.com
Ekspresi kapten Selandia Baru saat penalti gagal/foto: FIFA.com

Pertandingan semakin menegangkan di pengujung babak kedua. Norwegia gencar menekan pertahanan tim tuan rumah. 

Ada Hegerberg sudah berdiri bebas tanpa pengawalan saat menerima bola di kotak penalti Selandia Baru. Tapi, bola yang disepak Hegerberg masih melenceng tipis ke sisi gawang. 

Setelah masa injury time berlangsung lebih dari sembilan menit, wasit Yamashita akhirnya meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. 

Pemain, ofisial, dan pendukung tuan rumah Selandia Baru bersorak kegirangan merayakan kemenangan pertama di Piala Dunia Wanita.

Pemain Negeri Kiwi merayakan kemenangan pertama di Piala Dunia Wanita/foto: FIFA.com
Pemain Negeri Kiwi merayakan kemenangan pertama di Piala Dunia Wanita/foto: FIFA.com

Selandia Baru di pertandingan berikutnya akan menghadapi tim debutan Piala Dunia Wanita, Filipina. Sedangkan Norwegia akan bertanding melawan Swiss.

Matildas Australia Menang Susah Payah

Tim sepakbola wanita Australia yang punya julukan Matildas, juga sukses menuai kemenangan di pertandingan pertama grup E Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023.

Tim wanita Australia yang berpengalaman bertanding 26 kali di Piala Dunia, menang susah payah menghadapi tim debutan Irlandia.

Pertandingan Australia lawan Irlandia berlangsung sengit/ foto: FIFA.com
Pertandingan Australia lawan Irlandia berlangsung sengit/ foto: FIFA.com
Australia mendominasi pertandingan babak pertama dengan membuat possesion ball hingga 58 persen. 

Tim Negeri Kanguru juga membuat lima peluang. Namun hanya satu yang tepat sasaran lewat sundulan Hayley Raso. 

Sedangkan Irlandia tidak bisa membuat peluang bersih pada babak pertama yang berkesudahan tanpa gol.

Memasuki menit 51, Raso dijatuhkan Marissa Sheva saat berebut bola di area kotak penalti Irlandia. Wasit Edina Alves dengan sigap memberikan penalti kepada Australia.

Kapten Matildas, Stephane Cattley, mengeksekusi penalti dengan sempurna. Menendang bola dengan kaki kiri mengarah ke  pojok gawang hingga mengecoh kiper Courtney Brosnan.

Eksekusi penalti Stephane Cattley/foto: FIFA.com
Eksekusi penalti Stephane Cattley/foto: FIFA.com
75.784 penonton yang memadati Stadium Australia, Sydney, bersorak bergemuruh merayakan gol Cattley.

Sesudah unggul satu gol, permainan Matildas malah condong bertahan. Pemain Irlandia perlahan menguasai lapangan, gencar menekan pertahanan tim tuan rumah.

Tiga peluang berbahaya dibuat Irlandia pada masa injury time babak kedua. Membuat kiper Australia, Mackenzie Arnold, susah payah mengamankan gawangnya dari kebobolan. 

Aksi Mackenzie di bawah mistar gawang Matildas/ foto: FIFA com
Aksi Mackenzie di bawah mistar gawang Matildas/ foto: FIFA com
Usaha Irlandia untuk membuat gol penyeimbang akhirnya gagal hingga wasit Edina Alves meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan. 

Matildas Australia menang 1-0, dan akan menghadapi Nigeria di laga berikutnya. Sedangkan Irlandia selanjutnya akan berjumpa Kanada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun